Ulah Pemerintah Kota (Pemkot) dibawa kepemimpinan H.Qurais H.Abidin - H.A.Rahman, SE “mangkir” dari panggilan Dewan
Terkait Marmer
Ulah Pemerintah Kota (Pemkot) dibawa kepemimpinan H.Qurais H.Abidin - H.A.Rahman, SE “mangkir” dari panggilan Dewan pada 5 Juni 2014 lalu guna mengklarifikasi soal tambang marmer di Oi Fo,o, membuat Wakil Ketua I DPRD Kota Bima Fery Sofian, SH “Geram”. Bahkan, politisi PAN Kota Bima itu mengancam akan memanggil paksa pihak eksekutif jika panggilan kedua dan ketiganya tidak diindahkan.
Namun, panggilan paksa tersebut, baru akan dilaksanakan setelah pihak eksekutif tidak mau menindaklanjuti panggilan Dewan terkait Tambang Marmer di Oi Fo’o Kota Bima hingga ketiga kali.”Kalau eksekutif tidak mau hadir setelah panggilan ketiga, kami akan ambil tindakan tegas dengan cara memanggil paksa atau menjemput paksa mereka untuk mengklarifikasi terkait keberadaan tambang tersebut,”ujar Duta PAN dengan nada kesal.
Untuk memanggil paksa pihak eksekutif sesuai dengan mekanisme dan Undang-undang yang ada lanjutnya, Ia akan menggandeng aparat Kepolisian Polres Bima Kota. Semua itu akan dilakukan, setelah tahapan-tahapan yang ada di lembaga Dewan sudah dilakukan.”Perintah undang-undang itu jelas, apabila eksekutif tidak mengindahkan panggilan Dewan, maka wajib hukumnya mereka dijemput secara paksa,”jelasnya di ruang rapat DPRD Kota Bima Jum’at kemarin.
Namun, ia berharap agar pihak eksekutif tidak lagi mangkir dari panggilan seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. Masyarakat terntu, sangat membutuhkan informasi terkait tambang marmer itu.”Jangan apatis dengan persoalan ini, mengurus masyarakat banyak lebih penting daripada hal yang lain,”sarannya.(KS-05)
COMMENTS