Bupati Tidak Hadir, Sementara Wakil Bupati Serius Dengarin Ceramah Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) RI, H.Anwar,MH rupanya tak bosan-b...
Bupati Tidak Hadir, Sementara Wakil Bupati Serius Dengarin Ceramah
Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) RI, H.Anwar,MH rupanya tak bosan-bosan datang mensosialisasi aturan dan penegakan hukum di Negara Republik Indonesia (RI) dalam beberapa bulan terakhir ini di Wilayah Kota dan Kabupaten Bima. Buktinya, Sabtu (10/12) pagi, H.Anwar kembali hadir di acara silaturrahmi antara dirinya dengan para pejabat dan staf yang mengabdi di Lingkup Pemerintah Kabupaten Bima.
BIMA, KS.- Terlihat wajah bahagia dan gembira pada sosok H.Anwar yang juga salah satu hakim yang memiliki nama besar di MK RI, saat memberikan ceramah agama juga sekaligus mensosialisasi aturan hukum yang berlaku di RI sekarang. Katanya, semua warga Negara harus taat dan tunduk pada hukum, kecuali merasa tidak menerima dengan penegak hukum yang ada, dengan alasan-alasan yang logis.
“Di zaman Rasulullah dan para sahabat-sahabatnya, begitu ikhlas menghargai penegakan hukum disaat itu, karena yang mendapat hukuman merasa melakukan kesalahan, bukan seperti saat ini, banyak warga yang melanggar hukum, tapi tidak terima dengan konsekwensi hukum yang diberlakukan pada dirinya,”katanya.
Hal yang penting yang disampaikan oleh H.Anwar pada kesempatan itu, agar masyarakat Bima tidak melawan hukum, ketika hukum ditegakan. Jagalah keamanan di Bima ini agar tetap kondusif, karena yang bertanggungjawab untuk menjaga stabilitas keamanan daerah adalah masyarakat itu sendiri, bukan aparat Kepolisian atau TNI.
”Polisi danTNI memang bertugas untuk memberikan keamanan, kenyamanan hidup bagi masyarakat, tapi semuanya tetap kembali kepada masyarakat itu sendiri, untuk menjaga bersama-sama,”jelasnya.
Harus diakui, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) di Bima ini, khususnya di Pulau Sumbawa telah dikenal secara Nasional bahkan internasional. Terbukti, ada warga pula Sumbawa yang pernah menjadi mentri, di lembaga legislative ada yang menduduki jabatan Wakil Ketua DPR RI, di MK juga ada dua warga Bima yang berhasil menduduki jabatan strategis dan bertindak sebagai pengambil kebijakan, seperti dirinya dan prof doctor Hamdan Zholva, juga sederetan nama yang lainnya.
“Kita harus bangga dengan adanya SDM yang cerdas seperti itu. Karena itu, agar bisa tumbuh dan berkembang terus menerus SDM yang pintar dan cerdas, harus menciptakan kondisi keamanan di Daerah ini yang kondusif,”ujarnya penuh harap.
Sementara hasil pantauan langsung Wartawan Koran Stabilitas, yang hadir dalam acara tersebut, tampak serius Wakil Bupati Bima Drs.H.Dahlan mendengarkan ceramah agama serta sosialisasi penegakan hukum oleh H.Anwar, sementara Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Putri terlihat tidak ada di tempat kegiatan. Menurut informasi dari sejumlah orang terdekatnya, bahwa Bupati tidak bisa hadir karena masih merasa capek dengan proses pelaksanaan pernikahaan adik kandungnya. (KS-IB02)
Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) RI, H.Anwar,MH rupanya tak bosan-bosan datang mensosialisasi aturan dan penegakan hukum di Negara Republik Indonesia (RI) dalam beberapa bulan terakhir ini di Wilayah Kota dan Kabupaten Bima. Buktinya, Sabtu (10/12) pagi, H.Anwar kembali hadir di acara silaturrahmi antara dirinya dengan para pejabat dan staf yang mengabdi di Lingkup Pemerintah Kabupaten Bima.
BIMA, KS.- Terlihat wajah bahagia dan gembira pada sosok H.Anwar yang juga salah satu hakim yang memiliki nama besar di MK RI, saat memberikan ceramah agama juga sekaligus mensosialisasi aturan hukum yang berlaku di RI sekarang. Katanya, semua warga Negara harus taat dan tunduk pada hukum, kecuali merasa tidak menerima dengan penegak hukum yang ada, dengan alasan-alasan yang logis.
“Di zaman Rasulullah dan para sahabat-sahabatnya, begitu ikhlas menghargai penegakan hukum disaat itu, karena yang mendapat hukuman merasa melakukan kesalahan, bukan seperti saat ini, banyak warga yang melanggar hukum, tapi tidak terima dengan konsekwensi hukum yang diberlakukan pada dirinya,”katanya.
Hal yang penting yang disampaikan oleh H.Anwar pada kesempatan itu, agar masyarakat Bima tidak melawan hukum, ketika hukum ditegakan. Jagalah keamanan di Bima ini agar tetap kondusif, karena yang bertanggungjawab untuk menjaga stabilitas keamanan daerah adalah masyarakat itu sendiri, bukan aparat Kepolisian atau TNI.
”Polisi danTNI memang bertugas untuk memberikan keamanan, kenyamanan hidup bagi masyarakat, tapi semuanya tetap kembali kepada masyarakat itu sendiri, untuk menjaga bersama-sama,”jelasnya.
Baca Juga
Harus diakui, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) di Bima ini, khususnya di Pulau Sumbawa telah dikenal secara Nasional bahkan internasional. Terbukti, ada warga pula Sumbawa yang pernah menjadi mentri, di lembaga legislative ada yang menduduki jabatan Wakil Ketua DPR RI, di MK juga ada dua warga Bima yang berhasil menduduki jabatan strategis dan bertindak sebagai pengambil kebijakan, seperti dirinya dan prof doctor Hamdan Zholva, juga sederetan nama yang lainnya.
“Kita harus bangga dengan adanya SDM yang cerdas seperti itu. Karena itu, agar bisa tumbuh dan berkembang terus menerus SDM yang pintar dan cerdas, harus menciptakan kondisi keamanan di Daerah ini yang kondusif,”ujarnya penuh harap.
Sementara hasil pantauan langsung Wartawan Koran Stabilitas, yang hadir dalam acara tersebut, tampak serius Wakil Bupati Bima Drs.H.Dahlan mendengarkan ceramah agama serta sosialisasi penegakan hukum oleh H.Anwar, sementara Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Putri terlihat tidak ada di tempat kegiatan. Menurut informasi dari sejumlah orang terdekatnya, bahwa Bupati tidak bisa hadir karena masih merasa capek dengan proses pelaksanaan pernikahaan adik kandungnya. (KS-IB02)
COMMENTS