Kota Bima,KS.- Polres Bima Kota menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) perihal antisipasi penyebaran virus Corona atau disebut Covid-19 di wila...
Kota Bima,KS.- Polres Bima Kota menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) perihal antisipasi penyebaran virus Corona atau disebut Covid-19 di wilayah Kota Bima.
Rakor itu dipimpin Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono bersama instansi terkait di ruang rapat utama Polres Bima Kota, Senin (23/3) sekitar pukul 09.00 Wita.
Adapun Instasi terkait yang ikut rapat koordinasi tersebut adalah Dandim Kodim 1608 Bima, Kepala Pengadilan Bima, Sekda Kota Bima, Kadis Pariwisata, Kadis Perhubungan dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima.
Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono melalui Kasubbag Humas AKP Hasnun menyampaikan, agar pihak terkait menyiapkan posko untuk penanganan dan pencegahan virus Corona atau covid-19, melakukan penyemprotan di setiap kantor pemerintahan dan tempat ibadah untuk penanganan dan pencegahan virus Corona serta disiapkan sabun cuci tangan yang dilengkapi anti septic.
"Pihak terkait melakukan pengecekan Kaitan dengan stok sembako dan masker serta alat medis lainya guna menunjang kebutuhan masayarakat dalam menghadapi virus Corona ini,"pintanya
Kapolres juga meminta kepada Sekda Kota Bima untuk berkoordinasi dengan Bapak Walikota Bima agar mengeluarkan surat keputusan tentang keterlibatan intansi terkait untuk melakukan pencegahan dan Penanganan Virus Corona.
Kemudian menyusun himbauan dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat, terkait tata cara penanganan virus Corona, serta adakan rapat dengan tokoh masyarakat. Baik tokoh pemuda dan tokoh agama, MUI kecamatan masing-masing dan dalam menidaklnjuti arahan tentang ibadah sholat berjamaah, agar dilakukan pembersihan masjid.
"Pihak Perhubungan juga diminta mengecek Kendaraan yang masuk melalui pelabuhan laut maupun Udara," ujarnya
Dalam kesempatan itu juga Dandim Kodim 1680 Bima Letkol Inf Teuku Mustafa menyampaikan, akan segera melaksanakan kegiatan simulasi dalam rangka penangan dan pencegahan Visur Corona. Langkah - langkah penanganan apabila menemukan atau adanya masyarakat yang terdeteksi virus corona sehingga cepat dapat dilakukan tindakan medis.
Sedangkan penyampaian dari Ketua Pengadilan Negeri Raba Bima adalah akan menyiapkan handsainitizer yang dapat digunakan oleh para pengunjung di Pengadilan Negeri Raba Bima mengingat PN sangat banyak masyarakat yang beraktifitas disana.
Saat ini juga PN terkendala dengan banyaknya tahanan yang ikut persidangan sehingga proses persidangan membutuhkan waktu lama hingga malam.
Untuk penyampaian Kepala Dinas Kesehatan, bahwa perlengkapan di Dikes Kota Bima masih minim. Kemudian meminta kepada TNI Polri yang lebih di dengar oleh masyarakat untuk melakukan himbauan kepada masyarakat kaiatan dengan bahaya nya Virus Corona saat ini.
"Dikes juga tetap melakukan penyemprotan di setiap kantor-kantor pemerintahan dan tetap melakukan koordinasi dengan pihak BPBD kaitan dengan penanganan virus Corona," ungkapnya
Pihak RSUD Bima juga menyampaikan beberapa hal, Untuk pihak RSUD Bima sejauh ini telah menangani 2 kasus yang dimungkinkan terjangkit Virus Corona dengan hasil 1 diantaranya status PDP (Pasien Dalam Pengawasan ) telah meninggal dunia dan 1 telah ditanyakan Negatif Virus Corona dan dinyatan Sembuh.
"RSUD Bima memiliki peralatan lengkap dan telah menyiapkan 4 ruangan isolasi untuk menampung apabila ada pasien yang terinfeksi Corona," katanya. (RED)
Rakor itu dipimpin Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono bersama instansi terkait di ruang rapat utama Polres Bima Kota, Senin (23/3) sekitar pukul 09.00 Wita.
Adapun Instasi terkait yang ikut rapat koordinasi tersebut adalah Dandim Kodim 1608 Bima, Kepala Pengadilan Bima, Sekda Kota Bima, Kadis Pariwisata, Kadis Perhubungan dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima.
Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono melalui Kasubbag Humas AKP Hasnun menyampaikan, agar pihak terkait menyiapkan posko untuk penanganan dan pencegahan virus Corona atau covid-19, melakukan penyemprotan di setiap kantor pemerintahan dan tempat ibadah untuk penanganan dan pencegahan virus Corona serta disiapkan sabun cuci tangan yang dilengkapi anti septic.
"Pihak terkait melakukan pengecekan Kaitan dengan stok sembako dan masker serta alat medis lainya guna menunjang kebutuhan masayarakat dalam menghadapi virus Corona ini,"pintanya
Kapolres juga meminta kepada Sekda Kota Bima untuk berkoordinasi dengan Bapak Walikota Bima agar mengeluarkan surat keputusan tentang keterlibatan intansi terkait untuk melakukan pencegahan dan Penanganan Virus Corona.
Kemudian menyusun himbauan dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat, terkait tata cara penanganan virus Corona, serta adakan rapat dengan tokoh masyarakat. Baik tokoh pemuda dan tokoh agama, MUI kecamatan masing-masing dan dalam menidaklnjuti arahan tentang ibadah sholat berjamaah, agar dilakukan pembersihan masjid.
"Pihak Perhubungan juga diminta mengecek Kendaraan yang masuk melalui pelabuhan laut maupun Udara," ujarnya
Dalam kesempatan itu juga Dandim Kodim 1680 Bima Letkol Inf Teuku Mustafa menyampaikan, akan segera melaksanakan kegiatan simulasi dalam rangka penangan dan pencegahan Visur Corona. Langkah - langkah penanganan apabila menemukan atau adanya masyarakat yang terdeteksi virus corona sehingga cepat dapat dilakukan tindakan medis.
Sedangkan penyampaian dari Ketua Pengadilan Negeri Raba Bima adalah akan menyiapkan handsainitizer yang dapat digunakan oleh para pengunjung di Pengadilan Negeri Raba Bima mengingat PN sangat banyak masyarakat yang beraktifitas disana.
Saat ini juga PN terkendala dengan banyaknya tahanan yang ikut persidangan sehingga proses persidangan membutuhkan waktu lama hingga malam.
Untuk penyampaian Kepala Dinas Kesehatan, bahwa perlengkapan di Dikes Kota Bima masih minim. Kemudian meminta kepada TNI Polri yang lebih di dengar oleh masyarakat untuk melakukan himbauan kepada masyarakat kaiatan dengan bahaya nya Virus Corona saat ini.
"Dikes juga tetap melakukan penyemprotan di setiap kantor-kantor pemerintahan dan tetap melakukan koordinasi dengan pihak BPBD kaitan dengan penanganan virus Corona," ungkapnya
Pihak RSUD Bima juga menyampaikan beberapa hal, Untuk pihak RSUD Bima sejauh ini telah menangani 2 kasus yang dimungkinkan terjangkit Virus Corona dengan hasil 1 diantaranya status PDP (Pasien Dalam Pengawasan ) telah meninggal dunia dan 1 telah ditanyakan Negatif Virus Corona dan dinyatan Sembuh.
"RSUD Bima memiliki peralatan lengkap dan telah menyiapkan 4 ruangan isolasi untuk menampung apabila ada pasien yang terinfeksi Corona," katanya. (RED)
COMMENTS