“HM Lutfi itu seorang calon Walikota Bima yang menghormati ulama. Semoga saja, tidak hanya disaat butuh ulama untuk mendampinginya dalam pr...
“HM Lutfi itu seorang calon Walikota Bima yang menghormati ulama. Semoga saja, tidak hanya disaat butuh ulama untuk mendampinginya dalam proses suksesi pilkada 2018, ulama diajak dan digandeng dalam melakukan blusukan, tapi dihargai hingga waktu yang tidak terbatas. Apalagi sekarang, kondisi Kota Bima membutuhkan adanya perubahan paradigma baru yaitu pempimpin yang ikhlas tulus hati karena Allah SWT untuk membangun Kota Bima menjadi Kota yang religus, maju dan berkembang seperti daerah lainnya, terutama jauh dari kemaksiatan,” kata salah seorang ulama Bima H.Adnan saat mendampingi H.Lutfi di acara pendaftaran sebagai Calon Walikota Bima di PPP dan PBB, Senin (1/5) pagi.
KOTA BIMA, KS.- Katanya, saat ini banyak ulama di Bima yang memberikan dukungan secara penuh terhadap keinginan politik H.Lutfi untuk menjadi calon Walikota Bima periode 2018-2023. Dukungan tersebut merupakan bukti nyata bahwa ulama di Bima rindu dengan seorang pemimpin yang memiliki kamauan besar dan ikhlas dalam melaksanakan tugas sebagai seorang kepala Daerah.
“Insya Allah, saya bersama ulama lain di Kota Bima akan berdo,a kepada Allah SWT agar masyarakat Kota Bima tidak salah memberikan dukungan politiknya. Belajarlah dengan pengalaman yang ada sekarang, dan mari dengan hati yang ikhlas untuk menjatuhkan pilihan politik terhadap calon pemimpin yang amanah dan fatonah,” harapnya.
Ulama lain, H.Fandi juga mengaku datang mendampingi H.Lutfi dalam acara pendaftaran di PPP dan PBB semata-mata karena kefiguran bersangkutan sangat tidak diragukan lagi untuk menjadi kepala Daerah di Kota Bima ini. Selain memiliki pengalaman politik tingkat tinggi, juga sikap merakyatnya yang tidak mudah dimiliki oleh calon pemimpin lainnya.”Dan H.Lutfi itu adalah keluarga besar saya dan anak saya yang sangat sukses dalam berpolitik di Negeri tercinta ini. Saya datang mendampingi anak saya untuk daftar di PPP dan PBB ini,” pungkasnya.
Bagaimana tanggapan H.Lutfi atas ajaknya ulama dalam acara pendaftaran di PPP dan PBB tersebut ?. H.Lutfi mengaku bahwa di Bima ini sangat terkenal dengan banyaknya ulama dan umarah yang harus dijadikan panutan dalam hidup ini, selain hidup dengan berpedoman Al-Qur,an dan sunah Rasul.”Semua ulama di Kota Bima ini adalah ayah dan panutan hidup saya. Jika saya melanggar pesan dan arahan ulama berarti saya telah melakukan dosa. Makanya, saya akan tetap mengajak dan berdampingan dengan ulama, selama saya masih hidup di dunia ini, tidak hanya disaat saya melakukan kegiatan politik,” tandasnya.
Ia berharap agar ke depan, masyarakat kota Bima bisa menjadi kota yang menerapkan pemerintahan yang adil dan bijaksana dalam berbagai aspek pembangunan, seterutama pembangunan infrastruktur jalan atau pembangunan lainnya.”Saya bercita-cita dan bermimpi untuk menjadi pemimpin yang beramanah, tidak menyakiti rakyat, tidak berpihak kepada kelompok tertentu, melainkan melayani masyarakat secara totalitas, tanpa ada pamrih dan perbedaan sedikitpun,” janjinya.(KS-IB02)
HM. Lutfi |
KOTA BIMA, KS.- Katanya, saat ini banyak ulama di Bima yang memberikan dukungan secara penuh terhadap keinginan politik H.Lutfi untuk menjadi calon Walikota Bima periode 2018-2023. Dukungan tersebut merupakan bukti nyata bahwa ulama di Bima rindu dengan seorang pemimpin yang memiliki kamauan besar dan ikhlas dalam melaksanakan tugas sebagai seorang kepala Daerah.
“Insya Allah, saya bersama ulama lain di Kota Bima akan berdo,a kepada Allah SWT agar masyarakat Kota Bima tidak salah memberikan dukungan politiknya. Belajarlah dengan pengalaman yang ada sekarang, dan mari dengan hati yang ikhlas untuk menjatuhkan pilihan politik terhadap calon pemimpin yang amanah dan fatonah,” harapnya.
Ulama lain, H.Fandi juga mengaku datang mendampingi H.Lutfi dalam acara pendaftaran di PPP dan PBB semata-mata karena kefiguran bersangkutan sangat tidak diragukan lagi untuk menjadi kepala Daerah di Kota Bima ini. Selain memiliki pengalaman politik tingkat tinggi, juga sikap merakyatnya yang tidak mudah dimiliki oleh calon pemimpin lainnya.”Dan H.Lutfi itu adalah keluarga besar saya dan anak saya yang sangat sukses dalam berpolitik di Negeri tercinta ini. Saya datang mendampingi anak saya untuk daftar di PPP dan PBB ini,” pungkasnya.
Bagaimana tanggapan H.Lutfi atas ajaknya ulama dalam acara pendaftaran di PPP dan PBB tersebut ?. H.Lutfi mengaku bahwa di Bima ini sangat terkenal dengan banyaknya ulama dan umarah yang harus dijadikan panutan dalam hidup ini, selain hidup dengan berpedoman Al-Qur,an dan sunah Rasul.”Semua ulama di Kota Bima ini adalah ayah dan panutan hidup saya. Jika saya melanggar pesan dan arahan ulama berarti saya telah melakukan dosa. Makanya, saya akan tetap mengajak dan berdampingan dengan ulama, selama saya masih hidup di dunia ini, tidak hanya disaat saya melakukan kegiatan politik,” tandasnya.
Ia berharap agar ke depan, masyarakat kota Bima bisa menjadi kota yang menerapkan pemerintahan yang adil dan bijaksana dalam berbagai aspek pembangunan, seterutama pembangunan infrastruktur jalan atau pembangunan lainnya.”Saya bercita-cita dan bermimpi untuk menjadi pemimpin yang beramanah, tidak menyakiti rakyat, tidak berpihak kepada kelompok tertentu, melainkan melayani masyarakat secara totalitas, tanpa ada pamrih dan perbedaan sedikitpun,” janjinya.(KS-IB02)
COMMENTS