Sabtu (8/2) malam, kediaman Darwis di Desa Sanolo Kecamatan Bolo dibobol para pencuri bersenjata api. Sejumlah barang berharga pun diembat.
Masyarakat Bima harus meningkatkan kewaspadaan ekstra saat ini untuk menjaga rumah agar tidak kecurian. Pasalnya, kawanan pencuri bersenjata api mulai berkeliaran meresahkan warga. Salah satu korbannya seperti Mantan Anggota DPRD Kabupaten Bima, Darwis H Yusra, SP. Sabtu (8/2) malam, kediaman Darwis di Desa Sanolo Kecamatan Bolo dibobol para pencuri bersenjata api. Sejumlah barang berharga pun diembat.
Meski mengetahui kehadiran tamu tak diundang itu, pemilik rumah tak mampu berbuat banyak. Sebab senjata api yang dibawa pencuri bisa saja mengancam keselamatan.
Korban, Darwis Yusra saat di Kantor Polsek Bolo menceritakan, awalnya Ia sempat mempunyai firasat rumahnya akan kecurian. Bahkan telah menyampaikan kepada warga lain untuk berjaga-jaga. Namun, tak menyangka kalau, Sabtu dinihari itu para pencuri akan datang. Padahal, Ia bersama istri dan tetangga disamping rumah tidak kemana-mana.
“Kejadian hanya diketahui istri karena tidak tidur. Dia mengetahui kalau ada pencuri yang masuk ke rumah. Saya sendiri bersama warga yang berjaga semuanya tertidur pulas. Tapi istri tidak berani membangunkan saya karna dia melihat para komplotan pencuri itu bersentakan lengkap,” cerita Darwis.
Setelah melihat keadaan sudah aman lanjutnya, barulah sang istri membangunkannya yang sedang tidur. Darwis pun bergegas menghubungi kepolisian. Beberapa saat setelah itu Anngota Polsek Bolo kemudian datang dan melakukan olah TKP di dalam rumahnya. Barulah diketahui sejumlah barang berharga miliknya digasak pencuri.
“Barang yang berhasil dibawa kabur seperti sepeda motor Honda merek Nex, laptop, Android, Handphone blackberry, beras 50 kilogram, emas berupa cincin 5 gram dan senter seharga Rp.7 ratus ribu,” ungkapnya.
Kapolsek Bolo, IPTU M Nuh mengaku, korban telah memasukan laporan resmi pada 29 Januari 2015 ke Polsek Bolo. Dari hasil laporan pihaknya kini sedang melakukan penyelidikan. Berdasarkan data hasil olah TKP, komplotan pencuri diduga membobol jendela samping selatan rumah sehingga bisa masuk ke dalam rumah. Hanya saja, pihaknya masih terkendala saksi dalam mengungkap kejahatan tersebut.
Untuk mencegah kejadian serupa terulang, pihaknya akan meningkatkan patroli rutin pada malam hari. Terutama pada pemukiman yang rawan pencurian. “Kami menghimbau pada masyarakat agar selalu melakukan ronda malam demi keamanan bersama,” ujarnya. (KS-11)
Meski mengetahui kehadiran tamu tak diundang itu, pemilik rumah tak mampu berbuat banyak. Sebab senjata api yang dibawa pencuri bisa saja mengancam keselamatan.
Korban, Darwis Yusra saat di Kantor Polsek Bolo menceritakan, awalnya Ia sempat mempunyai firasat rumahnya akan kecurian. Bahkan telah menyampaikan kepada warga lain untuk berjaga-jaga. Namun, tak menyangka kalau, Sabtu dinihari itu para pencuri akan datang. Padahal, Ia bersama istri dan tetangga disamping rumah tidak kemana-mana.
“Kejadian hanya diketahui istri karena tidak tidur. Dia mengetahui kalau ada pencuri yang masuk ke rumah. Saya sendiri bersama warga yang berjaga semuanya tertidur pulas. Tapi istri tidak berani membangunkan saya karna dia melihat para komplotan pencuri itu bersentakan lengkap,” cerita Darwis.
Setelah melihat keadaan sudah aman lanjutnya, barulah sang istri membangunkannya yang sedang tidur. Darwis pun bergegas menghubungi kepolisian. Beberapa saat setelah itu Anngota Polsek Bolo kemudian datang dan melakukan olah TKP di dalam rumahnya. Barulah diketahui sejumlah barang berharga miliknya digasak pencuri.
“Barang yang berhasil dibawa kabur seperti sepeda motor Honda merek Nex, laptop, Android, Handphone blackberry, beras 50 kilogram, emas berupa cincin 5 gram dan senter seharga Rp.7 ratus ribu,” ungkapnya.
Kapolsek Bolo, IPTU M Nuh mengaku, korban telah memasukan laporan resmi pada 29 Januari 2015 ke Polsek Bolo. Dari hasil laporan pihaknya kini sedang melakukan penyelidikan. Berdasarkan data hasil olah TKP, komplotan pencuri diduga membobol jendela samping selatan rumah sehingga bisa masuk ke dalam rumah. Hanya saja, pihaknya masih terkendala saksi dalam mengungkap kejahatan tersebut.
Untuk mencegah kejadian serupa terulang, pihaknya akan meningkatkan patroli rutin pada malam hari. Terutama pada pemukiman yang rawan pencurian. “Kami menghimbau pada masyarakat agar selalu melakukan ronda malam demi keamanan bersama,” ujarnya. (KS-11)
COMMENTS