Siswa SMKN 1 Kota Bima sebanyak 298 orang atau 100 porsen bisa dan optimis ujian sistem komputerisasi tersebut dapat berjalan dengan sukses.
Kota Bima, KS.- Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang pertama bagi siswa dan siswi SMKN di Kota Bima akan dimuai April mendatang. Dari enam sekolah menengah se Kota Bima. Siswa SMKN 1 Kota Bima sebanyak 298 orang atau 100 porsen bisa dan optimis ujian sistem komputerisasi tersebut dapat berjalan dengan sukses.
Hal tersebut disampaikan Kepala SMKN 1 Kota Bima Muhtar, S.Pd, M.Si pada koran ini Sabtu (13/2). Menurut Muhtar, ujian kompetensi keahlian (7/2) sampai (16/3), untuk rentang waktu kelompok SMK diatur oleh Direktorat SMK. Sedangkan ujian sekolah berupa ujian prakter ditentukan oleh sekolah, sementara ujian tertulis (Teori) dilaksanakan secara serentak 21 – 27 Maret.“Untuk UNBK serentak 4-7 April mendatang.Persiapan dalam menghadapi UNBK secara sarana dan prasarana sudah siap dan koneksi jaringan bagus.Saya yakin SMKN 1 Kota Bima bisa sukses pada UN berbasis komputer tahun ini, karena ditahun 2014/2015 sudah diuji coba dan Alhamdulilah hasilnya bagus pula,” ujarnya saat ditemui diruang kerjanya.
Keenam sekolah selain SMKN 1 Kota Bima yang mengikuti UN berbasis komputer itu.Yakni, MTsN Bima dengan 322 peserta, MAN 1 Kota Bima 197 peserta, SMKN 3 Kota Bima 144 peserta, SMKN 2 Kota Bima 232 peserta dan SMK Salahudin Bima 35.Tentu saja pada ujian komputerisasi ini harus memiliki fasilitas lengkap seperti komputer dan jaringan internet yang memadai, sedangkan SMKN 1 Kota Bima menjadi sekolah percontohan di Kota Bima pada UNBK kali ini. “Sehingga wajar komputer sebanyak 128 unit dengan mengunakan sistem ujian tiga tahap (Peserta masuk satu hari per tiga gelombang), 35 peserta dari SMK Salahudin Bima juga mengikuti ujian pada sekolah yang berlokasi di Kelurahan Tanjung itu,”paparnya.
Selain percobaaan ujian yang berlangsung pada tahap pertama Desember 2015, SMKN 1 Kota Bima tidak memiliki kendala. Yang terkendala dari enam sekolah tersebut hanya SMK Salahudin Bima, sehingga solusi yang disampaikan Muhtar selaku Ketua Sub Rayon SMK Kota Bima, menempatkan 35 peserta asal SMK Salahudin untuk ikut UN berbasis komputerisasi di SMKN 1 Kota Bima.
Sementara ujian pada tahap kedua 9-28 Februari yang masih berlangsung hingga sekarang.Sekolah yang dipimpinnya selama dua periode selaku Kepala Sekolah (Kasek), masih lancar dan tanpa kendala. Pasalnya, tenaga operator disekolah ini terlatih dan teruji, sehingga juga dipercayakan sebagai pembimbing ujian berbasis komputer di MTsN, MAN dan SMK lainnya.(KS – 05)
Hal tersebut disampaikan Kepala SMKN 1 Kota Bima Muhtar, S.Pd, M.Si pada koran ini Sabtu (13/2). Menurut Muhtar, ujian kompetensi keahlian (7/2) sampai (16/3), untuk rentang waktu kelompok SMK diatur oleh Direktorat SMK. Sedangkan ujian sekolah berupa ujian prakter ditentukan oleh sekolah, sementara ujian tertulis (Teori) dilaksanakan secara serentak 21 – 27 Maret.“Untuk UNBK serentak 4-7 April mendatang.Persiapan dalam menghadapi UNBK secara sarana dan prasarana sudah siap dan koneksi jaringan bagus.Saya yakin SMKN 1 Kota Bima bisa sukses pada UN berbasis komputer tahun ini, karena ditahun 2014/2015 sudah diuji coba dan Alhamdulilah hasilnya bagus pula,” ujarnya saat ditemui diruang kerjanya.
Keenam sekolah selain SMKN 1 Kota Bima yang mengikuti UN berbasis komputer itu.Yakni, MTsN Bima dengan 322 peserta, MAN 1 Kota Bima 197 peserta, SMKN 3 Kota Bima 144 peserta, SMKN 2 Kota Bima 232 peserta dan SMK Salahudin Bima 35.Tentu saja pada ujian komputerisasi ini harus memiliki fasilitas lengkap seperti komputer dan jaringan internet yang memadai, sedangkan SMKN 1 Kota Bima menjadi sekolah percontohan di Kota Bima pada UNBK kali ini. “Sehingga wajar komputer sebanyak 128 unit dengan mengunakan sistem ujian tiga tahap (Peserta masuk satu hari per tiga gelombang), 35 peserta dari SMK Salahudin Bima juga mengikuti ujian pada sekolah yang berlokasi di Kelurahan Tanjung itu,”paparnya.
Selain percobaaan ujian yang berlangsung pada tahap pertama Desember 2015, SMKN 1 Kota Bima tidak memiliki kendala. Yang terkendala dari enam sekolah tersebut hanya SMK Salahudin Bima, sehingga solusi yang disampaikan Muhtar selaku Ketua Sub Rayon SMK Kota Bima, menempatkan 35 peserta asal SMK Salahudin untuk ikut UN berbasis komputerisasi di SMKN 1 Kota Bima.
Sementara ujian pada tahap kedua 9-28 Februari yang masih berlangsung hingga sekarang.Sekolah yang dipimpinnya selama dua periode selaku Kepala Sekolah (Kasek), masih lancar dan tanpa kendala. Pasalnya, tenaga operator disekolah ini terlatih dan teruji, sehingga juga dipercayakan sebagai pembimbing ujian berbasis komputer di MTsN, MAN dan SMK lainnya.(KS – 05)
COMMENTS