Berkat Turun tangan semua pihak, penyelesaian konflik antara Siswa SMAN 2 dan SMKN 3 Kota Bima dapat diredam
Kota Bima, KS.- Berkat Turun tangan semua pihak, penyelesaian konflik antara Siswa SMAN 2 dan SMKN 3 Kota Bima dapat diredam. Bahkan saat Wartawan Stabilitas, Senin (30/11) siang, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SMAN 2 Kota Bima berjalan normal seperti biasanya.
Tidak ada lagi kepanikan antara dua sekolah yang bertetangga itu, siswa-siswi belajar seperti biasanya. Terlihat Kepala Sekolah, siswa dan guru tengah melaksanakan sholat dzuhur secara berjamah di Mushola Sekolah setempat.
Ternyata kondisi normal tersebut berkat turun tangan beberapa pihak yang berusaha mendamaikan kedua sekolah. Siapa yang menfasilitasi kedua sekolah yang terlibat tawuran itu? Kepala Sekolah SMAN 2 Kota Bima,. Imran, S.Pd mengaku yang berperan untuk dinginkan suasana dua sekolah tersebut yakni Wakil Walikota Bima, H. Arahman, Kapolsek Rasana’e Barat, Kompol Nurdin SH (beserta personilnya), Kadis Dikpora Kota BIma, Drs. Alwi, Kasat Pol-PP, Dra. Hj. Misbah, dan tokoh Masyarakat setempat. “Saya ucapkan terima kasih kepada pihak yang ikut berpartisipasi untuk damaikan sekolah kami, padahal kedua sekolah selama ini tidak ada permasalah apapun,” ujarnya.
Dengan kondisi aman ini, ia berharap bisa dipertahankan hingga tidak ada lagi gejolak. Namun ia pastikan, Siswanya sudah dibina dan berikan berbagai pandangan agar tidak melakukan tawuran.”Alhamdulillah, Siswa-siswi kami sudah belajar dengan normal, tidak ada lagi kepanikan, semoga ini terus berjalan hingga kapanpun,” harapnya.
Untuk menjalin silaturahmi yang baik antar dua sekolah, Imran sudah sepakat dengan Kepala Sekolah SMKN 3 Kota Bima agar dibuatkan kegiatan lomba yang melibatkan kedua siswa sekolah tersebut. Kegiatan itu dimaksud untuk merekatkan kembali hubungan kedua siswa yang sempat tegang. ”Dalam waktu dekat kami akan melakukan kegiatan lomba antar dua sekolah, ini kami lalukan demi menjaga silaturahmi kedua sekolah ini, saya sudah komunikasika dengan Kepsek SMKN 3, dan mendapatkan respon yang baik,” imbuhnya.
Ia juga mengajak semua siswa dan siswinya untuk selalu menebar kasih sayang kepada semua orang. Karena dengan cara seperti itu, akan menjauhkan dari sifat sombong.”Tidak ada keutungan yang kita dapatkan dalam perpecahan, justru dengan bersama-sama dalam kebaikan akan mendatangnya manfaat yang luar biasa bagi siapapun yang berbuat baik,” tandasnya. (KS-Ryan G)
Tidak ada lagi kepanikan antara dua sekolah yang bertetangga itu, siswa-siswi belajar seperti biasanya. Terlihat Kepala Sekolah, siswa dan guru tengah melaksanakan sholat dzuhur secara berjamah di Mushola Sekolah setempat.
Ternyata kondisi normal tersebut berkat turun tangan beberapa pihak yang berusaha mendamaikan kedua sekolah. Siapa yang menfasilitasi kedua sekolah yang terlibat tawuran itu? Kepala Sekolah SMAN 2 Kota Bima,. Imran, S.Pd mengaku yang berperan untuk dinginkan suasana dua sekolah tersebut yakni Wakil Walikota Bima, H. Arahman, Kapolsek Rasana’e Barat, Kompol Nurdin SH (beserta personilnya), Kadis Dikpora Kota BIma, Drs. Alwi, Kasat Pol-PP, Dra. Hj. Misbah, dan tokoh Masyarakat setempat. “Saya ucapkan terima kasih kepada pihak yang ikut berpartisipasi untuk damaikan sekolah kami, padahal kedua sekolah selama ini tidak ada permasalah apapun,” ujarnya.
Dengan kondisi aman ini, ia berharap bisa dipertahankan hingga tidak ada lagi gejolak. Namun ia pastikan, Siswanya sudah dibina dan berikan berbagai pandangan agar tidak melakukan tawuran.”Alhamdulillah, Siswa-siswi kami sudah belajar dengan normal, tidak ada lagi kepanikan, semoga ini terus berjalan hingga kapanpun,” harapnya.
Untuk menjalin silaturahmi yang baik antar dua sekolah, Imran sudah sepakat dengan Kepala Sekolah SMKN 3 Kota Bima agar dibuatkan kegiatan lomba yang melibatkan kedua siswa sekolah tersebut. Kegiatan itu dimaksud untuk merekatkan kembali hubungan kedua siswa yang sempat tegang. ”Dalam waktu dekat kami akan melakukan kegiatan lomba antar dua sekolah, ini kami lalukan demi menjaga silaturahmi kedua sekolah ini, saya sudah komunikasika dengan Kepsek SMKN 3, dan mendapatkan respon yang baik,” imbuhnya.
Ia juga mengajak semua siswa dan siswinya untuk selalu menebar kasih sayang kepada semua orang. Karena dengan cara seperti itu, akan menjauhkan dari sifat sombong.”Tidak ada keutungan yang kita dapatkan dalam perpecahan, justru dengan bersama-sama dalam kebaikan akan mendatangnya manfaat yang luar biasa bagi siapapun yang berbuat baik,” tandasnya. (KS-Ryan G)
COMMENTS