Dukungan KTP warga masyarakat, adalah syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh setiap calon Walikota dan Wakil Walikota dari jalur perseoranga...
Dukungan KTP warga masyarakat, adalah syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh setiap calon Walikota dan Wakil Walikota dari jalur perseorangan. Sesuai dengan penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima, berdasarkan verifikasi Faktual yang dilakukan oleh Seluruh PPS yang ada di 38 Kelurahan, pasangan Subhan-Wahyudin (SW) memiliki 8166 dukungan KPT yang memenuhi syarat. Sementara yang tidak memenuhi syarat sebanyak 2269 KTP.
KOTA BIMA, KS.- Sesuai aturan yang berlaku yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum, setiap kekurangan dukungan KTP, setelah dilakukan Verifikasi Faktual, akan dikalikan dua. Dengan demikian, kekurangan dukungan KTP bagi pasangan SW yang jumlahnya 2319 dikalikan dua, menjadi 4538 dukungan yang harus dipenuhi oleh pasangan SW untuk dapat lolos menjadi calon Walikota dan Wakil Walikota Bima periode 2018-2023.
Calon Walikota Bima, Subhan MH Nur,SH, saat menggelar jumpa pers usai diterima pendaftarannya di kantor KPU Kota Bima, mengaku optimis dan yakin mampu melengkapi kekurangan dukungan KTP sebagai syarat untuk dapat maju sebagai calon di suksesi Walikota Bima. “Pasangan SW dan Tim dan juga relawan, sudah bekerja keras untuk melengkapi kekurangan dukungan KTP, dan saya yakin kekurangan itu, akan segera kita penuhi, untuk melengkapi dukungan sebagai syarat Mutlak calon dari jalur perseorangan,”yakinnya, rabu kemarin, di ruang Media Center KPU Kota Bima.
Keyakinan dan optimisme Subhan tersebut, berdasarkan fakta yang ada. Dimana KTP yang terkumpul semenjak ditetapkan KPU terhadap kekurangan dukungan berdasarkan Verifikasi Faktual, saat ini sudah mencapai 5 ribu lembar KTP. “KTP yang masuk tidak asal dicantumkan,tetapi oleh tim, terlebih dahulu diceklis, apakah sudah ada atau sudah terkafer atau belum, agar tidak terjadi baik ganda internal maupun ganda dukungan,”bebernya.
Dijelaskan pula, KTP susulan untuk melengkapi kekurangan dukungan tersebut, sebagian besarnya diantar langsung oleh warga masyarakat yang ada di Kota Bima, tanpa diminta dan dibayar sepersen pun. “Ini pertanda adanya dukungan riil dari masyarakat Kota Bima, yang menginginkan adanya perubahan kepemimpinan. Tanpa kita minta mereka bawa sendiri. Awalnya saya ragu untuk memenuhi kekurangan yang jumlahnya 4 ribu lebih itu, tetapi berkat adanya simpati masyarakat dalam waktu singkat terkumpul 5 ribu KTP,”ujarnya.
Selain meyakini mampu melengkapi kekurangan dukungan KTP, dengan banyaknya fenomena yang terjadi di Kota Bima saat ini, ia pun yakin pertarungan perebutan Kursi Walikota dapat dimenangkan pasangannya. “Secara kasat mata penilain bisa seperti yang isukan orang, karna saya ssering diisukan macam-macam. Tetapi yakinlah bahwa politik itu, dapat berubah tanpa adanya jeda waktu. Pembuktiannya di Juni mendatang,”pungkasnya. (KS-MUL)
Wahyudin saat disambut oleh masyarakat Sambinae dan pendukungnya. |
KOTA BIMA, KS.- Sesuai aturan yang berlaku yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum, setiap kekurangan dukungan KTP, setelah dilakukan Verifikasi Faktual, akan dikalikan dua. Dengan demikian, kekurangan dukungan KTP bagi pasangan SW yang jumlahnya 2319 dikalikan dua, menjadi 4538 dukungan yang harus dipenuhi oleh pasangan SW untuk dapat lolos menjadi calon Walikota dan Wakil Walikota Bima periode 2018-2023.
Calon Walikota Bima, Subhan MH Nur,SH, saat menggelar jumpa pers usai diterima pendaftarannya di kantor KPU Kota Bima, mengaku optimis dan yakin mampu melengkapi kekurangan dukungan KTP sebagai syarat untuk dapat maju sebagai calon di suksesi Walikota Bima. “Pasangan SW dan Tim dan juga relawan, sudah bekerja keras untuk melengkapi kekurangan dukungan KTP, dan saya yakin kekurangan itu, akan segera kita penuhi, untuk melengkapi dukungan sebagai syarat Mutlak calon dari jalur perseorangan,”yakinnya, rabu kemarin, di ruang Media Center KPU Kota Bima.
Keyakinan dan optimisme Subhan tersebut, berdasarkan fakta yang ada. Dimana KTP yang terkumpul semenjak ditetapkan KPU terhadap kekurangan dukungan berdasarkan Verifikasi Faktual, saat ini sudah mencapai 5 ribu lembar KTP. “KTP yang masuk tidak asal dicantumkan,tetapi oleh tim, terlebih dahulu diceklis, apakah sudah ada atau sudah terkafer atau belum, agar tidak terjadi baik ganda internal maupun ganda dukungan,”bebernya.
Dijelaskan pula, KTP susulan untuk melengkapi kekurangan dukungan tersebut, sebagian besarnya diantar langsung oleh warga masyarakat yang ada di Kota Bima, tanpa diminta dan dibayar sepersen pun. “Ini pertanda adanya dukungan riil dari masyarakat Kota Bima, yang menginginkan adanya perubahan kepemimpinan. Tanpa kita minta mereka bawa sendiri. Awalnya saya ragu untuk memenuhi kekurangan yang jumlahnya 4 ribu lebih itu, tetapi berkat adanya simpati masyarakat dalam waktu singkat terkumpul 5 ribu KTP,”ujarnya.
Selain meyakini mampu melengkapi kekurangan dukungan KTP, dengan banyaknya fenomena yang terjadi di Kota Bima saat ini, ia pun yakin pertarungan perebutan Kursi Walikota dapat dimenangkan pasangannya. “Secara kasat mata penilain bisa seperti yang isukan orang, karna saya ssering diisukan macam-macam. Tetapi yakinlah bahwa politik itu, dapat berubah tanpa adanya jeda waktu. Pembuktiannya di Juni mendatang,”pungkasnya. (KS-MUL)
COMMENTS