Kota Bima, KS.- Kepala Kantor Imigrasi Klas III Bima Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI Muhammad Irwan Anwar, SH, MH m...
Kota Bima, KS.- Kepala Kantor Imigrasi Klas III Bima Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI Muhammad Irwan Anwar, SH, MH mengungkapkan sejak dikukuhkannya sebagai Kepala kantor pada bulan Januari 2016 lalu, kegiatan dikantornya masih bersifat administratif. Sedangkan untuk tahap pelayanan keimigrasian seperti pembuatan paspor dan perpanjangan visa masih dalam tahap persiapan.
Dikatakannya, status kantor Imigrasi Bima yang terletak di sebelah timur Museum ASI Bima adalah asset milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bima, sifatnya pinjam pakai untuk sementara. Kendati masih dalam masa persiapan, ditegaskannya, status Kantor Imigrasi Klas III Bima kedudukannya sama dengan status Kantor Imigrasi di Sumbawa.
Irwan mengaku, di kantornya belum memiliki anggaran operasional untuk saat ini. Kata dia, dalam menjalankan aktivitas dan kegiatan sehari-hari, sambung Irwan, para pegawai menggunakan kocek dari kantungnya masing-masing.
“Yah mau bagaimana lagi. Anggaran untuk saat ini belum ada. Kami sedang mebngupayakan agar anggaran kantor Imigrasi Bima bisa masuk dalam perubahan anggaran tahun 2016 ini. Dan kantor yang kami tempati saat ini, statusnya masih pinjam pakai dari Pemkot Bima,” ujar mantan Kepala Sub Bidang (Kasubid) Lalu Lintas Keimigrasian Kanwil Kemenkumham NTB, Senin (15/8).
Dijelaskannya, jumlah pegawai di kantor Imigrasi Bima didrop dari Kantor Wilayah (Kanwil) dan Kantor Imigrasi Sumbawa sebanyak 8 orang. Untuk membantu operasiaonal dan roda organisasi, pihaknya sudah merekrut tenaga honorer asal Kota Bima sebanyak 11 orang.
“Pegawai yang ada di sini berjumlah 8 orang. Mereka diambil dari kantor Imigrasi Sumbawa dan dari Kaneil di Mataram. Keberadaan 11 orang honorer adalah hasil rekruitmen baru-baru ini dan semuanya adalah warga Kota Bima,” terang Irwan kepada Wartawan Koran Stabilitas disela-sela acara perayaan HUT RI ke 71 di Rutan Bima.
Ditambahkanya, sementara ini dirinya tinggal langsung di kantor, walaupun di Kota Bima banyak rumah sanak dan keluarganya.
“Saya memilih tinggal di kantor saat ini, karena masih banyak kegiatan persiapan yang harus diselesaikan sembari menunggu alat pembuatan paspor dan visa dari pusat,” katanya.
Menurutnya, pada bulan September 2016 nanti, alat pembuatan visa akan didatangkan dari pusat dan rencananya pada bulan Oktober Kantor Imigrasi Bima akan beroperasi sebagaimana mestinya dan sudah siap untuk membuat paspor dan memperpanjang visa.
“Kemungkinan dokumen keimigrasian (visa, red) sudah bisa dibuat di Kantor Imigrasi Bima sekitar bulan Oktober 2016. Karena pada bulan September 2016 ini, akan dilakukan pengiriman alat dari pusat. Kami sedang mengupayakan hal ini, agar pelayanan keimigrasian bisa segera dirasakan oleh masyarakat Kota Bima dan sekitarnya,” tandas Irwan kepada Wartawan Koran Stabilitas. (KS-08)
COMMENTS