Ada pengakuan yang mengejutkan dari Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Bima, Ilyas M.Natsir ketika sejumlah Anggota DPR...
Ada pengakuan yang mengejutkan dari Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Bima, Ilyas M.Natsir ketika sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Bima melakukan silaturahim Selasa (30/6) di ruang kerja orang nomor satu di Syahbandar Bima tersebut. Pengakuan yang mengagetkan itu adalah bahwa jagung hasil produksi warga Kabupaten Bima di Tahun 2020 sekarang sudah 200ribu ton telah dikirim keluarga daerah Bima
KEPALA SYAHBANDAR DAN OTORITAS PELABUHAN BIMA, ILYAS M.NATSIR |
BIMA,KS.- Tingginya produksi jagung hasil kerja keras warga Bima dan Dompu tahun ini, tentu membawa dampak positif bagi petani dan Daerah tercintai ini. Sebab, angka 200 ton jagung yang berhasil dikirim tersebut merupakan jumlah yang sangat fantastis dan membuat petani di Bima dan Dompu hidup berkecukupan, meksi dihadapkan dengan adanya utang piutang bank antara petani dengan pihak perbank kan.
“Sampai dengan Juni ini sudah 200 ton jagung berhasil dikirim keluar daerah bima dengan menggunakan berbagai armada pengiriman melalui pelabuhan Bima ini,” kata pejabat eselon IV a asal Desa Tente Kecamatan Woha Kabupaten Bima itu.
Diakuinya, bahwa sebelum dirinya menjadi Kepala Syahbandar Bima tahun 2017 lalu, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang didapat di Syahbandar hanya sekitar Rp.400Juta lebih pertahun, sedangkan sekarang sudah mencapai angka Rp.3Milyar lebih pertahun yang bersumber dari segala aktivitas usaha di pelabuhan Bima ini.
“Alhamdulillah, sudah tiga tahun lebih saya menjabat sebagai Kepala Syahbandar Bima, sudah Rp.3Milyar lebih pertahun PAD yang kami dapat,” akunya.
Pada kesempatan itu, ilyas juga mengaku bahwa pendapatan untuk para buruh juga sudah melebihi angka Upah Minimum Regional (UMR) yaitu senilai Rp.3Juta lebih perbulan.”Buruh kita sekarang sudah tinggi pendapatan perbulannya, bahkan lebih tinggi dari UMR,” cetusnya.
Disinggung soal keamanan pengangkutan barang masuk dan keluar di pelabuhan Bima, Ilyas mengaku tetap terjamin aman.”Kami di Syahbandar ini tetap memberikan jaminan keamanan bagi siapapun yang menggunakan sarana transporatasi di pelabuhan bima ini,” ujarnya.
Hal lain juga diakui Ilyas adalah adanya beberapa kapal tol laut jurusan Jakarta-Bima yang sudah lama beroperasi di pelabuhan Bima ini.”Saya hadirkan beberapa kapal tol laut untuk mengangkut ternak tiap bulan itu, dalam rangka meningkatkan PAD juga sebagai bentuk pelayanan maksimal bagi kami di Syahbandar ini kepada petani dan pedagang ternak,” tandasnya.(KS-001)
COMMENTS