Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten H.Ghani Cristanto Tak disangka, Pemerintah Daerah Kabupaten Bima masih menunggak sekitar sepuluh bulan inse...
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten H.Ghani Cristanto |
Tak disangka, Pemerintah Daerah Kabupaten Bima masih menunggak sekitar sepuluh bulan insentif Tenaga Kesehatan (Inakes) bagi penangan covid sejak Oktober Nopember dan Desember 2020, termasuk di Tahun 2021 sesenpun belum dibayar oleh Pemerintah Daerah dibawa kepemimpinan Hj.Indah Damayanti Putri dan Drs.H.Dahlan HM Nur (IDP-Dahlan). Benarkah Pemkab Bima belum membayar insentif bagi nakes yang mencapai Milyaran rupiah tersebut ?
BIMA, KS.- Salah seorang nakes kapada wartawan sejumlah wartawan menuturkan, bahwa pemerintah Daerah hanya membayar insentif bagi nakes sampai September 2020, sisanya di tahun 2020 hingga sekarang belum juga dibayar oleh pemerintah dengan alasan tidak jelas, belum lagi di tahun 2021 tak pernah dibayarkan, padahal dananya ada dan ditransfer oleh Pemerintah Pusat.
“anggaran untuk insetif nakes itu full datang dari pemerintah pusat. Nah, kenapa pemerintah daerah tidak membayarnya. Begitu juga ditahun 2021 ini sesenpun tak diberikan hak kami itu,” ungkap nakes dari perawat di salah satu puskesmas di bima selatan itu,
Sumber berita tersebut juga menduga bahwa hak-hak nakes tersebut diduga disalah gunakan oleh pihak-pihak tertentu, karena sumber dananya untuk pembayaran insentif itu datang dari pemerintah pusat bukan menggunakan APBD Kabupaten Bima.”Kalau pemerintah tidak mau membayar cepat insentif tersebut, saya minta apparat penegak hukum untuk usut tuntas uang banyak tersebut yang tidak jelas digunakan oleh pihak tertentu,” harapnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten H.Ghani Cristanto membenarkan belum membayar insentif bagi nakes sejak Oktober 2020 hingga Agustus 2021. Masalahnya, Peraturan Bupati (Perbup) belum dikeluarkan, sehingga sampai hari ini insentif belum dibayarkan.
“Untuk Tahun 2020 saja sekitar Rp.6Milyar insentif belum diberikan hak bagi nakes tersebut, belum lagi di tahun 2021 ini. Ya, sekitar belasan milyar insentif nakes di Kabupaten Bima belum dibayar,” paparnya.
Ketika ditanya kapan akan dibayar hak-hak nakes tersebut ?. Gani mengaku tergantung perbup dikeluarkan.”Kalau perbupnya ada, sekarang bisa dibayar, karena uangnya ada. Intinya, tergantung ada perbup,”tandasnya.(KS-AQ05)
COMMENTS