Dimana, pada Tahun 2017 nanti, Akademi Bidan (Akbid) Surya Mandiri Bima (SMB) akan merubah status menjadi Poltekes
Bima, KS.- Kabar gembira bagi warga Bima, khususnya bagi warga yang berkeinginan melanjutkan study untuk putra-putrinya di bidang pendidikan kesehatan. Dimana, pada Tahun 2017 nanti, Akademi Bidan (Akbid) Surya Mandiri Bima (SMB) akan merubah status menjadi Poltekes. Proses perubahan status itu tengah berjalan, namun rekomendasi persetujuan dari Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VIII telah didapat oleh Management Akbid SMB saat ini, tinggal proses lanjut ke pihak Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi di Jakarta.
“Saya tengah memperjuangkan perubahan status itu, dari Akbid menjadi poltekes. Harapan dan do,a masyarakat Bima, agar status perguruan tinggi dari akademi D3 ini menjadi poli tekhnis. Ya, paling telat tanggal 20 Oktober ini, semua dokumen persyaratan perubahan status itu akan dikirim ke website Kementrian Riset Tekonologi dan Pendidikan Tinggi,”kata Ketua Akbid Surya Mandiri, H.Jubair, M.Kes saat di wawancara Wartawan Koran Stabilitas, Selasa (13/9) siang.
Disinggung soal syarat utama untuk merubah status tersebut ?. Akademisi yang akrab dengan awak media ini, terdapat tiga program D3 yang vokasional sebagai syarat minimal dalam merubah status Akbid menjadi Poltekes. Yaitu, bisa dengan D3 dan bisa juga dengan D4, sementara di Akbid SMB sekarang, baru D3 kebidanan, rencananya akan ditambah jurusan D3 farmasi dan D3 promosi kesehatan, baru bisa merubah status menjadi poli tehnis kesehatan SMB.
”Jika nantinya terwujud harapan perubahan status ini, itu berarti di pendidikan tinggi bidang kesehatan di Bima sudah mulai maju dan berkembang,”pungkasnya.
Memang katanya, sejak Akbid SMB didirikan sejak Tahun 2008 lalu, baru sekitar 215 mahasiswa yang telah di wisuda dan tengah mengabdi kepada rakyat Bima, baik Kabupaten dan Kota Bima, juga Kabupaten Dompu dan Sumbawa. Namun, melihat berkembang pesarnya beberapa perguruan tinggi swasta di Bima sekarang, sekolah kesehatan tetap menjadi sekolah lanjutan favorit bagi masyarakat Mbojo dan sekitarnya.”Makanya saya bertekad untuk menaikan status kampus Akbid sekarang, karena prediksi ke depan, kampus kesehatan akan menjadi kampus pilihan akhir bagi masyarakat Bima, karena dengan ilmu kesehatan yang diperoleh, generasi bangsa kita sudah bisa mencari uang sendiri, beda dengan alumni sekolah pendidikan lainnya,”paparnya.
Sementara mengenai kesiapan dosen dalam rangka membangun dunia pendidikan kesehatan tersebut ?. Jubair mengaku telah siap semuanya di Akbid SMB. Pasalnya, saat sekarang dosen yang sudah S2 sebanyak 15 orang, yakni S2 farmasi dan S2 kesehatan, dengan mengajar mahasiswa D3 kebidana 100 lebih orang, dan 30 lebih untuk SMK Keperawatan Kesehatan, yang baru berjalan dua tahun operasionalnya.”Pada prinsipnya, kesiapan dosen dalam menyambut poltekes sudah dipersiapkan oleh saya bersama Dosen dan staf saya. Semoga di Tahun 2017 nanti, menjadi tahun yang baik bagi Akbid SMB,”tuturnya penuh harap.(R-01)
“Saya tengah memperjuangkan perubahan status itu, dari Akbid menjadi poltekes. Harapan dan do,a masyarakat Bima, agar status perguruan tinggi dari akademi D3 ini menjadi poli tekhnis. Ya, paling telat tanggal 20 Oktober ini, semua dokumen persyaratan perubahan status itu akan dikirim ke website Kementrian Riset Tekonologi dan Pendidikan Tinggi,”kata Ketua Akbid Surya Mandiri, H.Jubair, M.Kes saat di wawancara Wartawan Koran Stabilitas, Selasa (13/9) siang.
Disinggung soal syarat utama untuk merubah status tersebut ?. Akademisi yang akrab dengan awak media ini, terdapat tiga program D3 yang vokasional sebagai syarat minimal dalam merubah status Akbid menjadi Poltekes. Yaitu, bisa dengan D3 dan bisa juga dengan D4, sementara di Akbid SMB sekarang, baru D3 kebidanan, rencananya akan ditambah jurusan D3 farmasi dan D3 promosi kesehatan, baru bisa merubah status menjadi poli tehnis kesehatan SMB.
”Jika nantinya terwujud harapan perubahan status ini, itu berarti di pendidikan tinggi bidang kesehatan di Bima sudah mulai maju dan berkembang,”pungkasnya.
Memang katanya, sejak Akbid SMB didirikan sejak Tahun 2008 lalu, baru sekitar 215 mahasiswa yang telah di wisuda dan tengah mengabdi kepada rakyat Bima, baik Kabupaten dan Kota Bima, juga Kabupaten Dompu dan Sumbawa. Namun, melihat berkembang pesarnya beberapa perguruan tinggi swasta di Bima sekarang, sekolah kesehatan tetap menjadi sekolah lanjutan favorit bagi masyarakat Mbojo dan sekitarnya.”Makanya saya bertekad untuk menaikan status kampus Akbid sekarang, karena prediksi ke depan, kampus kesehatan akan menjadi kampus pilihan akhir bagi masyarakat Bima, karena dengan ilmu kesehatan yang diperoleh, generasi bangsa kita sudah bisa mencari uang sendiri, beda dengan alumni sekolah pendidikan lainnya,”paparnya.
Sementara mengenai kesiapan dosen dalam rangka membangun dunia pendidikan kesehatan tersebut ?. Jubair mengaku telah siap semuanya di Akbid SMB. Pasalnya, saat sekarang dosen yang sudah S2 sebanyak 15 orang, yakni S2 farmasi dan S2 kesehatan, dengan mengajar mahasiswa D3 kebidana 100 lebih orang, dan 30 lebih untuk SMK Keperawatan Kesehatan, yang baru berjalan dua tahun operasionalnya.”Pada prinsipnya, kesiapan dosen dalam menyambut poltekes sudah dipersiapkan oleh saya bersama Dosen dan staf saya. Semoga di Tahun 2017 nanti, menjadi tahun yang baik bagi Akbid SMB,”tuturnya penuh harap.(R-01)
COMMENTS