Pemicunya, karena masih terdapat ruas jalan yang belum diaspal.Sehingga, warga setempat meminta kepada Pemkot untuk segera menuntaskan pekerjaan tersebut.
Kota Bima, KS.- Tak bisa dipungkiri, kepedulian Pemerintah Kota (Pemkot) Bima dibawa Kepemimpinan, HM.Qurais, H.Abidin – H.Arahman, H.Abidin, SE hingga beberapa Tahun terakhir ini, sukses membawa perubahan untuk rakyat dan daerah. Terbukti, sejumlah program pembangunan termasuk Infrastruktur Jalan dibeberapa lokasi yang ada sudah di Hotmix. Salah satunya, jalan dan Jembatan yang ada di Lingkungan Melayu tepatnya di Bagian Timur Kantor Polsek Asakota. Sayangnya, hingga saat ini jalan yang diaspal tahun 2015 itu belum dapat digunakan secara maksimal. Pemicunya, karena masih terdapat ruas jalan yang belum diaspal.Sehingga, warga setempat meminta kepada Pemkot untuk segera menuntaskan pekerjaan tersebut.
Isnaini, salah seorang warga Mekar Baru Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota kepada Koran Stabilitas mengaku, sejak pengaspalan itu diselesaikan sampai saat ini jalan itu belum dapat digunakan dengan maksimal. Katanya, jalan itu hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua saja. Sementara, mobil atau kendaraan roda empat umumnya tidak bisa melintasi jalan tersebut. Penyebabnya, karena deker belum diperbaiki.
“Saya bersama warga meminta dengan hormat kepada pemerintah untuk senantiasa mengucurkan anggaran guna pekerjaan tersebut. Sehingga, jalur itu juga dapat dilintasi kendaraan roda empat,” ujarnya kepada Koran Stabilitas.
Ia mengaku, meski warga kerap kali memperbaikinya dengan material bangunan seadanya, namun hanya bertahan beberapa saat saja. Selepas itu, mengalami kerusakan hingga terpaksa menggunakan kayu balok yang dipaku agar jalan itu dapat digunakan.”Saat ini, pemerintah dapat melihat sendiri,kesanya jelek seperti terdapat jalan setapak di kota bima,” ujarnya.
Dia menyampaikan, perbaikan jalan itu dianggap penting, mengingat banyak kendaraan roda empat termasuk truk pengangkut material bangunan yang melintasi jalan tersebut. Ia berharap, mudah-mudahan pemkot segera meangalokasikan dana untuk memperbaikinya.”Harapan besar kami, mudah-mudahan itu segera diperbaiki,” pintanya. (KS-03)
Isnaini, salah seorang warga Mekar Baru Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota kepada Koran Stabilitas mengaku, sejak pengaspalan itu diselesaikan sampai saat ini jalan itu belum dapat digunakan dengan maksimal. Katanya, jalan itu hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua saja. Sementara, mobil atau kendaraan roda empat umumnya tidak bisa melintasi jalan tersebut. Penyebabnya, karena deker belum diperbaiki.
“Saya bersama warga meminta dengan hormat kepada pemerintah untuk senantiasa mengucurkan anggaran guna pekerjaan tersebut. Sehingga, jalur itu juga dapat dilintasi kendaraan roda empat,” ujarnya kepada Koran Stabilitas.
Ia mengaku, meski warga kerap kali memperbaikinya dengan material bangunan seadanya, namun hanya bertahan beberapa saat saja. Selepas itu, mengalami kerusakan hingga terpaksa menggunakan kayu balok yang dipaku agar jalan itu dapat digunakan.”Saat ini, pemerintah dapat melihat sendiri,kesanya jelek seperti terdapat jalan setapak di kota bima,” ujarnya.
Dia menyampaikan, perbaikan jalan itu dianggap penting, mengingat banyak kendaraan roda empat termasuk truk pengangkut material bangunan yang melintasi jalan tersebut. Ia berharap, mudah-mudahan pemkot segera meangalokasikan dana untuk memperbaikinya.”Harapan besar kami, mudah-mudahan itu segera diperbaiki,” pintanya. (KS-03)
COMMENTS