Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Bersatu, yang bergelut dibidang keterampilan yang berlokasi di Kecematan Manggelewa Kabupaten Dompu
Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Bersatu, yang bergelut dibidang keterampilan yang berlokasi di Kecematan Manggelewa Kabupaten Dompu, belum lama ini kembali mendapatkan bantuan dana dari pusat senilai Rp.40 Juta yang bersumber dari dana Bansos Tahun 2014, yang sejatinya untuk membiayai program keterampilan untuk warga belajar (WB) dalam hal memahami dan belajar tentang perbengkelan (pendidikan non Formal).
Kembalinya mendapat bantuan tersebut, menjukan bahwa PKBM Bersatu Dompu tersebut dipercaya oleh pihak pusat untuk terus mengembangkan program-program yang sudah dicanankan tersebut. Dimana, saat ini sebanyak 25 orang warga belajar yang ada di Desa setempat, terus mendapatkan ilmu pengetahuan dan wawasan tetang bagaimana cara memahami dunia perbengkelan yang diajarkan langsung oleh para tutor PKBM Bersatu, untuk bekal para WB dalam meraih masa depan untuk bisa menjadi pengusaha dalam bidang perbengkelan.
Pengelola PKBM Bersatu Dompu, Lalu Hayum SE, pada Koran Stabilitas di sekertariatnya mengatakan, bahwa PKBM yang dikelolanya sudah 2 kali mendapatkan anggaran bantuan program perbengkelan tersebut. ”Kemarin Tahun 2013 saya mendapatkan bantuan dana dari pusat dan Tahun 2014 ini, saya mendapatkan kembali bantuan dana lanjutan untuk program perbengkelan tersebut,” ujarnya.
Ditanya, seperti apa bentuk kegiatan dan pembelajaran untuk para warga belajar (WB), Dia mengaku, model kegiatannya yaitu bisa langsung mempraktekan ilmu dan wawasan yang diajarkan oleh para tutor di bengkel yang sudah dibangun sejak lama oleh dirinya selaku pengelola PKBM Bersatu dengan dukungan alat-alat perbengkelan yang sudah memadai. Kegiatanya diadakan satu kali seminggu dan kegiatan dilaksanakan di Mada Landi Desa Sori Utu Kecamatan manggelewa Dompu. “Kami memiliki warga belajar sebanyak 25 orang dan tutor 2 orang dan kegiatan akan belangsung selama 1 Tahun sebagaimana yang tercantum dalam mekanisme penggunaan anggaran bantuan tersebut,” paparnya.
Disinggung sejauh mana wawasan dan ilmu pengetahuan yang didapatkan oleh para WB selama menjadi warga belajar di PKBM Bersatu ? Kata dia, hingga kini warga belajar wawasan dan ilmu yang didapatkan terus mengalami peningkatan. ”Siapa tahu kelak, setelah mereka selesai mengikuti dan belajar di PKBM bersatu, mungkin mereka bisa membangun usaha sendiri dalam bidang perbengkelan,” tuturnya.
Dia berharap, selain bisa berhasil dan bisa memanfatkan ilmu dan wawasan untuk dijadikan bekal untuk masa depanya. Tapi juga, dirinya berharap kepada pihak Pusat, untuk tetap memberikan suntikan bantuan dana terhadap PKBM Bersatu Dompu. ”Saya berteri kasih kepada pihak pusat yang telah mempercayainya untuk menjalankan program-program tersebut dan saya juga berharap kedepanya PKBM yang saya kelola ini, akan kembali mendapat bantuan dana,” harapnya. (KS-10)
Kembalinya mendapat bantuan tersebut, menjukan bahwa PKBM Bersatu Dompu tersebut dipercaya oleh pihak pusat untuk terus mengembangkan program-program yang sudah dicanankan tersebut. Dimana, saat ini sebanyak 25 orang warga belajar yang ada di Desa setempat, terus mendapatkan ilmu pengetahuan dan wawasan tetang bagaimana cara memahami dunia perbengkelan yang diajarkan langsung oleh para tutor PKBM Bersatu, untuk bekal para WB dalam meraih masa depan untuk bisa menjadi pengusaha dalam bidang perbengkelan.
Pengelola PKBM Bersatu Dompu, Lalu Hayum SE, pada Koran Stabilitas di sekertariatnya mengatakan, bahwa PKBM yang dikelolanya sudah 2 kali mendapatkan anggaran bantuan program perbengkelan tersebut. ”Kemarin Tahun 2013 saya mendapatkan bantuan dana dari pusat dan Tahun 2014 ini, saya mendapatkan kembali bantuan dana lanjutan untuk program perbengkelan tersebut,” ujarnya.
Ditanya, seperti apa bentuk kegiatan dan pembelajaran untuk para warga belajar (WB), Dia mengaku, model kegiatannya yaitu bisa langsung mempraktekan ilmu dan wawasan yang diajarkan oleh para tutor di bengkel yang sudah dibangun sejak lama oleh dirinya selaku pengelola PKBM Bersatu dengan dukungan alat-alat perbengkelan yang sudah memadai. Kegiatanya diadakan satu kali seminggu dan kegiatan dilaksanakan di Mada Landi Desa Sori Utu Kecamatan manggelewa Dompu. “Kami memiliki warga belajar sebanyak 25 orang dan tutor 2 orang dan kegiatan akan belangsung selama 1 Tahun sebagaimana yang tercantum dalam mekanisme penggunaan anggaran bantuan tersebut,” paparnya.
Disinggung sejauh mana wawasan dan ilmu pengetahuan yang didapatkan oleh para WB selama menjadi warga belajar di PKBM Bersatu ? Kata dia, hingga kini warga belajar wawasan dan ilmu yang didapatkan terus mengalami peningkatan. ”Siapa tahu kelak, setelah mereka selesai mengikuti dan belajar di PKBM bersatu, mungkin mereka bisa membangun usaha sendiri dalam bidang perbengkelan,” tuturnya.
Dia berharap, selain bisa berhasil dan bisa memanfatkan ilmu dan wawasan untuk dijadikan bekal untuk masa depanya. Tapi juga, dirinya berharap kepada pihak Pusat, untuk tetap memberikan suntikan bantuan dana terhadap PKBM Bersatu Dompu. ”Saya berteri kasih kepada pihak pusat yang telah mempercayainya untuk menjalankan program-program tersebut dan saya juga berharap kedepanya PKBM yang saya kelola ini, akan kembali mendapat bantuan dana,” harapnya. (KS-10)
COMMENTS