Bupati Bima mengaku telah mendapat dukungan penuh dari lima parpol. Antara lain, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, Partai Nasdem, PDIP, Gerindra, juga PPP
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bima, bakal berlangsung Desember 2015 mendatang. Sejumlah figure yang hendak maju menjadi Calon Bupati dan Wakil Bupati terus bermunculan. Loby-loby politik secara khusus ke sejumlah Partai Politik (Parpol) tak henti-hentinya dilakukan para bakal calon Kandidat, termasuk incumbent Drs.H.Syafrudin HM Nur, M.Pd intens melakukan pendekatan dengan sejumlah pengurus inti parpol.

Ilustrasi Bendera Partai Politik
Alhasil, dari pendekatan dari hati ke hati yang dilakukan selama ini, H.Syafrudin yang saat ini menjabat Bupati Bima mengaku telah mendapat dukungan penuh dari lima parpol. Antara lain, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, Partai Nasdem, PDIP, Gerindra, juga PPP termasuk akan menjadi parpol pengusung, kendati saat ini terjadi dualisme kepemimpinan.”InsyaAllah, lima parpol akan menjadi parpol pengusung saya. Keyakinan saya lima parpol itu mengusung saya, karena sudah ada signal baik dari pengurus parpol sendiri,”kata H.Syafrudin saat diwawancara Senin(23/2) malam di kebun Ni’ú.
Sejauhmana komunikasi yang dibangun dengan PBB ?. Penasehat Partai Nasdem ini mengaku cukup intens komunikasi dengan pengurus Nasdem, termasuk Ketua DPW Nasdem KH Zulkifli. Dari pertemuan beberapa waktu lalu dengan Ketua DPW, terjadi komunikasi yang begitu bermanfaat bagi kemajuan daerah Kabupaten Bima ke depannya, begitu juga hasil pertemuan dengan pengurus PBB di Kabupaten Bima, cukup serius dan intens dilakukan.”Alhamdulillah, saya mendapat signal baik dari PBB, dan saya berpeluang seribu persen menjadi parpol pengusung saya,”tuturnya bangga.
Tak hanya PBB yang diajak untuk menjalin komunikasi, partai Demokratpun telah dilakukan. Beberapa hari lalu, Sakura selaku Ketua DPD Partai Demokrat datang melakukan silaturrahmi dengannya (H.Syafrudin,red). Alhasil, dari pembicaraan serius dengan Ketua DPD Demokrat, para prinsipnya Demokrat Propinsi NTB, berpeluang besar memberikan kesempatan dirinya untuk mengendarai Demokrat ke depannya.”Ya, signal baik dari Ibu Sakuran untuk saya, sungguh luar biasa. Pa Gubernur NTB selaku Ketua DPW Demokrat memberikan dukungan penuh kepada saya saat ini. Dan keyakinan saya adalah Demokrat akan menjadi parpol pengusung saya,”ujarnya harap.
Bagaimana dengan Partai Gerindra ?. Ketua Panitia penjaringan Pilkada, Baharudin Ishaka,SH dengan tegas menyampaikan, tidak tutup kemungkinan Drs.H.Syafrudin HM Nur akan menjadi kandidat yang di usung oleh Partai Gerindra. Apalagi saat ini dari hasil survey dukungan sementara, H.Syafrudin urutan tertinggi elektabilitas di seluruh Kecamatan, ditambah lagi dengan efektifitas komunikasi selama ini.”Saya belum bisa menyatakan serratus persen gerindra akan mengusung H.Syafrudin, tapi peluang kesananya cukup besar,”imbuhnya.
Bagaimana dengan isu kader Gerindra Mori Hanafi yang hendak maju menjadi Calon Bupati ?. Bahar menegaskan, untuk menggunakan Golkar tidak harus kader sendiri, tapi juga bisa orang lain. Maksudnya, Mori Hanafi juga berpeluang besar untuk diusung oleh Gerindra, apalagi bersangkutan kader yang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang tidak diragukan lagi kemampuannya dalam dunia politik.”Nanti akan diputuskan semua oleh pusat, karena panitia penjaringan akan mengirim tiga sampai empat nama ke pusat untuk diputuskan satu orang,”paparnya.
Maswan Ketua DPC Nasdem yang dikonfirmasi mengaku, bahwa Nasdem berpeluang bagi yang lain untuk diusung, namun semuanya dilihat dari elektabilitas di lapangan.”Mana yang banyak elektabilitas, itu yang akan diusung oleh Nasdem,”tegasnya jelas.
Hingga berita ini ditulis, pihak PDIP, Demokrat dan PPP, belum berhasil ditemui untuk mengkofirmasi terkait pengakuan H.Syafrudin yang mengaku sejumlah parpol tersebut akan menjadi parpol pengusung di Pilkada mendatang.(KS-001)

Ilustrasi Bendera Partai Politik
Alhasil, dari pendekatan dari hati ke hati yang dilakukan selama ini, H.Syafrudin yang saat ini menjabat Bupati Bima mengaku telah mendapat dukungan penuh dari lima parpol. Antara lain, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, Partai Nasdem, PDIP, Gerindra, juga PPP termasuk akan menjadi parpol pengusung, kendati saat ini terjadi dualisme kepemimpinan.”InsyaAllah, lima parpol akan menjadi parpol pengusung saya. Keyakinan saya lima parpol itu mengusung saya, karena sudah ada signal baik dari pengurus parpol sendiri,”kata H.Syafrudin saat diwawancara Senin(23/2) malam di kebun Ni’ú.
Sejauhmana komunikasi yang dibangun dengan PBB ?. Penasehat Partai Nasdem ini mengaku cukup intens komunikasi dengan pengurus Nasdem, termasuk Ketua DPW Nasdem KH Zulkifli. Dari pertemuan beberapa waktu lalu dengan Ketua DPW, terjadi komunikasi yang begitu bermanfaat bagi kemajuan daerah Kabupaten Bima ke depannya, begitu juga hasil pertemuan dengan pengurus PBB di Kabupaten Bima, cukup serius dan intens dilakukan.”Alhamdulillah, saya mendapat signal baik dari PBB, dan saya berpeluang seribu persen menjadi parpol pengusung saya,”tuturnya bangga.
Tak hanya PBB yang diajak untuk menjalin komunikasi, partai Demokratpun telah dilakukan. Beberapa hari lalu, Sakura selaku Ketua DPD Partai Demokrat datang melakukan silaturrahmi dengannya (H.Syafrudin,red). Alhasil, dari pembicaraan serius dengan Ketua DPD Demokrat, para prinsipnya Demokrat Propinsi NTB, berpeluang besar memberikan kesempatan dirinya untuk mengendarai Demokrat ke depannya.”Ya, signal baik dari Ibu Sakuran untuk saya, sungguh luar biasa. Pa Gubernur NTB selaku Ketua DPW Demokrat memberikan dukungan penuh kepada saya saat ini. Dan keyakinan saya adalah Demokrat akan menjadi parpol pengusung saya,”ujarnya harap.
Bagaimana dengan Partai Gerindra ?. Ketua Panitia penjaringan Pilkada, Baharudin Ishaka,SH dengan tegas menyampaikan, tidak tutup kemungkinan Drs.H.Syafrudin HM Nur akan menjadi kandidat yang di usung oleh Partai Gerindra. Apalagi saat ini dari hasil survey dukungan sementara, H.Syafrudin urutan tertinggi elektabilitas di seluruh Kecamatan, ditambah lagi dengan efektifitas komunikasi selama ini.”Saya belum bisa menyatakan serratus persen gerindra akan mengusung H.Syafrudin, tapi peluang kesananya cukup besar,”imbuhnya.
Bagaimana dengan isu kader Gerindra Mori Hanafi yang hendak maju menjadi Calon Bupati ?. Bahar menegaskan, untuk menggunakan Golkar tidak harus kader sendiri, tapi juga bisa orang lain. Maksudnya, Mori Hanafi juga berpeluang besar untuk diusung oleh Gerindra, apalagi bersangkutan kader yang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang tidak diragukan lagi kemampuannya dalam dunia politik.”Nanti akan diputuskan semua oleh pusat, karena panitia penjaringan akan mengirim tiga sampai empat nama ke pusat untuk diputuskan satu orang,”paparnya.
Maswan Ketua DPC Nasdem yang dikonfirmasi mengaku, bahwa Nasdem berpeluang bagi yang lain untuk diusung, namun semuanya dilihat dari elektabilitas di lapangan.”Mana yang banyak elektabilitas, itu yang akan diusung oleh Nasdem,”tegasnya jelas.
Hingga berita ini ditulis, pihak PDIP, Demokrat dan PPP, belum berhasil ditemui untuk mengkofirmasi terkait pengakuan H.Syafrudin yang mengaku sejumlah parpol tersebut akan menjadi parpol pengusung di Pilkada mendatang.(KS-001)
COMMENTS