Sekelompok warga terlibat dalam aksi saling bacok di acara hiburan orgen tunggal malam di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Satu o...
Sekelompok warga terlibat dalam aksi saling bacok di acara hiburan orgen tunggal malam di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Satu orang warga Taufik Ilham (19), tewas mengenaskan dengan penuh luka bacok di sekujur tubuhnya. Tiga orang lainnya mengalami luka tusuk bagian leher dan luka bacok pada bagian tangan serta punggung.
DOMPU,KS.-Kejadian yang berlangsung Selasa(6/8/2018) sekitar pukul 02.00 dini hari di Desa Madawa, Hu'u Dompu tersebut, berawal dari adanya hajatan khitanan yang berujung acara hiburan malam.
Aksi saling bacok terjadi setelah salah seorang warga Mus Muliadin (30) (Pelaku utama) yang memberikan himbauan kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga ketertiban keberlangsungan acara, namun ditentang oleh korban yang saat itu dalam keadaan mabuk.
Korban menantang warga dengan membawa sebilah parang dan menenteng miras dan mencoba menyerang warga tersebut. Warga lain yang tidak terima sikap korban, langsung melempari korban dengan kursi. Sekelompok warga lain pun ikut menyerang dan membancok korban.
"Korban alami luka tangan kanan hampir putus, dada luka robek, luka di bagian kepala dan kupingnya sebelah terputus," ungkap Kasubag Humas Polres Dompu, Iptu Suhatta, pada wartawan Selasa (7/8).
Dalam Kejadian tersebut, empat orang yang diduga pelaku telah diamankan di Mapolres Dompu. Sementara tiga orang korban tengah mendapatkan perawatan itensif di RSUD Dompu.
"Pelaku utamanya ini adalah Mus Muliadin yang merupakan ketua Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) di desa setempat. Tiga pelaku lainnya adalah rekanan. Begitu juga dengan para korban, mereka adalah rekanan," jelasnya.(KS-RUL)
Taufik Ilham (19), tewas mengenaskan dengan penuh luka bacok di sekujur tubuhnya |
DOMPU,KS.-Kejadian yang berlangsung Selasa(6/8/2018) sekitar pukul 02.00 dini hari di Desa Madawa, Hu'u Dompu tersebut, berawal dari adanya hajatan khitanan yang berujung acara hiburan malam.
Aksi saling bacok terjadi setelah salah seorang warga Mus Muliadin (30) (Pelaku utama) yang memberikan himbauan kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga ketertiban keberlangsungan acara, namun ditentang oleh korban yang saat itu dalam keadaan mabuk.
Korban menantang warga dengan membawa sebilah parang dan menenteng miras dan mencoba menyerang warga tersebut. Warga lain yang tidak terima sikap korban, langsung melempari korban dengan kursi. Sekelompok warga lain pun ikut menyerang dan membancok korban.
"Korban alami luka tangan kanan hampir putus, dada luka robek, luka di bagian kepala dan kupingnya sebelah terputus," ungkap Kasubag Humas Polres Dompu, Iptu Suhatta, pada wartawan Selasa (7/8).
Dalam Kejadian tersebut, empat orang yang diduga pelaku telah diamankan di Mapolres Dompu. Sementara tiga orang korban tengah mendapatkan perawatan itensif di RSUD Dompu.
"Pelaku utamanya ini adalah Mus Muliadin yang merupakan ketua Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) di desa setempat. Tiga pelaku lainnya adalah rekanan. Begitu juga dengan para korban, mereka adalah rekanan," jelasnya.(KS-RUL)
COMMENTS