Publik tentu tidak menduga, bila seorang tukan las besi mampu meraih kursi Wakil Ketua DPRD Kota Bima Periode 2014-2019
Publik tentu tidak menduga, bila seorang tukan las besi mampu meraih kursi Wakil Ketua DPRD Kota Bima Periode 2014-2019. Siapakah generasi muda Kota Bima yang berhasil mendapat kepercayaan rakyat tersebut. Ia adalah Syahbuddin HM Yusuf, Caleg terpilih dari Partai Gerindra Kota Bima di Dapil III.
Sehari-hari, Syahbudin selalu berada di Bengkel Las miliknya di Wilayah Kelurahan Santi, tepatnya di sebelah barat Kampus Harapan Bunda. Di bengkel ini, pemuda berumur 41Tahun itu mengais rezekinya sehari-hari untuk kebutuhan hidup keluarga. Selain menjadi tukang las, lelaki yang biasa disapa Budi ini juga berprofesi sampingan menjadi pelaksana proyek. Alhasil, atas kerja kerasnya selama ini, Budi yang pernah menjadi buruh kasar di Jepang selama dua tahun itu, akhirnya sukses membawa dirinya ke kursi Dewan Kota Bima, atas Pemilihan Legislatif (Pileg) bulan April 2014 kemarin.
Saat diwawancara Koran Stabilitas beberapa waktu lalu, Buda mengaku tidak menyangka bisa menjadi Anggota Dewan Kota Bima. Pasalnya, menjadi caleg di Partai Gerindra dengan nomor urut kedua kemarin, hanya sebatas mencoba masuk dalam dunia politik. Namun Tuhan berkata lain, justeri niat coba, malah direstui menjadi Anggota dewan sungguhan.”Saya tidak menduga kalau saya dipilih oleh rakyat, hingga saya menjadi caleg terbanyak suara di wilayah Dapil III di Partai Gerindra itu,”Ujarnya bangga.
Tak hanya kaget terpilih menjadi Caleg terpilih, Budi juga tidak mengira, jika partai Gerindra menetapkan keputusan untuk dirinya sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Bima. Rasa kaget itu tentu ada, karena dirinya (Budi,red) tidak pernah melakukan loby-loby khusus dengan pihak tertentu, terutama pengurus Gerindra, baik di Kota Bima, Propinsi NTB, lebih-lebih Pengurus Gerindra Pusat.”Saya ini baru masuk di Gerindra. Saya kaget, kok Gerindra mempercayai saya untuk menjadi Wakil Ketua Dewan Kota Bima, utusan Gerindra,”tuturnya lelaki kelahiran Ntobo 01Juni 1974 ini heran.
Meski semua yang didapat itu tak diduga-duga sebelumnya, namun Budi tetap berkomitmen untuk membesarkan partai Gerindra ke depannya. Karena Gerindra-lah yang membuat dirinya duduk di kursi Dewan sekarang hingga lima tahun ke depan. Apalagi katanya, saat ini Gerindra telah menetapkan dirinya menjadi Wakil Ketua Dewan, maka dengan jiwa raganya akan menjadikan partai Gerindra sebagai partai besar yang tetap ada dihati rakyat Kota Bima khususnya.”Secara pribadi saya sampaikan, saya merasa bersyukur bisa terpilih sebagai Caleg terpilih di Dapil III dari Partai Gerindra, lebih-lebih atas ditetapkan sebagai Wakil Ketua Dewan,”ujarnya bangga.
Ketua DPC Gerindra Kota Bima, Sukisman,SH yang dimintai komentarnya menegaskan, ditetapkannya Syahbudin sebagai Wakil Ketua Dewan utussan Gerindra merupakan keputusan DPP Gerindra, pihaknya hanya sebatas mengusulkan ke DPW Gerindra di NTB, kemudian oleh DPW merekomendasikan ke DPP Gerindra.”Nah, yang memutuskan dan mengeluarkan SK penetapan itu adalah DPP Gerindra. Syahbudin layak untuk menjadi pimpinan Dewan juga, orang pusat Gerindra juga tidak mungkin salah pilih orang, tanpa melakukan survey lapangan secara total,”tandasnya singkat.(KS-001)
Sehari-hari, Syahbudin selalu berada di Bengkel Las miliknya di Wilayah Kelurahan Santi, tepatnya di sebelah barat Kampus Harapan Bunda. Di bengkel ini, pemuda berumur 41Tahun itu mengais rezekinya sehari-hari untuk kebutuhan hidup keluarga. Selain menjadi tukang las, lelaki yang biasa disapa Budi ini juga berprofesi sampingan menjadi pelaksana proyek. Alhasil, atas kerja kerasnya selama ini, Budi yang pernah menjadi buruh kasar di Jepang selama dua tahun itu, akhirnya sukses membawa dirinya ke kursi Dewan Kota Bima, atas Pemilihan Legislatif (Pileg) bulan April 2014 kemarin.
Saat diwawancara Koran Stabilitas beberapa waktu lalu, Buda mengaku tidak menyangka bisa menjadi Anggota Dewan Kota Bima. Pasalnya, menjadi caleg di Partai Gerindra dengan nomor urut kedua kemarin, hanya sebatas mencoba masuk dalam dunia politik. Namun Tuhan berkata lain, justeri niat coba, malah direstui menjadi Anggota dewan sungguhan.”Saya tidak menduga kalau saya dipilih oleh rakyat, hingga saya menjadi caleg terbanyak suara di wilayah Dapil III di Partai Gerindra itu,”Ujarnya bangga.
Tak hanya kaget terpilih menjadi Caleg terpilih, Budi juga tidak mengira, jika partai Gerindra menetapkan keputusan untuk dirinya sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Bima. Rasa kaget itu tentu ada, karena dirinya (Budi,red) tidak pernah melakukan loby-loby khusus dengan pihak tertentu, terutama pengurus Gerindra, baik di Kota Bima, Propinsi NTB, lebih-lebih Pengurus Gerindra Pusat.”Saya ini baru masuk di Gerindra. Saya kaget, kok Gerindra mempercayai saya untuk menjadi Wakil Ketua Dewan Kota Bima, utusan Gerindra,”tuturnya lelaki kelahiran Ntobo 01Juni 1974 ini heran.
Meski semua yang didapat itu tak diduga-duga sebelumnya, namun Budi tetap berkomitmen untuk membesarkan partai Gerindra ke depannya. Karena Gerindra-lah yang membuat dirinya duduk di kursi Dewan sekarang hingga lima tahun ke depan. Apalagi katanya, saat ini Gerindra telah menetapkan dirinya menjadi Wakil Ketua Dewan, maka dengan jiwa raganya akan menjadikan partai Gerindra sebagai partai besar yang tetap ada dihati rakyat Kota Bima khususnya.”Secara pribadi saya sampaikan, saya merasa bersyukur bisa terpilih sebagai Caleg terpilih di Dapil III dari Partai Gerindra, lebih-lebih atas ditetapkan sebagai Wakil Ketua Dewan,”ujarnya bangga.
Ketua DPC Gerindra Kota Bima, Sukisman,SH yang dimintai komentarnya menegaskan, ditetapkannya Syahbudin sebagai Wakil Ketua Dewan utussan Gerindra merupakan keputusan DPP Gerindra, pihaknya hanya sebatas mengusulkan ke DPW Gerindra di NTB, kemudian oleh DPW merekomendasikan ke DPP Gerindra.”Nah, yang memutuskan dan mengeluarkan SK penetapan itu adalah DPP Gerindra. Syahbudin layak untuk menjadi pimpinan Dewan juga, orang pusat Gerindra juga tidak mungkin salah pilih orang, tanpa melakukan survey lapangan secara total,”tandasnya singkat.(KS-001)
COMMENTS