Seperi halnya Wakil Walikota Bima, H.A. Rahman H. Abidin yang bagi-bagi mukenah dan sarung pada warga pemecah batu di Kelurahan Sambi Na’e.
Amal ibadah yang dilakukan pada bulan puasa, akan mendapat pahala yang berlipah ganda dari Allas SWT. Tidak heran banyak umat Muslim yang berlomba-lomba berbuat kebaikan terhadap sesama. Seperi halnya Wakil Walikota Bima, H.A. Rahman H. Abidin yang bagi-bagi mukenah dan sarung pada warga pemecah batu di Kelurahan Sambi Na’e.
Pembagian sedekah itu kata orang nomor dua di Kota Bima ini, adalah bentuk kepedulain terhadap sesama. Dengan harapan, masyarakat juga merasakan keindahan dan kenikmatan bulan Ramadhan melalui kepedulian antar sesama. “Saya ingin berbagi rizki dengan sesama,” jelasnya.
Tidak hanya sarung dan mukenah, pada kesempatan itu mantan anggota DPRD Kota Bima ini juga membagikan sejumlah uang tunai sejumlah Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu. Agar bisa dimanfaatkan untuk berbelanja keperluan ramadhan.
Lanjut dia, mungkin bagi sebagian orang uang Rp 50 ribu itu tidak terlalu berharga. Namun bagi masyarakat kecil uang tersebut memiliki nilia yang sangat besar. “Bayangkan saja, mereka memerlukan waktu sebulan untuk mendapatkan kerikil satu truk, itu dijual dengan harga Rp 600 ribu. Artinya, uang Rp 50 ribu itu pasti sangat berharga,” jelasnya.
Sementara itu, M Husen yang ikut mendapatkan kedermawaan Wawali, mengaku sangat bahagia mendapatkan sarung dan uang tersebut. “Kami sangat senang mendapatkan hadiah dari Pak Wakil (H Man, Red),” jelasnya.
Diakuinya, kunjungan sembari berbagi semacam itu bukan hanya kali ini saja dilakukan kepala daerah Kota Bima. Hampir setiap bulan puasa, mereka kerap duduk bersantai bersama masyarakat di gubuk tempat para pemecah batu beristirahat.
Kepada wartawan, M Husen menyampaikan ucapan terimakasih pada kepala daerah Kota Bima. Karena telah dikunjungi dan menberikan hadiah pada mereka. “Dikunjungi saja, itu adalah kebahagiaan buat kami,” ujarnya. (KS-06)
Pembagian sedekah itu kata orang nomor dua di Kota Bima ini, adalah bentuk kepedulain terhadap sesama. Dengan harapan, masyarakat juga merasakan keindahan dan kenikmatan bulan Ramadhan melalui kepedulian antar sesama. “Saya ingin berbagi rizki dengan sesama,” jelasnya.
Tidak hanya sarung dan mukenah, pada kesempatan itu mantan anggota DPRD Kota Bima ini juga membagikan sejumlah uang tunai sejumlah Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu. Agar bisa dimanfaatkan untuk berbelanja keperluan ramadhan.
Lanjut dia, mungkin bagi sebagian orang uang Rp 50 ribu itu tidak terlalu berharga. Namun bagi masyarakat kecil uang tersebut memiliki nilia yang sangat besar. “Bayangkan saja, mereka memerlukan waktu sebulan untuk mendapatkan kerikil satu truk, itu dijual dengan harga Rp 600 ribu. Artinya, uang Rp 50 ribu itu pasti sangat berharga,” jelasnya.
Sementara itu, M Husen yang ikut mendapatkan kedermawaan Wawali, mengaku sangat bahagia mendapatkan sarung dan uang tersebut. “Kami sangat senang mendapatkan hadiah dari Pak Wakil (H Man, Red),” jelasnya.
Diakuinya, kunjungan sembari berbagi semacam itu bukan hanya kali ini saja dilakukan kepala daerah Kota Bima. Hampir setiap bulan puasa, mereka kerap duduk bersantai bersama masyarakat di gubuk tempat para pemecah batu beristirahat.
Kepada wartawan, M Husen menyampaikan ucapan terimakasih pada kepala daerah Kota Bima. Karena telah dikunjungi dan menberikan hadiah pada mereka. “Dikunjungi saja, itu adalah kebahagiaan buat kami,” ujarnya. (KS-06)
COMMENTS