Kampus STKIP Taman Siswa (Tamsis) dikenal sebagai kampus yang saat ini banyak mahasiswa-mahasiswinya, sehingga gerakan moral muda-mudi yang ...
Kampus STKIP Taman Siswa (Tamsis) dikenal sebagai kampus yang saat ini banyak mahasiswa-mahasiswinya, sehingga gerakan moral muda-mudi yang mencari ilmu di kampus dibawa kendali Doktor Ibnu Khaldun tersebut tak heran akan berlangsung dalam seketika, disaat mendengar isu-isu tertentu juga isu nasional yang berkaitan dengan kebutuhan dan kepentingan rakyat. Salah satu contoh, Senin kemrin sejumlah aktivis yang tergabung dalam LMND melakukan aksi depan kampus hingga menghadang mobil Wakil Bupati Bima, Dokter H.Irfan, bahkan salah satu anggota aksi naik diatas kepala mobil dinas EA 2 yang ditumpangi Ketua DPC PKS Kabupaten Bima itu.
Sejumlah warga Datangi Kampus STKIP Tamsis terkait seringnya Aksi unjukrasa depan Kampus setempat
BIMA, KS.-Mewakili rakyat Belo, Palibelo dan sekitarnya, Suharjaya meminta pihak kampus untuk tidak bebas membiarkan mahasiswanya melakukan unjuk rasa di depan jalan raya, tepatnya depan kampus, sebab akan menggangu lalulintas, serta aktivitas warga secara umum,apalagi ruas jalan negara, sehingga tidak hanya menggangu lalulintas jalan tapi juga membuat pengguna jalan lain terganggu, akibat ulah oknum mahasiswa kampus STKIP Taman Siswa yang demonstrasi secara anarkis.
“Saya mendatangi kampus SKTIP Tamsis itu menyampaikan hal penting pesan warga Belo, palibelo dan pengguna jalan sekitar wilayah ruas jalan yang sering dijadikan lokasi untuk demonstrasi mahasiswa sTKIP Tamsis. Pesan moral warga adalah stop gerakan moral depan kampus, dan silahkan demokrasi dan orasi sepuas puasnya di kantor sasaran aksi, bukan depan kampus langsung ,” paparnya.
Sementara pihak kampus yang diterima oleh Doktor Amron menyampaikan terimakasih atas kedatangan delegasi warga Belo dan sekitarnya. Pihaknya akan melaporkan kembali ke ketua, untuk dibahas lebih lanjut. Namun katanya, apa yang menjadi harapan agar aktivitas lalulintas warga di jalan raya umum harus terjaga dengan baik, dan tidak terganggu dengan aktivitas aksi.”Terimakasih atas saran dan pendapatnya, nanti akan dibahas tingkat rapat dengan ketua dan pengambil kebijakan di kampus,” cetusnya.(KS-Tim)
COMMENTS