Kepala SMKN 10 Bima, Jufrin S.Pd tak henti-hentinya mengajak berbagai pihak untuk memajukan dunia pendidikan di sekolahnya. Setiap tahun se...
Kepala SMKN 10 Bima, Jufrin S.Pd tak henti-hentinya mengajak berbagai pihak untuk memajukan dunia pendidikan di sekolahnya. Setiap tahun sekolahnya dipilih oleh pemerintah atau pihak ketiga yang membutuhkan tenaga trampil untuk dipekerjakan di sejumlah perusahaan lokal, regional juga nasional, bahkan untuk tenaga kerja luar Negeri, pihaknya dipercaya untuk menyediakan tenaga kerja.
BIMA, KS.- Di Kabupaten Bima begitu banyak sekolah menengah kejuruan (SMK), namun SMKN 10 Bima tetap menjadi pilihan sebagai tempat untuk menyediakan tenaga kerja trampil, terutama bagi alumni sekolah setempat. Jum,at (10/3) kemarin, terdapat kegiatan job fair mini, dengan sepuluh perusahaan lokal. Sebanyak sepuluh perusahaan itu membutuhkan 36 tenaga kerja dengan berbagai keahlian masing-masing.
“Kalau perusahaan butuh tenaga kerja trampil dari alumni SMK, maka kami siap menyediakan anak-anak didik kami yang sudah menjadi alumni untuk dijadikan sebagai tenaga kerja di perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja tersebut,” kata Jufrin.
Jufrin mengaku akan tetap menjadikan SMKN 10 Bima sebagai sekolah kejuruan yang terbaik. Makanya, saat ini pihaknya terus menggenjot kemampuan siswa-siswinya dengan berbagai kegiatan. Harapan ke depan bisa menjadi anak bangsa yang berguna bagi orang tua, daerah, bangsa dan Negera RI tercinta ini.”Kami ingin menciptakan anak-anak kami dengan kemampuan kedisplinan ilmu yang berguna bagi orang banyak,” tandasnya.
SMKN 10 telah lama dibidik oleh pihak luar terutama perusahaan luar negeri dengan target, alumni di SMK dijadikan sebagai tenaga kerja tertentu. Alhasil, sudah banyak alumni SMK di Kabupaten Bima yang bekerja luar negeri dengan gaji jutaan hingga puluhan juta perbulan.”Kalau di Bima ini lapangan kerja tidak ada. Nah, alumni SMK itu selain mampu menciptakan lapangan kerja untuk diri sendiri, tapi siap menjadi tenaga kerja yang siap digunakan kapan saja oleh perusahaan yang membutuhkannya,” tandasnya.(KS-IB02)
BIMA, KS.- Di Kabupaten Bima begitu banyak sekolah menengah kejuruan (SMK), namun SMKN 10 Bima tetap menjadi pilihan sebagai tempat untuk menyediakan tenaga kerja trampil, terutama bagi alumni sekolah setempat. Jum,at (10/3) kemarin, terdapat kegiatan job fair mini, dengan sepuluh perusahaan lokal. Sebanyak sepuluh perusahaan itu membutuhkan 36 tenaga kerja dengan berbagai keahlian masing-masing.
“Kalau perusahaan butuh tenaga kerja trampil dari alumni SMK, maka kami siap menyediakan anak-anak didik kami yang sudah menjadi alumni untuk dijadikan sebagai tenaga kerja di perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja tersebut,” kata Jufrin.
Jufrin mengaku akan tetap menjadikan SMKN 10 Bima sebagai sekolah kejuruan yang terbaik. Makanya, saat ini pihaknya terus menggenjot kemampuan siswa-siswinya dengan berbagai kegiatan. Harapan ke depan bisa menjadi anak bangsa yang berguna bagi orang tua, daerah, bangsa dan Negera RI tercinta ini.”Kami ingin menciptakan anak-anak kami dengan kemampuan kedisplinan ilmu yang berguna bagi orang banyak,” tandasnya.
SMKN 10 telah lama dibidik oleh pihak luar terutama perusahaan luar negeri dengan target, alumni di SMK dijadikan sebagai tenaga kerja tertentu. Alhasil, sudah banyak alumni SMK di Kabupaten Bima yang bekerja luar negeri dengan gaji jutaan hingga puluhan juta perbulan.”Kalau di Bima ini lapangan kerja tidak ada. Nah, alumni SMK itu selain mampu menciptakan lapangan kerja untuk diri sendiri, tapi siap menjadi tenaga kerja yang siap digunakan kapan saja oleh perusahaan yang membutuhkannya,” tandasnya.(KS-IB02)
COMMENTS