Jajaran Universitas Mataram (Unram) bekerjasama dengan Universitif Of New Zealand dan New Zealand Aid Programme, SMKN 1 Dompu sera Pemda Do...
Jajaran Universitas Mataram (Unram) bekerjasama dengan Universitif Of New Zealand dan New Zealand Aid Programme, SMKN 1 Dompu sera Pemda Dompu, Selasa (9/10) uji kualiatas daging sapi Dompu yang digemukan dengan pakan lamtoro.
DOMPU,KS.- Kegiatan yang dipimpin Ketua peneliti penggemukan sapi dengan pakan lamtoro, Prof Dahlanudin dan Prof DR. taufik fauzi msc berlangsung di halaman SMKN 1 Dompu dan dihadiri Bupati Dompu Drs. H Bambang M.Yasin, Kepala Dinas Disnakwan Dompu Ir Zainal Arifin M.Si bersama jajaranya, Kepala Dinas Kesehatan Dompu bersama jajaranya, Kepala Bappeda Dompu Drs. H Abdul Haris M.Ap.
Hadir pula dalam kegiatan ini, dua orang dari Universitif Of New Zealand dan New Zealand Aid Programme, Pengelola RPH Kota Bima, Perwakilan dari Kelompok Tani Ternak, Kepala SMKN 1 Dompu dan undangan lainnya. Dalam kegiatan ini pun, menghadirkan para chef ternama di wilayah Mataram dan dihadiri oleh chef ternama di Jakarta.
Ketua peneliti penggemukan sapi dengan pakan lamtoro, Profesor Dahlanudin, melalui penyampaianya dalam acara tersebut mengatakan, kehadiran pihaknya di Kabupaten Dompu, selain untuk uji kualiatas daging sapi Dompu yang digemukan dengan pakan Lamtoro. Juga memberikan pemahaman dan masukan kepada petani ternak mengenai besarnya manfaat penggemukan sapi dengan menggunakan pakan jenis lamtoro tersebut.
"Pakan lamtoro selain diketahui mampu menggemukan sapi, pakan ini juga diyakini mampu membuat kualitas atau cita rasa daging sangat istimewa alias daging sapi lokal rasa impor," ujarnya.
Tidak hanya itu lanjut Dahlanudin, pihaknya juga memberikan pemahaman mengenai cara terbaik bertenak sapi, guna menciptakan tenak sapi yang gemuk dan memiliki kualitas daging sapi yang sangat berkualitas."Intinya, kita harus memperlakukan ternak dengan salah satunya menempatkan ternak sapi di kandang dan memberinya makan dengan menggunakan pakan jenis lamtoro," jelasnya.
Ditambahkan Dahlanudin, semoga apa yang pihaknya lakukan hari ini bisa memotivasi petani ternak dan pemerintah Dompu untuk bisa mengembangkan ternak sapi dengan cara memberinya pakan lamtoro tersebut."Kalau ini dilakukan maka dompu akan mampu menghasilkan daging sapi lokal tapi rasa dagingnya impor alias lezat dan nikmat ketika di makan," katanya.
Sebelumnya, ada hal yang menarik dalam kegiatan ini. Hal itu adalah melakukan riset atau uji coba dengan cara memasak daging sapi berasal dari sapi yang tidak dilakukan penggemukan dengan pakan lamtoro dan daging sapi hasil sapi penggemukan dengan menggunakan pakan lamtoro. Semua daging ini pun dimasak secara langsung oleh para Chef di lokasi salah satu ruangan SMKN 1 Dompu.
Hasilnya pun, ternyata setelah dicicipi oleh para tamu undangan termasuk Bupati Dompu Drs. H Bambang M Yasin, rasa daging yang paling enak yaitu daging sapi yang berasal dari sapi penggemukan dengan menggunakan pakan lamtoro.
Tidak hanya itu, dalam momentum ini juga para chef menyajikan empat menu makanan berbahan dasar daging sapi dari hasil sapi penggemukan dengan menggunakan pakan lamtoro. Hidangan ini pun dibagikan dan dimakan oleh para undangan termasuk Bupati Dompu. Hasilnya pun, ternyata banyak para tamu undangan termasuk Bupati Dompu yang mengaku kalau hidangan yang disungguhkan itu rasanya sangat lezat dan nikmat.(KS-RUL)
Bupati Dompu Drs. H Bambang M.Yasin |
DOMPU,KS.- Kegiatan yang dipimpin Ketua peneliti penggemukan sapi dengan pakan lamtoro, Prof Dahlanudin dan Prof DR. taufik fauzi msc berlangsung di halaman SMKN 1 Dompu dan dihadiri Bupati Dompu Drs. H Bambang M.Yasin, Kepala Dinas Disnakwan Dompu Ir Zainal Arifin M.Si bersama jajaranya, Kepala Dinas Kesehatan Dompu bersama jajaranya, Kepala Bappeda Dompu Drs. H Abdul Haris M.Ap.
Hadir pula dalam kegiatan ini, dua orang dari Universitif Of New Zealand dan New Zealand Aid Programme, Pengelola RPH Kota Bima, Perwakilan dari Kelompok Tani Ternak, Kepala SMKN 1 Dompu dan undangan lainnya. Dalam kegiatan ini pun, menghadirkan para chef ternama di wilayah Mataram dan dihadiri oleh chef ternama di Jakarta.
Ketua peneliti penggemukan sapi dengan pakan lamtoro, Profesor Dahlanudin, melalui penyampaianya dalam acara tersebut mengatakan, kehadiran pihaknya di Kabupaten Dompu, selain untuk uji kualiatas daging sapi Dompu yang digemukan dengan pakan Lamtoro. Juga memberikan pemahaman dan masukan kepada petani ternak mengenai besarnya manfaat penggemukan sapi dengan menggunakan pakan jenis lamtoro tersebut.
"Pakan lamtoro selain diketahui mampu menggemukan sapi, pakan ini juga diyakini mampu membuat kualitas atau cita rasa daging sangat istimewa alias daging sapi lokal rasa impor," ujarnya.
Tidak hanya itu lanjut Dahlanudin, pihaknya juga memberikan pemahaman mengenai cara terbaik bertenak sapi, guna menciptakan tenak sapi yang gemuk dan memiliki kualitas daging sapi yang sangat berkualitas."Intinya, kita harus memperlakukan ternak dengan salah satunya menempatkan ternak sapi di kandang dan memberinya makan dengan menggunakan pakan jenis lamtoro," jelasnya.
Ditambahkan Dahlanudin, semoga apa yang pihaknya lakukan hari ini bisa memotivasi petani ternak dan pemerintah Dompu untuk bisa mengembangkan ternak sapi dengan cara memberinya pakan lamtoro tersebut."Kalau ini dilakukan maka dompu akan mampu menghasilkan daging sapi lokal tapi rasa dagingnya impor alias lezat dan nikmat ketika di makan," katanya.
Sebelumnya, ada hal yang menarik dalam kegiatan ini. Hal itu adalah melakukan riset atau uji coba dengan cara memasak daging sapi berasal dari sapi yang tidak dilakukan penggemukan dengan pakan lamtoro dan daging sapi hasil sapi penggemukan dengan menggunakan pakan lamtoro. Semua daging ini pun dimasak secara langsung oleh para Chef di lokasi salah satu ruangan SMKN 1 Dompu.
Hasilnya pun, ternyata setelah dicicipi oleh para tamu undangan termasuk Bupati Dompu Drs. H Bambang M Yasin, rasa daging yang paling enak yaitu daging sapi yang berasal dari sapi penggemukan dengan menggunakan pakan lamtoro.
Tidak hanya itu, dalam momentum ini juga para chef menyajikan empat menu makanan berbahan dasar daging sapi dari hasil sapi penggemukan dengan menggunakan pakan lamtoro. Hidangan ini pun dibagikan dan dimakan oleh para undangan termasuk Bupati Dompu. Hasilnya pun, ternyata banyak para tamu undangan termasuk Bupati Dompu yang mengaku kalau hidangan yang disungguhkan itu rasanya sangat lezat dan nikmat.(KS-RUL)
COMMENTS