Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bima Tahun 2015 ini mengadakan kegiatan Bimbingan Teknik (Bimtek) untuk guru Penjaskes
Demi membentuk sekaligus mengembangkan Management club olahraga, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bima Tahun 2015 ini mengadakan kegiatan Bimbingan Teknik (Bimtek) untuk guru Penjaskes. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari di Hotel Parewa Kota Bima itu secara resmi dibuka Kadispora, Tajudin, MT, SH Senin (09/02) malam kemarin.
Ketua Panitia, Nurdin, S.Pd,M.Si kepada Koran Stabilitas mengatakan, sebanyak 54 orang guru olahraga tingkat SD menjadi peserta kegiatan tersebut, masing-masing Kecamatan diwakili oleh tiga orang guru olahraga. Katanya, selain pembentukan dan pengembangan managemen klub olahraga, kegiatan ini juga bertujuan agar para guru olahraga memiliki bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan. “Intinya, kegiatan ini sebagai upaya untuk menghasilkan bibit atlet yang nantinya dapat mengharumkan nama daerah baik ditingkat provinsi maupun nasional,” katanya di tempat kegiatan berlangsung.
Nurdin yang dipercayakan mennjabat sebagai Kasi Olahraga Dikpora itu mengaku, materi yang diterapkan selama kegiatan berlangsung, diantaranya pembentukan dan pengembangan club olahraga, managemen club olahraga, monitoring dan evaluasi club olahraga, penyusunan teori sekaligus praktek,penyusunan program latihan dan praktek atletik permainan bola kecil dan besar.”Termasuk, penyusunan silabus guru penjaskes dengan pemateri dari Kabupaten yang diutus oleh Dikpora untukmengikuti bimtek mulai dadri tingkat provinsi hingga nasional,” ujar Pejabat asal Kecamatan Madapangga tersebut.
Sementara, Kadispora, Tajudin berharap kegiatan ini mampu meningkatkan pembangunan kerja dan monitoring serta evaluasi dari program yang disusun. Namun, yang sangat diharapkan dari kegiatan yang rencananya rutin dilaksanakan setiap tahun itu adalah meningkatkan kejujuran, sportivitas bagi guru penjaskes. Sehingga, tenaga pendidik dimaksud menjadi contoh, teladan dan panutan bagi anak didiknya.”Jadi, selain dituntut untuk memiliki bekal keterampilan dan ilmu pengetahuan, guru olahraga juga dituntut professional. Sehingga, menjadi panutan bagi peserta didiknya,” pinta Tajudin saat membuka kegiatan tersebut. (KS-09)
Ketua Panitia, Nurdin, S.Pd,M.Si kepada Koran Stabilitas mengatakan, sebanyak 54 orang guru olahraga tingkat SD menjadi peserta kegiatan tersebut, masing-masing Kecamatan diwakili oleh tiga orang guru olahraga. Katanya, selain pembentukan dan pengembangan managemen klub olahraga, kegiatan ini juga bertujuan agar para guru olahraga memiliki bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan. “Intinya, kegiatan ini sebagai upaya untuk menghasilkan bibit atlet yang nantinya dapat mengharumkan nama daerah baik ditingkat provinsi maupun nasional,” katanya di tempat kegiatan berlangsung.
Nurdin yang dipercayakan mennjabat sebagai Kasi Olahraga Dikpora itu mengaku, materi yang diterapkan selama kegiatan berlangsung, diantaranya pembentukan dan pengembangan club olahraga, managemen club olahraga, monitoring dan evaluasi club olahraga, penyusunan teori sekaligus praktek,penyusunan program latihan dan praktek atletik permainan bola kecil dan besar.”Termasuk, penyusunan silabus guru penjaskes dengan pemateri dari Kabupaten yang diutus oleh Dikpora untukmengikuti bimtek mulai dadri tingkat provinsi hingga nasional,” ujar Pejabat asal Kecamatan Madapangga tersebut.
Sementara, Kadispora, Tajudin berharap kegiatan ini mampu meningkatkan pembangunan kerja dan monitoring serta evaluasi dari program yang disusun. Namun, yang sangat diharapkan dari kegiatan yang rencananya rutin dilaksanakan setiap tahun itu adalah meningkatkan kejujuran, sportivitas bagi guru penjaskes. Sehingga, tenaga pendidik dimaksud menjadi contoh, teladan dan panutan bagi anak didiknya.”Jadi, selain dituntut untuk memiliki bekal keterampilan dan ilmu pengetahuan, guru olahraga juga dituntut professional. Sehingga, menjadi panutan bagi peserta didiknya,” pinta Tajudin saat membuka kegiatan tersebut. (KS-09)
COMMENTS