Empat unit sudah motor milik Management Koran Stabilitas dicuri maling di Tahun 2015 dan 2016. Terakhir peristiwa pencurian terjadi di Kant...
Empat unit sudah motor milik Management Koran Stabilitas dicuri maling di Tahun 2015 dan 2016. Terakhir peristiwa pencurian terjadi di Kantor Redaksi Koran Stabilitas, Selasa (11/10) sekitar pukul 19.30 Wita, jenis Yamaha Vixion Tahun 2011 dengan nomor plat EA 4601 SF, nomor rangka MH33C10029K286194, nomor mesin 3C1-287271. Sementara satu unit sebelumnya terjadi di tempat yang sama, namun peristiwa tersebut terjadi Kamis (8/9) sekitar pukul 19.25 Wita, motor jenis TVS EA 5984 SJ, nomor rangka MKZB2A1H2DJ003144, dan nomor mesin OH2GC1059576.
Kota Bima, KS.- Peristiwa pencurian sepeda motor (curanmor) selalu menghantui warga Kota Bima. Menurut data yang diperoleh Koran Stabilitas di SPKT Polres Bima Kota, Rabu (12/10) pagi, terdapat 10 unit kehilangan motor di awal Oktober 2016, belum bulen sebelumnya. Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang sering terjadi kehilangan motor di Wilayah kompleks Kelurahan Santi Kecamatan Mpunda, termasuk di Kantor Redaksi Koran Stabilitas, terdapat tiga kali kasus pencurian motor, satu kasus terjadi di depan Apotik Asyifa Salama, di lokasi itu motor milik Management Stabilitas jenis Suzuki FU.
Kepala SPKT III Polres Bima Kota, Aiptu Mirafudin membenarkan telah terjadinya kasus pencurian sepeda motor milik Management Stabilitas tersebut. dua kasus terjadi Tahun 2015, sementara untuk Tahun 2016 ini terdapat dua kasus, terjadi bulan September dan Oktober ini.”Dua kasus sebelumnya sudah dilaporkan, dan dua kasus lagi, baru dilapor hari ini (Rabu kemarin,red),”kata Mirafudin.
Kasus tersebut katanya akan diserahkan ke penyidik untuk di proses lebih lanjut.”Silahkan konfirmasi ke bagian reskrim, kami hanya sebatas menerima laporan pengaduan dari pihak korban,”tukasnya.
Rafidin selaku Pimpinan Redaksi Koran Stabilitas menduga, ada orang dalam yang terlibat dalam kasus kehilangan empat unit sepeda motor miliknya. Diharapkan kepada pihak penegak hukum agar serius melakukan penyidikan kasus tersebut, terutama mengungkap sindikat curanmor di Kota Bima ini.”Tidak tutup kemungkinan, orang yang saya curigai, juga bagian dari sindikat curanmor di selain yang terjadi di Kantor Stabilitas,”duganya.
Rafidin juga menganggap ini bagian dari cara seseorang untuk membutuh media atau membuat media di bima bangkrut. Namun bagian, kejadian ini akan terus memberikan motivisi baginya untuk terus bekerja maksimal, menekuni profesi wartawan.”Ini cambuk bagi saya dan crew Stabilitas untuk terus menegakan kebenaran. Hilang empat unit, namun akan banyak kebenaran terungkap ke depannya. Saya tidak akan mundur untuk terus membangun media ini, kendati musibah dan cobaan datang silih berganti, karena bagi saya adalah mengungkap fakta dan kebenaran itu adalah tujuan utama membangun media masa,”pungkasnya.(Ib-05)
Koran Stabilitas |
Kepala SPKT III Polres Bima Kota, Aiptu Mirafudin membenarkan telah terjadinya kasus pencurian sepeda motor milik Management Stabilitas tersebut. dua kasus terjadi Tahun 2015, sementara untuk Tahun 2016 ini terdapat dua kasus, terjadi bulan September dan Oktober ini.”Dua kasus sebelumnya sudah dilaporkan, dan dua kasus lagi, baru dilapor hari ini (Rabu kemarin,red),”kata Mirafudin.
Kasus tersebut katanya akan diserahkan ke penyidik untuk di proses lebih lanjut.”Silahkan konfirmasi ke bagian reskrim, kami hanya sebatas menerima laporan pengaduan dari pihak korban,”tukasnya.
Rafidin selaku Pimpinan Redaksi Koran Stabilitas menduga, ada orang dalam yang terlibat dalam kasus kehilangan empat unit sepeda motor miliknya. Diharapkan kepada pihak penegak hukum agar serius melakukan penyidikan kasus tersebut, terutama mengungkap sindikat curanmor di Kota Bima ini.”Tidak tutup kemungkinan, orang yang saya curigai, juga bagian dari sindikat curanmor di selain yang terjadi di Kantor Stabilitas,”duganya.
Rafidin juga menganggap ini bagian dari cara seseorang untuk membutuh media atau membuat media di bima bangkrut. Namun bagian, kejadian ini akan terus memberikan motivisi baginya untuk terus bekerja maksimal, menekuni profesi wartawan.”Ini cambuk bagi saya dan crew Stabilitas untuk terus menegakan kebenaran. Hilang empat unit, namun akan banyak kebenaran terungkap ke depannya. Saya tidak akan mundur untuk terus membangun media ini, kendati musibah dan cobaan datang silih berganti, karena bagi saya adalah mengungkap fakta dan kebenaran itu adalah tujuan utama membangun media masa,”pungkasnya.(Ib-05)
COMMENTS