Akibatnya, sebanyak 200 Kg Emas jenis Gelang yang berada di dalam etalase Toko emas tersebut, habis digasak pelaku.
Toko Emas Kenanga milik H. Fauzi Abdullah, yang berlokasi di Jalan Nusantara Kelurahan Bada Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu, tepatnya dilingkungan komplek Pasar Atas (pusat pertokoan) Dompu, Sabtu Malam (2/8) sekitar pukul 20.45 Malam, menjadi sasaran empuk pelaku perampokan bersenjata tajam (Sajam). Akibatnya, sebanyak 200 Kg Emas jenis Gelang yang berada di dalam etalase Toko emas tersebut, habis digasak pelaku.
Menurut seorang Karyawan Toko Emas Kenanga Dompu, N (22) warga Sori Nomo Kelurahan Potu Dompu , yang juga sempat menjadi korban pengancaman oleh pelaku perampokan tersebut, pada beberapa wartawan di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP),mengaku sebelum kejadian perampokan tersebut dirinya sedang duduk sendiri di dalam toko sembari menunggu pembeli.
Namun tak lama kemudian, dirinya dikagetkan dengan kehadiran seorang laki-laki (pelaku) yang terlihat memakai cadar (penutup muka) dan membawa sebilah pedang (benda tajam). Pelaku tiba-tiba saja masuk ke dalam toko dan lansung memecahkan kaca estalase (tempat penyimpanan emas).” Setelah berada dalam toko dan berhasil memecahkan kaca estalase dengan menggunakan senjata tajam, pelaku langsung membawa kabur sejumlah perhiasan emas,”ungkapnya.
Namun, sebanyak 200 kg perhiasan emas jenis Gelang digondol pelaku perampokan tersebut, tanpa perlawanan dari karyawan toko dan warga disekitar Toko Emas tersebut.” saya tidak berani berbuat apa-apa, karena pada saat itu pelaku langsung menodongkan senjata tajam kearah saya dan sayapun lari untuk memanggil bos saya (pemilik toko Mas). Bos sayapun langsung keluar dan mengejar pelaku dengan sambil meneriakan maling. Namun, ternyata pelaku berhasil kabur kearah samping toko Harapan Jaya Dompu ,”ujarnya.
Ditanya, seperti apa ciri-ciri pelaku perampokan tersebut..! Novi mengaku, ciri-ciri pelaku tersebut bertubuh kurus ramping dengan warna kulit hitam berambut panjang, tinggi badan sekitar 160 cm, memiliki bulu kaki lebat karena pada saat kejadian pelaku mengenakan celana pendek sampai betis warna abu-abu serta mengenakan jaket kulit.” Kalau wajah si pelaku, saya tidak bisa tanda, soanya pelaku saat kejadian datang dengan memakai penutup muka warna Hitam,”jelasnya.
Sementara, salah satu pedagang yang berjualan di sekitar Toko Emas Kenanga Dompu, Syarif pada wartawan juga mengaku, awalnya tidak menyangka bahwa kejadian tersebut adalah perampokan.” Pada saat kejadian, saya kira itu hanya orang yang mabuk . Tapi ternyata setelah, saya mendengar teriakan maling, sayapun kaget dan langsung bangun dari tempat jualan saya dengan niat untuk membantu mengejar, tapi sayangnya ternyata perampok tersebut berhasil kabur,”tuturnya.(KS-10)
Menurut seorang Karyawan Toko Emas Kenanga Dompu, N (22) warga Sori Nomo Kelurahan Potu Dompu , yang juga sempat menjadi korban pengancaman oleh pelaku perampokan tersebut, pada beberapa wartawan di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP),mengaku sebelum kejadian perampokan tersebut dirinya sedang duduk sendiri di dalam toko sembari menunggu pembeli.
Namun tak lama kemudian, dirinya dikagetkan dengan kehadiran seorang laki-laki (pelaku) yang terlihat memakai cadar (penutup muka) dan membawa sebilah pedang (benda tajam). Pelaku tiba-tiba saja masuk ke dalam toko dan lansung memecahkan kaca estalase (tempat penyimpanan emas).” Setelah berada dalam toko dan berhasil memecahkan kaca estalase dengan menggunakan senjata tajam, pelaku langsung membawa kabur sejumlah perhiasan emas,”ungkapnya.
Namun, sebanyak 200 kg perhiasan emas jenis Gelang digondol pelaku perampokan tersebut, tanpa perlawanan dari karyawan toko dan warga disekitar Toko Emas tersebut.” saya tidak berani berbuat apa-apa, karena pada saat itu pelaku langsung menodongkan senjata tajam kearah saya dan sayapun lari untuk memanggil bos saya (pemilik toko Mas). Bos sayapun langsung keluar dan mengejar pelaku dengan sambil meneriakan maling. Namun, ternyata pelaku berhasil kabur kearah samping toko Harapan Jaya Dompu ,”ujarnya.
Ditanya, seperti apa ciri-ciri pelaku perampokan tersebut..! Novi mengaku, ciri-ciri pelaku tersebut bertubuh kurus ramping dengan warna kulit hitam berambut panjang, tinggi badan sekitar 160 cm, memiliki bulu kaki lebat karena pada saat kejadian pelaku mengenakan celana pendek sampai betis warna abu-abu serta mengenakan jaket kulit.” Kalau wajah si pelaku, saya tidak bisa tanda, soanya pelaku saat kejadian datang dengan memakai penutup muka warna Hitam,”jelasnya.
Sementara, salah satu pedagang yang berjualan di sekitar Toko Emas Kenanga Dompu, Syarif pada wartawan juga mengaku, awalnya tidak menyangka bahwa kejadian tersebut adalah perampokan.” Pada saat kejadian, saya kira itu hanya orang yang mabuk . Tapi ternyata setelah, saya mendengar teriakan maling, sayapun kaget dan langsung bangun dari tempat jualan saya dengan niat untuk membantu mengejar, tapi sayangnya ternyata perampok tersebut berhasil kabur,”tuturnya.(KS-10)
COMMENTS