Rapat pleno yang diadakan oleh pengurus DPC PPP Kota Bima, Kamis (13/7) di Hotel Parewa Kota Bima memutuskan dua nama bakal calon Walikota B...
Rapat pleno yang diadakan oleh pengurus DPC PPP Kota Bima, Kamis (13/7) di Hotel Parewa Kota Bima memutuskan dua nama bakal calon Walikota Bima, yaitu HM Lutfi Iskandar,SE dan H.Arahman H.Abidin,SE (Wakil Walikota Bima sekarang). Sementara untuk bakal calon Wakil ditetapkan juga dua nama yakni Feri Sofian,SH dan H.Syafriansyah S,Sos alias H.Ansar.
KOTA BIMA, KS.- Keputusan partai berlambang ka,bah tersebut tentu berbeda dengan keputusan Partai Bulan Bintang (PBB) yang mengusulkan secara tunggal calon Walikota Bimanya terhadap HM Lutfi,SE, sedangkan untuk bakal calon Wakilnya diserahkan sepenuhnya kepada H.Lutfi yang menentukan pendampingnya, dari delapan nama yang sekarang siap mendampingi H.Lutfi di Pilkada Juni 2018 mendatang. Antara lain, Feri Sofian,SH (Ketua DPRD Kota Bima), Ir.H.Muhammad Rum (Mantan Sekda Kota Bima), Jubair, M.Kes (Direktur Akbid Suara Mandiri Bima), Syamsudin HZ,SE (Anggota DPRD Propinsi NTB utusan PKS), H.Sudirman, M .Pd (Ketua PGRI Kota Bima), Syamsudin,SH (Advokat Jakarta), Sukrin HT (mantan Anggota DPRD Kota Bima), dan H.Syafriansyah S,Sos, Ketua DPC PPP yang juga Anggota DPR Propinsi NTB.
Ketua DPC PPP Kota Bima, H.Ansar,S,Sos yang dikonfirmasi mengatakan, bahwa keputusan rapat pleno tersebut berdasarkan aspirasi seluruh kader, simpatisan dan pengurus PPP di Tingkat Kecamatan. Dimana hasil rapat kemarin memutuskan dua nama calon Walikota Bima yaitu HM Lutfi,SE dan H.Arahman H.Abidin,SE.
“Semua PAC mengusulkan nama H.Lutfi sebagai bakal calon Walikota, tapi ada satu PAC yang mengusulkan nama H.Arahman sebagai calon Walikota, yaitu PAC Asakota. Sedangkan untuk bakal calon Wakilnya, PPP putuskan dua nama, Feri Sofia dan saya sendiri,” terangnya.
Ansar juga mengaku bahwa adanya dua nama bakal calon Walikota tersebut berdasarkan aspirasi seluruh pengurus yang harus didengar atau diakomodir oleh DPC sebagai pertimbangan putusan. Begitu juga dengan bakal calon Wakil, diputuskan dua nama juga sesuai dengan aspirasi yang masuk saat rapat pleno berlangsung.
“Yang jelas, bahwa keputusan rapat itu sesuai dengan aspirasi seluruh pengurus DPC, yang selanjutnya akan dikerucutkan satu nama oleh DPP PPP nantinya, setelah DPC PPP mengirim semua berkas bakal calon Walikota dan Wakil Walikota tersebut ke DPW PPP NTB,” paparnya.(KS-R01)
HM Lutfi Iskandar,SE dan H.Arahman H.Abidin,SE |
KOTA BIMA, KS.- Keputusan partai berlambang ka,bah tersebut tentu berbeda dengan keputusan Partai Bulan Bintang (PBB) yang mengusulkan secara tunggal calon Walikota Bimanya terhadap HM Lutfi,SE, sedangkan untuk bakal calon Wakilnya diserahkan sepenuhnya kepada H.Lutfi yang menentukan pendampingnya, dari delapan nama yang sekarang siap mendampingi H.Lutfi di Pilkada Juni 2018 mendatang. Antara lain, Feri Sofian,SH (Ketua DPRD Kota Bima), Ir.H.Muhammad Rum (Mantan Sekda Kota Bima), Jubair, M.Kes (Direktur Akbid Suara Mandiri Bima), Syamsudin HZ,SE (Anggota DPRD Propinsi NTB utusan PKS), H.Sudirman, M .Pd (Ketua PGRI Kota Bima), Syamsudin,SH (Advokat Jakarta), Sukrin HT (mantan Anggota DPRD Kota Bima), dan H.Syafriansyah S,Sos, Ketua DPC PPP yang juga Anggota DPR Propinsi NTB.
H.Syafriansyah S,Sos, Ketua DPC PPP |
Ketua DPC PPP Kota Bima, H.Ansar,S,Sos yang dikonfirmasi mengatakan, bahwa keputusan rapat pleno tersebut berdasarkan aspirasi seluruh kader, simpatisan dan pengurus PPP di Tingkat Kecamatan. Dimana hasil rapat kemarin memutuskan dua nama calon Walikota Bima yaitu HM Lutfi,SE dan H.Arahman H.Abidin,SE.
“Semua PAC mengusulkan nama H.Lutfi sebagai bakal calon Walikota, tapi ada satu PAC yang mengusulkan nama H.Arahman sebagai calon Walikota, yaitu PAC Asakota. Sedangkan untuk bakal calon Wakilnya, PPP putuskan dua nama, Feri Sofia dan saya sendiri,” terangnya.
Ansar juga mengaku bahwa adanya dua nama bakal calon Walikota tersebut berdasarkan aspirasi seluruh pengurus yang harus didengar atau diakomodir oleh DPC sebagai pertimbangan putusan. Begitu juga dengan bakal calon Wakil, diputuskan dua nama juga sesuai dengan aspirasi yang masuk saat rapat pleno berlangsung.
“Yang jelas, bahwa keputusan rapat itu sesuai dengan aspirasi seluruh pengurus DPC, yang selanjutnya akan dikerucutkan satu nama oleh DPP PPP nantinya, setelah DPC PPP mengirim semua berkas bakal calon Walikota dan Wakil Walikota tersebut ke DPW PPP NTB,” paparnya.(KS-R01)
COMMENTS