Sungguh memprihatinkan sekali nasib warga Desa Lambu Kecamatan Lambu Kabupaten Bima, atas minimnya perhatian dari managemen perusahaan tamba...
Sungguh memprihatinkan sekali nasib warga Desa Lambu Kecamatan Lambu Kabupaten Bima, atas minimnya perhatian dari managemen perusahaan tambak udang yang sudah beroperasi hampir belasan tahun.Namun, hanya menyetor untuk Pendapat Asli Desa (PAD) setempat senilai Rp.15juta pertahunnya.
Kades Lambu, Takdir saat Menerima Bantuan untuk Pendapatan Desa dari Management CV.Wajah Baru Utama, Perusahaan Tambak Udang terbesar di Bima sekarang
BIMA,KS.- Ternyata pengakuan camat Tambora,Fadilah S,Sos bahwa sumbangan uang acapkali diberikan oleh pihak perusahaan tambak udang kepada pihak pemerintah desa maupun kecamatan di setiap event kegiata hanya berkisar ratusan ribu rupiah, itupun harus dengan menggunakan proposal secara resmi.
Kondisi yang dihadapi oleh camat Tambora, juga sama dirasakan oleh Kepala Desa (Kades) Lambu, Takdir.
Diakui Takdir, bahwa keberadaan perusahaan tambak udang bernama PT.Wajah Baru Utama di desa Lambu selama ini hanya mampu memberikan kontribusi untuk desa senilai Rp.15juta pertahun,padahal jumlah petak tambak yang sudah memproduksi ribuan ton udang selama ini lebih dari 40petak dengan hasil produksi atau hasil panen yang sangat memuaskan sekali panen perpetak.
"Kalau tidak salah sudah 40 petak lebih tambak udang yang aktif dipanen oleh PT.Wajah Baru Utama di desa Lambu sekarang bahkan sekarang mungkin tengah panen,"ungkapnya.
Kades berharap agar pihak perusahaan dapat mempedulikan desa Lambu, sebab sekali panen udang oleh PT akan menghasilkan uang milyaran rupiah dikali tiga kali panen setahun.
"Kalau 40petak sekali panen, satu petik paling sedikit 5ton hasil udang, bahkan rata rata satu petak bisa capai 10ton, berarti bisa ratusan ton sekali panen di tmbak Lambu ini, dikali 20ribu saja perkilo, maka bisa membawa pulang uang sebanyak 20milyar bila dihitung 5ton perpetak, kalau 10ton perpetak lebih dari 20milyar yang didapat pihak tambak,"jelasnya.
Karena itu, ia berharap agar pihak perusahaan dapat membantu desa Lambu dgn bantuan pendapatan desa paling sedikit 100juta/tahun.Uang 100juta itu gak seberapa dibandingkan dengan pendapatan tambak pertahun di desa Lambu ini.
"Semoga pihak perusahaan juga berkontribusi banyak untuk daerah kabupaten Bima ini, terutama desa Lambu yang menjadi lokasi keberadaan tambak udang,"harapnya. (KS-Tim)
COMMENTS