Adanya pengalokasian dana ADD dan DDA dimanfaatkan maksimal oleh seluruh kepala desa untuk pembangunan di desanya masing-masing.
Bima, KS.- Adanya pengalokasian dana ADD dan DDA yang dikelola langsung oleh setiap desa yang ada di Kabupaten Bima, dimanfaatkan maksimal oleh seluruh kepala desa untuk pembangunan di desanya masing-masing. Hal itu juga dilakukan oleh Kepala Desa Tumpu Arifin Yasin.
Arifin Yasin, dihubungi Wartawan Koran Stabilitas, di Desa Tumpu belum lama ini mengaku, dana bantuan pemerintah daerah dan pemerintah berupa ADD dan DDA, dimanfaatkannya dengan maksimal untuk kepentingan masyarakatnya, dengan memprogramkan berbagai pembangunan.
“Saya maksimalkan pemanfaatan ADD dan DDA untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Desa Tumpu,”akunya. Ia menguraikan pemanfaatan Dana ADD/DDA desa yang dipimpinnya, pengalokasian antara lain 40 persen pencairan pertama, terdiri dari rehab atap kantor dengan pemasangan Multirup dengan biaya Rp15 juta, pemasangan talut gang sepanjang 220 meter dengan biaya Rp40 juta, pembangunan MCK 1 unit dengan anggaran Rp35 juta, pembuatan drainase 77 meter dengan biaya Rp30 juta.
“Dengan adanya anggaran perubahan, dilanjutkan lagi dengan pemasangan talut gang RT 08 dan Rt 09 dengan biaya Rp25 juta, pemasangan deker 3 unit dengan perhitungan 1 unit Rp10 juta, pembangunan Pos Kamling 3 unit dengan anggaran Rp15 juta, sedangkan untuk pemberdayaan masyarakat, akan dilakukan dikemudian hari,” kata Arifin.(KS-Saokat)
Arifin Yasin, dihubungi Wartawan Koran Stabilitas, di Desa Tumpu belum lama ini mengaku, dana bantuan pemerintah daerah dan pemerintah berupa ADD dan DDA, dimanfaatkannya dengan maksimal untuk kepentingan masyarakatnya, dengan memprogramkan berbagai pembangunan.
“Saya maksimalkan pemanfaatan ADD dan DDA untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Desa Tumpu,”akunya. Ia menguraikan pemanfaatan Dana ADD/DDA desa yang dipimpinnya, pengalokasian antara lain 40 persen pencairan pertama, terdiri dari rehab atap kantor dengan pemasangan Multirup dengan biaya Rp15 juta, pemasangan talut gang sepanjang 220 meter dengan biaya Rp40 juta, pembangunan MCK 1 unit dengan anggaran Rp35 juta, pembuatan drainase 77 meter dengan biaya Rp30 juta.
“Dengan adanya anggaran perubahan, dilanjutkan lagi dengan pemasangan talut gang RT 08 dan Rt 09 dengan biaya Rp25 juta, pemasangan deker 3 unit dengan perhitungan 1 unit Rp10 juta, pembangunan Pos Kamling 3 unit dengan anggaran Rp15 juta, sedangkan untuk pemberdayaan masyarakat, akan dilakukan dikemudian hari,” kata Arifin.(KS-Saokat)
COMMENTS