Teka teki tentang identitas oknum Polisi yang diduga kuat menodong supir dan pemilik Toko Bangunan Bima Citra, Hj. Aminah, dengan menggunakan Senjata Api (Senpi)
Teka teki tentang identitas oknum Polisi yang diduga kuat menodong supir dan pemilik Toko Bangunan Bima Citra, Hj. Aminah, dengan menggunakan Senjata Api (Senpi) perlahan mulai terungkap. Pemilik toko yang berlokasi di Lingkungan Sadia Satu Kelurahan Sadia Kecamatan Mpunda Kota Bima itu mengaku mengenal identitas oknum Polisi tersebut. Siapa sebenarnya dan dimana oknum Polisi itu bertugas?
Pelaku penodongan terhadap pemilik toko itu diduga kuat dilakukan oknum Polisi berinisial H. Pelaku yang bertugas di Kepolisian Polres Bima Kota dikenali saat melaporkan persoalan yang menimpa korban dan supir Senin (22/09) di Sat Reskrim Polres Bima Kota. “Kebetulan saat itu pelaku berada di Sat Reskrim, saya tanda wajahnya tapi tidak tahu nama dan tempat tugasnya,” kata korban Jum,at (26/9) di Kediamanya.
Karena penasaran dengan nama berikut tempat tugas salah seorang anggota Polisi itu, korban kemudian menanyakan identitas pelaku kepada salah seorang Polisi inisial PRW. Hasilnya, korban mengetahui identitas pelaku sesungguhnya. “Rekan seprofesinya (Polisi) memberitahu identitas pelaku. Tapi saat itu, pelaku mengaku sudah meminta maaf kepada saya pasca insiden penodongan terjadi,” ujarnya.
Korban mengaku tidak terima dengan perlakuan anggota Polisi terhadap supir dan dirinya. Masalahnya selain supir yang ditodong dengan Senpi, dirinya juga mendapat perlakuan tidak manusiawi dari oknum Polisi itu. “Setelah menodong supir dengan Senpi, oknum Polisi itu kemudian mencekik leher saya. Prilaku semacam itu tidak sepantasnya dilakukan terhadap saya,” cetusnya.
Korban juga mengaku sudah didatangi Provos dari Polres Bima Kota untuk meminta keterangan seputar insiden yang dialaminya saat itu. Kedatangan Provos dirumah katanya, mengingat surat panggilan untuk memberikan keterangan atas Laporan tidak bisa dihadiri. “Saat ini (Jum,at red) ada Provost yang datang untuk ambil keterangan,” akunya.
Informasi yang diperoleh Koran Stabilitas, Senpi milik oknum Polisi itu sudah ditarik oleh Kapolresta Bima Kota, AKBP, Benny Basir Warmansyah. Hal itu dilakukan, menyusul insiden dugaan penodongan yang terjadi di Gudang Kayu milik Toko Bangunan Bima Citra Senin lalu. (KS-09)
Pelaku penodongan terhadap pemilik toko itu diduga kuat dilakukan oknum Polisi berinisial H. Pelaku yang bertugas di Kepolisian Polres Bima Kota dikenali saat melaporkan persoalan yang menimpa korban dan supir Senin (22/09) di Sat Reskrim Polres Bima Kota. “Kebetulan saat itu pelaku berada di Sat Reskrim, saya tanda wajahnya tapi tidak tahu nama dan tempat tugasnya,” kata korban Jum,at (26/9) di Kediamanya.
Karena penasaran dengan nama berikut tempat tugas salah seorang anggota Polisi itu, korban kemudian menanyakan identitas pelaku kepada salah seorang Polisi inisial PRW. Hasilnya, korban mengetahui identitas pelaku sesungguhnya. “Rekan seprofesinya (Polisi) memberitahu identitas pelaku. Tapi saat itu, pelaku mengaku sudah meminta maaf kepada saya pasca insiden penodongan terjadi,” ujarnya.
Korban mengaku tidak terima dengan perlakuan anggota Polisi terhadap supir dan dirinya. Masalahnya selain supir yang ditodong dengan Senpi, dirinya juga mendapat perlakuan tidak manusiawi dari oknum Polisi itu. “Setelah menodong supir dengan Senpi, oknum Polisi itu kemudian mencekik leher saya. Prilaku semacam itu tidak sepantasnya dilakukan terhadap saya,” cetusnya.
Korban juga mengaku sudah didatangi Provos dari Polres Bima Kota untuk meminta keterangan seputar insiden yang dialaminya saat itu. Kedatangan Provos dirumah katanya, mengingat surat panggilan untuk memberikan keterangan atas Laporan tidak bisa dihadiri. “Saat ini (Jum,at red) ada Provost yang datang untuk ambil keterangan,” akunya.
Informasi yang diperoleh Koran Stabilitas, Senpi milik oknum Polisi itu sudah ditarik oleh Kapolresta Bima Kota, AKBP, Benny Basir Warmansyah. Hal itu dilakukan, menyusul insiden dugaan penodongan yang terjadi di Gudang Kayu milik Toko Bangunan Bima Citra Senin lalu. (KS-09)
COMMENTS