Dugaan Korupsi Anggaran Rp.2 Miliar - Jaksa Periksa 30 Anggota Sat Pol-PP

Terciumnya dugaan korupsi anggaran Rp.2 Miliar di Sat Pol PP Kabupaten Bima mendapat atensi serius dari Kejaksaan Negeri Raba Bima.

Bima, KS.- Terciumnya dugaan korupsi anggaran Rp.2 Miliar di Sat Pol PP Kabupaten Bima mendapat atensi serius dari Kejaksaan Negeri Raba Bima. Untuk mengungkap kasus itu, tak tanggung-tanggung Kejaksaan memanggil sedikitnya 30 personil Sat Pol PP untuk dimintai keterangan, Rabu (10/6) kemarin. Selama dua hari sebelumnya, Kepala dan sejumlah Kasi juga telah diperiksa terkait indikasi penyalahgunaan anggaran APBD II Tahun 2014 tersebut.

Anggota Pol-pp diperiksa jaksa Rabu kemarin

Pantauan wartawan, 30 Anggota Sat Pol-PP yang dimintai keterangan datang bergantian. Sekitar pukul 08.00 Wita diawali kehadiran 11 orang secara bersamaan. Disusul beberapa saat kemudian hadir 14 orang lainnya. Sekitar pukul 09.20 Wita, kembali lima orang sisanya datang memenuhi panggilan Kejaksaan. Mereka menjalani pemeriksaan secara bergantian di ruangan berbeda-beda. Pemeriksaan berlangsung hingga sore hari karena setiap Anggota Pol-PP, diperiksa masing-masing selama empat jam.

Salah satu Anggota Sat Pol-PP Kabupaten Bima, Sugiono membenarkan ada 30 orang rekannya yang hadir memenuhi panggilan Jaksa untuk memberikan keterangan terkait dugaan korupsi anggaran Rp. 2 Miliar. "Karena saya dipanggil oleh Jaksa untuk memberikan keterangan, ya saya dan yang lainnya hadir," ujar Sugiono yang juga Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) ini.

Sebagai warga negara yang taat hukum, Sugiono merasa mempunyai kewajiban untuk memenuhi panggilan lembaga hukum. Dirinya pun siap memberikan keterangan sesuai dengan apa yang ditanyakan nantinya. "Saya akan jawab sesuai dengan apa yang saya tahu," akunya.

Anggota Sat Pol-PP lainnya, Dedy Gunawan mengatakan, kehadirannya ke Kejaksaan hanya untuk memberikan keterangan. Soal pertanyaan Jaksa dalam pemeriksaan, diakuinya hanya seputar dugaan korupsi itu saja. "Saya sudah menjawab semuanya sesuai apa yang saya ketahui," katanya singkat.

Sementara itu, Kajari Raba Bima melalui Kasi Pidana Khusus (Pidsus), Dipo Iqbal, SH mengungkapkan, mulai Senin hingga hari Rabu ini sudah ada 46 orang Anggota Sat Pol-PP Kabupaten Bima yang dimintai keterangannya, mereka termasuk Pimpinan dan Kepala Seksi (Kasi). "Kami masih meminta keterangan dari mereka," ungkapnya.

Rencananya kata Iqbal, pekan depan ada puluhan Anggota Pol-PP lagi yang akan diundang untuk memberikan keterangan. “Kami akan terus memanggil jajaran Pol-PP untuk dimintai keterangannya guna memperkuat bukti-bukti,” tuturnya.

Informasi yang dihimpun, alokasi anggaran dari Pemerintah Kabupaten Bima melalui APBD II untuk Sat Pol-PP Kabupaten Bima Tahun 2014 lalu itu senilai Rp.5 Miliar. Namun ada dugaan, sebanyak Rp.2 Miliar dari jumlah anggaran tersebut telah diselewengkan. (KS-05)

Halaman:   1   2   3