Warga Sie Blokade Jalan

Kota Bima, KS. - Puluhan warga Desa Sie Kecamatan Monta melakukan aksi blokade jalan. Hal itu dipicu sikap panitia Pilkades yang tidak membe...

Kota Bima, KS.- Puluhan warga Desa Sie Kecamatan Monta melakukan aksi blokade jalan. Hal itu dipicu sikap panitia Pilkades yang tidak memberikan kejelasan, apakah Desa Sie akan ikut serta Pilkades serentak pada tanggal 16 Juli medatang. 

Aksi puluhan warga ini, dilakukan sejak pukul 15.30 Wita, Senin (11/7). Tidak hanya warga yang ikut aksi tutup jalan ini. Tiga pasangan calon Kepala Desa pun terlihat ikut serta..

Salah satu calon Kades, Ibnu Saud yang berada di tengah kerumunan warga mengaku , aksi tersebut dilakukan secara spontan. Menurutnya, aksi blokade jalan itu dianggap jalan terakhir. Katanya, pihak Panitia tidak serius menjalankan tupoksi sehingga proses Pilkades di Desa Sie, tidak jelas ujungnya. 

”Kami akan terus blokade jalan hingga ada jawaban dari panitia ataupun Bupati Bima,” ujarnya emosi. 

Lanjutnya, desa lain sudah jelas akan melakukan Pilkades serentak. Namun, untuk Desa Sie yang sudah masuk dalam daftar Desa yang ikut serta, belum ada kepastian dan penetapan pelaksanaannya oleh pemerintah. 

”Tindakan aneh oleh panitia ini, jangan sampai mengandung kepentingan lain, hingga hajat masyarakat banyak diabaikan. Ini harus diluruskan,” sorotnya. 

Data lapangan yang dihimpun Wartawan Stabilitas, berjam-jam aksi blokade jalan ini berlangsung. Tampak pula, kemacetan dan antrian panjang kendaraan roda dua dan maupun kendaraan roda empat yang hendak melintasi jalur tersebut. 

Sementara itu, panitia Pilkades yang hendak dikonfirmasi belum bisa dihubungi. Informasi dari masyarakat, panitia tidak ada di desa dan sedang melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bima. 

Terkait aksi blokir jalan oleh warga Desa Sie, Kabag OPS Polres Bima, Kompol. Muslih, SH, mengaku sudah menerjumkan sejumlah personil untuk mengamankan aksi tersebut. “Kami masih berupaya membujuk warga agar membuka blokade jalan. Dan koordinasi dengan pihak Pemkab pun sudah dilakukan. Kami harap solusi solusi dari pemerintah dapat memberikan perdamaian bagi masyarakat Desa Sie,” harap Muslih. (KS-04)