Bertahun-tahun Jalan Gajah Mada Kota Bima dibiarkan rusak begitu saja. Pemerintah Kota Bima seakan tidak punya keseriusan untuk berupaya koordinasi dengan Pemerintah Propinsi NTB meperbaiki jalan umum tersebut.
Bertahun-tahun Jalan Gajah Mada Kota Bima dibiarkan rusak begitu saja. Pemerintah Kota Bima seakan tidak punya keseriusan untuk berupaya koordinasi dengan Pemerintah Propinsi NTB meperbaiki jalan umum tersebut. Terlihat, jalan yang panjangnya ratusan meter itu mulai Pasar Raya Bima sampai di Depan Masjid Agung Al Muwahidin berlubang dan tidak rata.
Rusaknya jalan tersebut sudah sejak beberapa tahun lalu. Namun pemerintah belum melakukan upaya pasti dalam menanggulangi kerusakan jalan tersebut. Hal itu dibuktikan dengan keadaan jalan yang kian hari makin parah, jalan yang berlubang dan tidak rata membuat kendaraan memperlambat laju kendaraannya.
Pantuan langsung Koran Stabilitas, Selasa (21/4) kemarin, terlihat beberapa kendaraan harus memilih jalan yang masih bagus untuk kendaraannya. Terkadang tidak segan para pengendara mengambil jalur orang lain karena untuk memilih jalan yang bagus. Tidak hanya itu, beberapa kali terlihat hampir terjadi kecelakaan di sekitar Jalan Gajah Mada, tepatnya di perempatan Masjid Agung, karena kondisi jalan rusak. Para pengendara memilih jalan tanpa melihat pengendara lain yang ada di belakang. Selain itu, keadaan jalan yang rusak juga mengakibatkan jalan setempat sering mengalami kemacetan, karena banyak kendaraan yang memperlambat laju kendaraannya.
Hal ini juga dibenarkan Rifaid, salah satu pengendara yang tiap hari menggunakan jalan tersebut. Ia mengaku keadaan jalan yang rusak parah itu sangat mengganggu arus lalui lintas. Ia heran dengan sikap pemerintah yang tutup mata dengan kondisi jalan tersebut. Padahal kondisi jalan itu sudah hampir empat tahun namun belum ada perbaikan sama sekali. ”Kok bisa ya, jalan pusat kota kayak begini,” herannya.
Dirinya sangat berharap adanya perhatian khusus Pemerintah Kota Bima dalam upaya memperbaiki jalan yang rusak itu. Karena dengan keadaan jalan tersebut jelas akan menjadi buah bibir orang lain bahwa keadaan kota bima yang sembrawut dan tidak bisa mengurus masalah jalan. Apalagi jalan yang rusak tersebut merupakan jalan yang digunakan ribuan kendaraan tiap harinya. Jika tidak diperbaiki, itu pertandanya Pemerintah Kota Bima tidak serius membangun Kota Bima ini. ”Semoga saja Pemerintah Kota Bima Bisa memperbaiki Jalan Gajah Mada dan beberapa titik jalan yang rusak untuk tahun anggaran ini,” harapnya.
Sementara itu, Pemerintah Kota Bima melalui Plt Kabag Humas dan Protokol, Ihya Ghajali, S.Sos yang diwawancarai di ruang kerjanya, Selasa (21/4) kemarin mengaku, masalah Jalan Gajah Mada bukan tanggung jawab Pemerintah Kota Bima, namun Pemerintah Propinsi NTB. Karena jalan Gajah Mada dan beberapa jalan lainnya yang ada di wilayah Kota Bima masuk dalam tanggung jawab Pemerintah Propinsi NTB, pihaknya beberapa tahun lalu sudah mengusulkan ke Pemerintah Propinsi NTB untuk memperbaiki jalan tersebut. Namun hingga saat ini belum terlihat keseriusan pemerintah untuk melakukan perbaikan. ”Kita sudah ajukan proposal untuk perbaiki jalan itu, namun hingga hari ini belum ada kabar,” terangnya.
Pemerintah Kota Bima kata Ghozil, berharap agar dalam waktu dekat jalan yang ada di pusat kota segera diperbaiki, mengingat pentingnya jalan itu dimanfaatkan oleh pengendara. “Kita berharap tahun ini pemerintah propinsi menganggarkan untuk perbaikan jalan yang rusak dipusat Kota Bima,” harapnya. (KS-17)
Rusaknya jalan tersebut sudah sejak beberapa tahun lalu. Namun pemerintah belum melakukan upaya pasti dalam menanggulangi kerusakan jalan tersebut. Hal itu dibuktikan dengan keadaan jalan yang kian hari makin parah, jalan yang berlubang dan tidak rata membuat kendaraan memperlambat laju kendaraannya.
Pantuan langsung Koran Stabilitas, Selasa (21/4) kemarin, terlihat beberapa kendaraan harus memilih jalan yang masih bagus untuk kendaraannya. Terkadang tidak segan para pengendara mengambil jalur orang lain karena untuk memilih jalan yang bagus. Tidak hanya itu, beberapa kali terlihat hampir terjadi kecelakaan di sekitar Jalan Gajah Mada, tepatnya di perempatan Masjid Agung, karena kondisi jalan rusak. Para pengendara memilih jalan tanpa melihat pengendara lain yang ada di belakang. Selain itu, keadaan jalan yang rusak juga mengakibatkan jalan setempat sering mengalami kemacetan, karena banyak kendaraan yang memperlambat laju kendaraannya.
Hal ini juga dibenarkan Rifaid, salah satu pengendara yang tiap hari menggunakan jalan tersebut. Ia mengaku keadaan jalan yang rusak parah itu sangat mengganggu arus lalui lintas. Ia heran dengan sikap pemerintah yang tutup mata dengan kondisi jalan tersebut. Padahal kondisi jalan itu sudah hampir empat tahun namun belum ada perbaikan sama sekali. ”Kok bisa ya, jalan pusat kota kayak begini,” herannya.
Dirinya sangat berharap adanya perhatian khusus Pemerintah Kota Bima dalam upaya memperbaiki jalan yang rusak itu. Karena dengan keadaan jalan tersebut jelas akan menjadi buah bibir orang lain bahwa keadaan kota bima yang sembrawut dan tidak bisa mengurus masalah jalan. Apalagi jalan yang rusak tersebut merupakan jalan yang digunakan ribuan kendaraan tiap harinya. Jika tidak diperbaiki, itu pertandanya Pemerintah Kota Bima tidak serius membangun Kota Bima ini. ”Semoga saja Pemerintah Kota Bima Bisa memperbaiki Jalan Gajah Mada dan beberapa titik jalan yang rusak untuk tahun anggaran ini,” harapnya.
Sementara itu, Pemerintah Kota Bima melalui Plt Kabag Humas dan Protokol, Ihya Ghajali, S.Sos yang diwawancarai di ruang kerjanya, Selasa (21/4) kemarin mengaku, masalah Jalan Gajah Mada bukan tanggung jawab Pemerintah Kota Bima, namun Pemerintah Propinsi NTB. Karena jalan Gajah Mada dan beberapa jalan lainnya yang ada di wilayah Kota Bima masuk dalam tanggung jawab Pemerintah Propinsi NTB, pihaknya beberapa tahun lalu sudah mengusulkan ke Pemerintah Propinsi NTB untuk memperbaiki jalan tersebut. Namun hingga saat ini belum terlihat keseriusan pemerintah untuk melakukan perbaikan. ”Kita sudah ajukan proposal untuk perbaiki jalan itu, namun hingga hari ini belum ada kabar,” terangnya.
Pemerintah Kota Bima kata Ghozil, berharap agar dalam waktu dekat jalan yang ada di pusat kota segera diperbaiki, mengingat pentingnya jalan itu dimanfaatkan oleh pengendara. “Kita berharap tahun ini pemerintah propinsi menganggarkan untuk perbaikan jalan yang rusak dipusat Kota Bima,” harapnya. (KS-17)
COMMENTS