Lantaran motor hilang saat acara orgen tunggal Sabtu (06/5) malam di lapangan Desa Sampungu Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima, membuat warg...
Lantaran motor hilang saat acara orgen tunggal Sabtu (06/5) malam di lapangan Desa Sampungu Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima, membuat warga Desa Sai memblokir ruas jalan raya. Akibat pemblokiran tersebut, warga Sampungu yang hendak ke Kota Bima tidak bisa melanjutkan perjalannya, lantaran pemblokiran tersebut. Untung saja, secepatnya pihak kepolisian mengambil sikap cepat, sehingga motorpun ditemukan, warga Sai juga akhirnya membuka kembali pemblokiran tersebut.
SOROMANDI, KS.- Orgen malam tidak hanya memicu keributan seperti perkelaihan, namun juga dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan untuk melakukan pencurian sepeda motor. Seperti halnya yang terjadi di Desa Sampungu Kecamatan Soromandi pada Sabtu malam kemarin. Dimana, motor milik warga Desa Sai diduga dicuri oleh salah seorang warga Desa sampungu. Aksi pencurian itu dikabarkan diketahui pelakunya oleh pemilik motor, sehingga dengan bermodal sempat melihat pelaku tersebut, akhirnya warga Sai memblokir jalan.
Tepat pukul 13.00 wita, jalan yang diblokirpun akhirnya dibuka kembali, setelah motor itu ditemukan disimpan di sebuah lokasi di So Hinggi yang diduga tidak jauh dari tempat penggarapan lahan merah pelaku.
Kapolres Bima Kabupaten Bima, AKBP.Eka Faturahman,S,Ik,SH membenarkanya adanya pemblokiran jalan oleh warga Sai, lantaran kehilangan motor saat acara hiburan malam di Sampungu tadi malam (Sabtu malam kemarin,red). Namun, aksi blokir itu tidak sampai sore hari, sekitar pukul 13.00 wita dibuka kembali oleh warga, karena motor yang hilang ditemukan kembali.
“Jalan sudah dibuka kembali oleh warga. Ini membuktikan warga Sai taat dan cepat sadar akan penegakan hukum,” pungkasnya.
Sementara mengenai pelaku akan segera dilakukan penangkapan. Karena, datanya sudah dipegang dan keterangan sejumlah saksi telah diambil oleh pihaknya.”Semoga saja cepat ditangkap pelakunya. Saya berharap agar warga sampungu membantu memberikan informasi ke anggota yang saat ini masih berada di lapangan,” harapnya.(KS-R01)
SOROMANDI, KS.- Orgen malam tidak hanya memicu keributan seperti perkelaihan, namun juga dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan untuk melakukan pencurian sepeda motor. Seperti halnya yang terjadi di Desa Sampungu Kecamatan Soromandi pada Sabtu malam kemarin. Dimana, motor milik warga Desa Sai diduga dicuri oleh salah seorang warga Desa sampungu. Aksi pencurian itu dikabarkan diketahui pelakunya oleh pemilik motor, sehingga dengan bermodal sempat melihat pelaku tersebut, akhirnya warga Sai memblokir jalan.
Tepat pukul 13.00 wita, jalan yang diblokirpun akhirnya dibuka kembali, setelah motor itu ditemukan disimpan di sebuah lokasi di So Hinggi yang diduga tidak jauh dari tempat penggarapan lahan merah pelaku.
Kapolres Bima Kabupaten Bima, AKBP.Eka Faturahman,S,Ik,SH membenarkanya adanya pemblokiran jalan oleh warga Sai, lantaran kehilangan motor saat acara hiburan malam di Sampungu tadi malam (Sabtu malam kemarin,red). Namun, aksi blokir itu tidak sampai sore hari, sekitar pukul 13.00 wita dibuka kembali oleh warga, karena motor yang hilang ditemukan kembali.
“Jalan sudah dibuka kembali oleh warga. Ini membuktikan warga Sai taat dan cepat sadar akan penegakan hukum,” pungkasnya.
Sementara mengenai pelaku akan segera dilakukan penangkapan. Karena, datanya sudah dipegang dan keterangan sejumlah saksi telah diambil oleh pihaknya.”Semoga saja cepat ditangkap pelakunya. Saya berharap agar warga sampungu membantu memberikan informasi ke anggota yang saat ini masih berada di lapangan,” harapnya.(KS-R01)
COMMENTS