Calon Wakil Gubernur NTB, Mori Hanafi,SH,MH merasa optimis pasangannya bisa memenangkan Pilgub NTB yang akan digelar secara serentak bulan J...
Calon Wakil Gubernur NTB, Mori Hanafi,SH,MH merasa optimis pasangannya bisa memenangkan Pilgub NTB yang akan digelar secara serentak bulan Juni 2018 nantinya. Pasalnya, kandidat yang tampil di pasangan Ahya Abduh berpsaangan dengan Mori Hanafi adalah putra terbaik NTB yang sudah teruji kemampuan dalam berpolitik. Dimana, Ahya Abduh telah terpilih dua periode menjadi Walikota Bima, sementara Mori Hanafi sendiri duduk sebagai salah satu Wakil Ketua DPR Propinsi NTB utusan Partai Gerindra.
BIMA, KS.- Mori Hanafi merasa optimis bahwa ia bersama p asangannya H.Ahya Abduh akan meraih kemenangan mutlak di Pilgub NTB Juni mendatang. Indokator kemangan itu banyak sekali, yaitu figur Ahya Abduh yang dicntai oleh rakyat Kota Mataram, belum lagi rakyat di sejumlah daerah di Lombok, begitu juga dengan sosok Mori Hanafi di senagan dan mendapat dukungan paling banyak, dibandingkan pasangan lain di Kota Bima, Kabupaten bima dan Kabupaten dompu, serta Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat.
“Insya allah, pasangan saya akan memenangkan pilgub mendatang. Pasalnya, saya dan H.Ahya Abduh sudah lama mengabdi dan telah banyak berbuat untuk warga NTB. Nah, dengan banyaknya bukti pengabdian tersebut, tentu membuat warga NTB untuk meletakan kepercayaan kepada pasangan Ahya-Mori,” ujar Mori yakin.
Indikator lain kata Mori, hampir semua tim di seluruh Daerah Kabupaten dan Kota di NTB telah dibentuk, tinggal Kabupaten Dompu yang masih digarap pembentukan tim, sementara untuk Kabupaten Sumbawa Besar, Sumbawa Barat, Kota dan Kabupaten Bima, juga tim pemenangandi Daerah Lombok sudah dibentuk.
“Dengan pembentukan tim, tentu mempercapat sosialisai tim kepada masyrakat, terkait figur Ahya dan Mori. Semoga saja, rakyat Bima dan Dompu tetap menjatuhkan satu pilihannya yaitu memilih pasangan Ahya-Mori di Pilgub mendatang,” harapnya.
Ditanya, berapa target prosentase suara untuk Bima dan Dompu ?. Mori tidak ingin menargetkan berapa persentase suara yang bisa didapat ke depan. Yang pasti, warga bima dan dompu tetap memilih pasangan Ahya-Mori bukan pasangan lain.
“Dengan maju saya sebagai calon wakil Gubernur sekarang, diharapkan mampu merubah pola pikir masyarakat Bima dan Dompu, agar bsrsatu padu mengantarkan pasangan Ahya-Mori untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB lima tahun akan datang,” harapnya.
Mori juga meminta kepada seluruh tim pemenangan yang telah dibentuk agar tidak henti-hentinya melakukan pendekatan dengan masyarakat Bima dan Dompu, karena target ke depan adalah memenangkan pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur, bukan sekedar memeriahkan pilgub.
“Semoga saja kita tidak salah memilih pemimpin. Pilihlah putra Bima asli, karena sudah pasti akan membangun Bima dan Dompu ke depannya, sementara calon lain hanya datang meminta dukungan suara, belum tentu akan membangun Bima dan dompu ini, agar bisa maju dan berkembang seperti daerah lain di NTB ini,” tandasnya.(KS-Sub)
BIMA, KS.- Mori Hanafi merasa optimis bahwa ia bersama p asangannya H.Ahya Abduh akan meraih kemenangan mutlak di Pilgub NTB Juni mendatang. Indokator kemangan itu banyak sekali, yaitu figur Ahya Abduh yang dicntai oleh rakyat Kota Mataram, belum lagi rakyat di sejumlah daerah di Lombok, begitu juga dengan sosok Mori Hanafi di senagan dan mendapat dukungan paling banyak, dibandingkan pasangan lain di Kota Bima, Kabupaten bima dan Kabupaten dompu, serta Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat.
“Insya allah, pasangan saya akan memenangkan pilgub mendatang. Pasalnya, saya dan H.Ahya Abduh sudah lama mengabdi dan telah banyak berbuat untuk warga NTB. Nah, dengan banyaknya bukti pengabdian tersebut, tentu membuat warga NTB untuk meletakan kepercayaan kepada pasangan Ahya-Mori,” ujar Mori yakin.
Indikator lain kata Mori, hampir semua tim di seluruh Daerah Kabupaten dan Kota di NTB telah dibentuk, tinggal Kabupaten Dompu yang masih digarap pembentukan tim, sementara untuk Kabupaten Sumbawa Besar, Sumbawa Barat, Kota dan Kabupaten Bima, juga tim pemenangandi Daerah Lombok sudah dibentuk.
“Dengan pembentukan tim, tentu mempercapat sosialisai tim kepada masyrakat, terkait figur Ahya dan Mori. Semoga saja, rakyat Bima dan Dompu tetap menjatuhkan satu pilihannya yaitu memilih pasangan Ahya-Mori di Pilgub mendatang,” harapnya.
Ditanya, berapa target prosentase suara untuk Bima dan Dompu ?. Mori tidak ingin menargetkan berapa persentase suara yang bisa didapat ke depan. Yang pasti, warga bima dan dompu tetap memilih pasangan Ahya-Mori bukan pasangan lain.
“Dengan maju saya sebagai calon wakil Gubernur sekarang, diharapkan mampu merubah pola pikir masyarakat Bima dan Dompu, agar bsrsatu padu mengantarkan pasangan Ahya-Mori untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB lima tahun akan datang,” harapnya.
Mori juga meminta kepada seluruh tim pemenangan yang telah dibentuk agar tidak henti-hentinya melakukan pendekatan dengan masyarakat Bima dan Dompu, karena target ke depan adalah memenangkan pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur, bukan sekedar memeriahkan pilgub.
“Semoga saja kita tidak salah memilih pemimpin. Pilihlah putra Bima asli, karena sudah pasti akan membangun Bima dan Dompu ke depannya, sementara calon lain hanya datang meminta dukungan suara, belum tentu akan membangun Bima dan dompu ini, agar bisa maju dan berkembang seperti daerah lain di NTB ini,” tandasnya.(KS-Sub)
COMMENTS