Mutasi, rotasi dan promosi jabatan akan kembali digelar dalam bulan ini oleh Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Putri. Kebijakan mutasi terse...
Mutasi, rotasi dan promosi jabatan akan kembali digelar dalam bulan ini oleh Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Putri. Kebijakan mutasi tersebut dalam rangka penyegaran ASN agar tetap melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggungjawab, sehingga masyarakat dapat merasakan pentingnya pemerintah memberikan pelayanan prima bagi warga Kabupaten Bima secara utuh.” Kata Kepala BKD Kabupaten Bima, Drs.H.Abdul Wahab saat dikonfirmasi wartawan Koran Stabilitas, Rabu kemarin pagi.
BIMA, KS.- Dalam keterangan persnya, Wahab mengaku, kebijakan mutasi adalah kebijakan bersama seluruh tim baperjakat, dan tidak sedikitpun mutasi, rotasi dan promosi pejabat berdasarkan keinginan sendiri Bupati dan Wakil Bupati Bima.”Bupati mengambil kebijakan mutasi melibatkan seluruh tim baperjakat, satupun tidak ada bupati menitip orang dekat atau keluarganya untuk ditempatkan di tempat-tempat tertentu atau tempat strategi,” terang Wahab mantan Asisten I Setda Kabupaten Bima itu.
Untuk mutasi nantinya yaitu untuk jabatan eselon III dan empat juga para Kepala sekolah tingkat SMP dan SD. Belum bisa dipastikan kapan akan digelar mutasi itu, namun tetap pada bulan ini. Wahab berharap agar seluruh pejabat tetap focus untuk bekerja dan tidak terpengaruh dengan adanya keinginan Kepala Daerah untuk melaksanakan mutasi.”Tetap konstrasi dengan kerja. Mutasi akan datang adalah hak prerogative koala Daerah juga dalam rangka penyegaran di lingkup pemerintah,” paparnya.
Ia juga menepis adanya isu jual beli jabatan selama ini. Karena Bupati telah mengintruksikan kepada seluruh pejabat agar tidak percaya dengan ulah para oknum yang membawa-bawa nama bupati, dengan iming-iming sebuah jabatan tertentu.”Tidak ada main uang segala. Yang dipercaya untuk memegang jabatan itu adalah pejabat yang dianggap punya kemampuan dan mau bekerja mensukseskan program pemerintah Daerah lima tahun ke depan,” terangnya. (KS-IB02)
BIMA, KS.- Dalam keterangan persnya, Wahab mengaku, kebijakan mutasi adalah kebijakan bersama seluruh tim baperjakat, dan tidak sedikitpun mutasi, rotasi dan promosi pejabat berdasarkan keinginan sendiri Bupati dan Wakil Bupati Bima.”Bupati mengambil kebijakan mutasi melibatkan seluruh tim baperjakat, satupun tidak ada bupati menitip orang dekat atau keluarganya untuk ditempatkan di tempat-tempat tertentu atau tempat strategi,” terang Wahab mantan Asisten I Setda Kabupaten Bima itu.
Untuk mutasi nantinya yaitu untuk jabatan eselon III dan empat juga para Kepala sekolah tingkat SMP dan SD. Belum bisa dipastikan kapan akan digelar mutasi itu, namun tetap pada bulan ini. Wahab berharap agar seluruh pejabat tetap focus untuk bekerja dan tidak terpengaruh dengan adanya keinginan Kepala Daerah untuk melaksanakan mutasi.”Tetap konstrasi dengan kerja. Mutasi akan datang adalah hak prerogative koala Daerah juga dalam rangka penyegaran di lingkup pemerintah,” paparnya.
Ia juga menepis adanya isu jual beli jabatan selama ini. Karena Bupati telah mengintruksikan kepada seluruh pejabat agar tidak percaya dengan ulah para oknum yang membawa-bawa nama bupati, dengan iming-iming sebuah jabatan tertentu.”Tidak ada main uang segala. Yang dipercaya untuk memegang jabatan itu adalah pejabat yang dianggap punya kemampuan dan mau bekerja mensukseskan program pemerintah Daerah lima tahun ke depan,” terangnya. (KS-IB02)
Bima sekarang pakai politik balas dendam dan balas jasa tampa mengingat para bupati yang terdahulu
BalasHapus