Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima, saat ini mendapatkan aliran dana Block Grand.
Kota Bima, KS.- Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima, saat ini mendapatkan aliran dana Block Grand. Dana yang berjumlah Rp.12,1 Miliar itu diperuntukan bagi 12 Sekolah Menegah Pertama (SMP), baik negeri maupun swasta yang ada di Kota Bima. 12 Sekolah tersebut, yakni SMPN 2, SMPN 5, SMPN 6, SMPN 8, SMPN 9, SMPN 10, SMPN 14, SMPN 15, SMP Al Ihwan Salama, SMP Darul Furqan Dodu, SMP IT Safi’i Jatiwangi dan SMP Muhammadyah.
Dana tersebut akan masuk ke masing-masing rekening sekolah. ”Anggaran ini akan dipergunakan pada tahun 2015 ini,” terang Kepala Dinas Dikpora melalui Kasi Sarana dan Prasarana Pendidikan Menengah (Dikmen), Gufran, S.Pd, M.Si pada koran ini Jum’at (3/7) lalu.
Pekerjaan ini akan dilakukan secara swakelola oleh pihak sekolah. Karena dalam juknak-juknis, anggaran tersebut tidak dipihak ketigakan.”Pihak sekolah sudah diberikan buku petunjuk untuk mengerjakannya,” ujarnya.
Diakuinya, dari beberapa sekolah penerima bantuan tersebut ada bebrpaa sekolah yang hampir rampung pekerjaannya untuk yang rehab, sedangkan penerima bantuan pembangunan RKB sedang dikerjaka. “Dari hasil pantauan kami, pekerjaan dari 12 SMP itu, dinilai bagus. Apalagi pekerjaan ini tidak menggunakan konsultan, sehingga anggaran tidak membekak untuk membayar jasa konsultan,” beber dosen STKIP Bima ini.
Lanjutnya, dalam buku petunjuk blokc grand, sekolah yang melakukan rehab untuk genteng harus menggantinya dengan multi roof, kecuali yang bangun RKB khususnya di SMPN 10 Kobi dan SMP Darul Furqan Dodu. ”Kita harapkan agar sekolah bisa memanfaatkan anggran itu sebaik-baiknya sesuai dengan petunjuk RAB,” imbuhnya.
Anggaran ini katanya, merupakan hasil lobi Dinas Dikpora Kota Bima pada bulan Desember 2014 lalu di Hotel Grand Serfon Tangerang. Pihak Dikpora sebelumnya menerima data proposal dari sekolah, dan pihak dikpora langsung membawa proposal tersebut ke Menterian Pendidikan melalui Direktorat Pembinaan SMP. ”Ini berkat kerjasama semua pihak sekolah sehingga anggaran ini bisa kita datangkan,” ujarnya bangga.
Pihaknya juga akan terus memperjuangkan anggaran dari pusat untk membangun mutu pendidikan di Kota Bima. Bagi sekolah yang belum mendapatkan bantuan tersebut, Dikpora Kota Bima akan melakukan lobi pada bulan oktober 2015 mendatang. ”Bagi sekolah yang belum, kami akan mencoba melobi lagi,” janjinya.
Kepala SMPN 5 Kota Bima, Drs. H. Hafid H. Ibrahim mengaku, sebagai salah satu sekolah penerima manfaat dana block grand. Sekolah yang dipimpinnya itu mendapatkan bantuan rehabilitasi satu ruangan kelas senilai Rp.100 juta dengan waktu pekerjaan 120 hari yang dikerjakan sejak Juni hingga Agustus mendatang. “Di SMPN 5 Kota Bima merupakan pekerjaan rehab atap, plafon, tembok hingga ke lantai,” ujarnya singkat. (KS-04)
Dana tersebut akan masuk ke masing-masing rekening sekolah. ”Anggaran ini akan dipergunakan pada tahun 2015 ini,” terang Kepala Dinas Dikpora melalui Kasi Sarana dan Prasarana Pendidikan Menengah (Dikmen), Gufran, S.Pd, M.Si pada koran ini Jum’at (3/7) lalu.
Pekerjaan ini akan dilakukan secara swakelola oleh pihak sekolah. Karena dalam juknak-juknis, anggaran tersebut tidak dipihak ketigakan.”Pihak sekolah sudah diberikan buku petunjuk untuk mengerjakannya,” ujarnya.
Diakuinya, dari beberapa sekolah penerima bantuan tersebut ada bebrpaa sekolah yang hampir rampung pekerjaannya untuk yang rehab, sedangkan penerima bantuan pembangunan RKB sedang dikerjaka. “Dari hasil pantauan kami, pekerjaan dari 12 SMP itu, dinilai bagus. Apalagi pekerjaan ini tidak menggunakan konsultan, sehingga anggaran tidak membekak untuk membayar jasa konsultan,” beber dosen STKIP Bima ini.
Lanjutnya, dalam buku petunjuk blokc grand, sekolah yang melakukan rehab untuk genteng harus menggantinya dengan multi roof, kecuali yang bangun RKB khususnya di SMPN 10 Kobi dan SMP Darul Furqan Dodu. ”Kita harapkan agar sekolah bisa memanfaatkan anggran itu sebaik-baiknya sesuai dengan petunjuk RAB,” imbuhnya.
Anggaran ini katanya, merupakan hasil lobi Dinas Dikpora Kota Bima pada bulan Desember 2014 lalu di Hotel Grand Serfon Tangerang. Pihak Dikpora sebelumnya menerima data proposal dari sekolah, dan pihak dikpora langsung membawa proposal tersebut ke Menterian Pendidikan melalui Direktorat Pembinaan SMP. ”Ini berkat kerjasama semua pihak sekolah sehingga anggaran ini bisa kita datangkan,” ujarnya bangga.
Pihaknya juga akan terus memperjuangkan anggaran dari pusat untk membangun mutu pendidikan di Kota Bima. Bagi sekolah yang belum mendapatkan bantuan tersebut, Dikpora Kota Bima akan melakukan lobi pada bulan oktober 2015 mendatang. ”Bagi sekolah yang belum, kami akan mencoba melobi lagi,” janjinya.
Kepala SMPN 5 Kota Bima, Drs. H. Hafid H. Ibrahim mengaku, sebagai salah satu sekolah penerima manfaat dana block grand. Sekolah yang dipimpinnya itu mendapatkan bantuan rehabilitasi satu ruangan kelas senilai Rp.100 juta dengan waktu pekerjaan 120 hari yang dikerjakan sejak Juni hingga Agustus mendatang. “Di SMPN 5 Kota Bima merupakan pekerjaan rehab atap, plafon, tembok hingga ke lantai,” ujarnya singkat. (KS-04)
COMMENTS