Kota Bima,KS- DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bima menyatakan diri sebagai partai pemenang Pemilu 2019. Bahkan partai matahari terbit ...
Kota Bima,KS-DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bima menyatakan diri sebagai partai pemenang Pemilu 2019. Bahkan partai matahari terbit itu sudah mengurut 4 orang calon legislatif (Caleg) di masing-masing Dapil, yang akan duduk di kantor DPRD Kota Bima.
Ketua Badan Pemenang Pemilu PAN Kota Bima Samsurih mengatakan, pihaknya berani mengklaim kemenangan tersebut berdasarkan hasil perhitungan C1 saksi PAN yang tersebar sebanyak 471 dan C1 plano yang difoto di papan di TPS.
“Kemarin kan baru 60,7 persen data yang masuk di PAN. Sekarang sudah 100 persen di seluruh Dapil, PAN keluar sebagai pemenang," ungkapnya saat menghubungi media ini, Jumat pekan kemarin.
Pria yang juga Ketua DPRD Kota Bima itu menyebutkan, karena keluar sebagai pemenang Pemilu di Kota Bima, PAN meraih kursi terbanyak yakni 4 kursi. Di Dapil 3 atas nama Samsurih meraih suara terbanyak, Dapil 2 Yogi Prima Ramadan diikuti Sarwanda Asfarina dan Dapil 1 Syamsudin.
“Alokasinya 4 kursi, dan itu sudah clear, itu sudah 100 persen," katanya.
Karena proses perhitungan masih akan dilangsungkan di tingkat PPK, maka pihaknya menginstruksikan kepada semua saksi PAN yang mendapat mandat, untuk mengawal prosesi perhitungan suara di tingkat PPK. Proses perhitungan tersebut diharapkan agar disaksikan dengan teliti dan seksama.
Sementara itu, Sahrin Ketua Timses H Yusuf, menyesalkan Penyebutan nama yang lolos menjadi anggota DPRD Kota Bima hasil penghitungan suara pada 17 April 2019 di internal Partai PAN.
“Rekapitulasi C1 saat ini baru dimulai dan bicara unggul saat ini berdasarkan C1 yang kami pegang di Dapil Asakota H Yusuf ungul atas caleg yang lain,”ujarnya.
Sehingga kata Sahrin. untuk saat pihaknya berharap semua menunggu final result hasilnya di real count KPU nanti. Penyebutan nama oleh Ketua PAN tersebut terlalu dini.
“Sebagai ketua partai yang baik, Samsurih semestinya tidak menyebutkan nama atas dasar klaim masing-masing," sarannya.
Untuk itu, dirinya mengajak agar semua menunggu hasil rekapitulasi yang dilakukan KPU, sebagai sebuah keputusan yang final.
Sementara itu, Ketua Badan Pemenang Pemilu PAN Kota Bima Samsurih menegaskan, bahwa dirinya bukan Ketua PAN Kota Bima. Dirinya berbicara dengan kapasitas sebagai Badan Pemenang Pemilu.
“Jangan salah, saya ini bukan Ketua PAN Kota Bima,” tegasnya.
Terhadap nama bakal caleg lolos yang disebutkannya, Samsurih menjelaskan jika itu gambaran secara umum yang akan duduk sebagai wakil rakyat, dari hasil perhitungan C1 saksi dan C1 Plano yang di foto.
“Itu perolehan suara yang valid, meski pada akhirnya tetap menunggu keputusan dari hasil rekapitulasi di tingkat KPU,” tukasnya.(KS-Aris)
Syamsuri,SE |
Ketua Badan Pemenang Pemilu PAN Kota Bima Samsurih mengatakan, pihaknya berani mengklaim kemenangan tersebut berdasarkan hasil perhitungan C1 saksi PAN yang tersebar sebanyak 471 dan C1 plano yang difoto di papan di TPS.
“Kemarin kan baru 60,7 persen data yang masuk di PAN. Sekarang sudah 100 persen di seluruh Dapil, PAN keluar sebagai pemenang," ungkapnya saat menghubungi media ini, Jumat pekan kemarin.
Pria yang juga Ketua DPRD Kota Bima itu menyebutkan, karena keluar sebagai pemenang Pemilu di Kota Bima, PAN meraih kursi terbanyak yakni 4 kursi. Di Dapil 3 atas nama Samsurih meraih suara terbanyak, Dapil 2 Yogi Prima Ramadan diikuti Sarwanda Asfarina dan Dapil 1 Syamsudin.
“Alokasinya 4 kursi, dan itu sudah clear, itu sudah 100 persen," katanya.
Karena proses perhitungan masih akan dilangsungkan di tingkat PPK, maka pihaknya menginstruksikan kepada semua saksi PAN yang mendapat mandat, untuk mengawal prosesi perhitungan suara di tingkat PPK. Proses perhitungan tersebut diharapkan agar disaksikan dengan teliti dan seksama.
Sementara itu, Sahrin Ketua Timses H Yusuf, menyesalkan Penyebutan nama yang lolos menjadi anggota DPRD Kota Bima hasil penghitungan suara pada 17 April 2019 di internal Partai PAN.
“Rekapitulasi C1 saat ini baru dimulai dan bicara unggul saat ini berdasarkan C1 yang kami pegang di Dapil Asakota H Yusuf ungul atas caleg yang lain,”ujarnya.
Sehingga kata Sahrin. untuk saat pihaknya berharap semua menunggu final result hasilnya di real count KPU nanti. Penyebutan nama oleh Ketua PAN tersebut terlalu dini.
“Sebagai ketua partai yang baik, Samsurih semestinya tidak menyebutkan nama atas dasar klaim masing-masing," sarannya.
Untuk itu, dirinya mengajak agar semua menunggu hasil rekapitulasi yang dilakukan KPU, sebagai sebuah keputusan yang final.
Sementara itu, Ketua Badan Pemenang Pemilu PAN Kota Bima Samsurih menegaskan, bahwa dirinya bukan Ketua PAN Kota Bima. Dirinya berbicara dengan kapasitas sebagai Badan Pemenang Pemilu.
“Jangan salah, saya ini bukan Ketua PAN Kota Bima,” tegasnya.
Terhadap nama bakal caleg lolos yang disebutkannya, Samsurih menjelaskan jika itu gambaran secara umum yang akan duduk sebagai wakil rakyat, dari hasil perhitungan C1 saksi dan C1 Plano yang di foto.
“Itu perolehan suara yang valid, meski pada akhirnya tetap menunggu keputusan dari hasil rekapitulasi di tingkat KPU,” tukasnya.(KS-Aris)
COMMENTS