Setelah Sebelumnya Wakil Walikota Bima melaporkan warganya yang beralamat di kelurahan Mande Kecamatan Mpunda, kini giliran Walikota Bima, H...
Setelah Sebelumnya Wakil Walikota Bima melaporkan warganya yang beralamat di kelurahan Mande Kecamatan Mpunda, kini giliran Walikota Bima, H Muhammad Lutfi SE, menggiring persoalan yang dianggapnya sebagai penghinaan dan pencemaran nama baik ke wilayah hukum. Walikota resmi melaporkan akun Facebook bernama Adv Aji Mesy ke pihak Polres Bima Kota.
Kota Bima,KS- Dianggap menghina dirinya sebagai kepala daerah dan secara pribadi, Walikota Bima, H Muhammad Lutfi SE, Rabu pekan ini sekitar pukul 15.30 wita mendatangi Mako Polres Bima Kota. Kedatangan orang nomor satu di Kota Bima ini, ternyata melaporkan dugaan peristiwa penghinaan dan pencemaran nama baik atas dirinya oleh akun Facebook Adv Aji Mesi.
Informasi Muhammad Lutfi melaporkan akun facebook dimaksud, dibenarkan Kapolres Bima Kota. Melalui Kasat Reskrim, Iptu Hilmi Manossoh Prayoga Sik pada sejumlah wartwan Kamis pekan ini.
Setelah Walikota menyampaikan laporan di SPKT dan langsung diproses dan atau dimintai keterangan terkait perihal yang menurutnya sebagai penghinaan dan pencemaran nama baik dimaksud,”jelas Hilmi.
Seperti apa kelanjutna dari proses hukum atas laporan Walikota Bima terhadap pemilik akun Facebook Adv Aji Mesy, Hilmi menjelaskan, butuh proses dan keterangan ahli, baik ahli pidana, ahli bahasa dan ahli ITE.
“Tunggu saja prosesnya, “singkatnya.
Sebagaimana isi status pada amkun facebook Adv Aji Mesy yang dilaporkan Walikota, bertuliskan, “Kepala Daerah sontoloyo. Ini bukan masalah hak hidup Serta bagaimana Kamu Menentukan Gaya Hidup Kamu, Tapi Ini soal Hati dan perasaan Seorang Bapak Terhadap Anaknya Walau Itu Anak Tiri, Buat Apa Kami Mau Tau Urusan Person Kamu, Tapi Setidaknya Kamu Itu Seorang Pemimpin, Dan Apa Layak kamu Bisa Dijadikan Panutan ???. Kamu Dituntut Menjadi Bapak Yg Bertanggung Jawab Terhadap Nasib Anakmu, Bagaimana Kamu Bisa Menuntaskan tanggungjawab Kamu Sebagai Kepala daerah, Sementara Ngurus Satu Anakmu Saja Kamu Tidak Becus. Dia Butuh Pengakuan Dari Seorang Bapak dan Ibunya, Hati Nurani Kalian Sebagai Seorang Bapak dan Ibunya Perlu Dipertanyakan, Tuan Haram Jada Penipu Rakyat Dengan Seribu Janji. (KS-Aris)
Walikota Bima, H Muhammad Lutfi SE |
Kota Bima,KS- Dianggap menghina dirinya sebagai kepala daerah dan secara pribadi, Walikota Bima, H Muhammad Lutfi SE, Rabu pekan ini sekitar pukul 15.30 wita mendatangi Mako Polres Bima Kota. Kedatangan orang nomor satu di Kota Bima ini, ternyata melaporkan dugaan peristiwa penghinaan dan pencemaran nama baik atas dirinya oleh akun Facebook Adv Aji Mesi.
Informasi Muhammad Lutfi melaporkan akun facebook dimaksud, dibenarkan Kapolres Bima Kota. Melalui Kasat Reskrim, Iptu Hilmi Manossoh Prayoga Sik pada sejumlah wartwan Kamis pekan ini.
Setelah Walikota menyampaikan laporan di SPKT dan langsung diproses dan atau dimintai keterangan terkait perihal yang menurutnya sebagai penghinaan dan pencemaran nama baik dimaksud,”jelas Hilmi.
Seperti apa kelanjutna dari proses hukum atas laporan Walikota Bima terhadap pemilik akun Facebook Adv Aji Mesy, Hilmi menjelaskan, butuh proses dan keterangan ahli, baik ahli pidana, ahli bahasa dan ahli ITE.
“Tunggu saja prosesnya, “singkatnya.
Sebagaimana isi status pada amkun facebook Adv Aji Mesy yang dilaporkan Walikota, bertuliskan, “Kepala Daerah sontoloyo. Ini bukan masalah hak hidup Serta bagaimana Kamu Menentukan Gaya Hidup Kamu, Tapi Ini soal Hati dan perasaan Seorang Bapak Terhadap Anaknya Walau Itu Anak Tiri, Buat Apa Kami Mau Tau Urusan Person Kamu, Tapi Setidaknya Kamu Itu Seorang Pemimpin, Dan Apa Layak kamu Bisa Dijadikan Panutan ???. Kamu Dituntut Menjadi Bapak Yg Bertanggung Jawab Terhadap Nasib Anakmu, Bagaimana Kamu Bisa Menuntaskan tanggungjawab Kamu Sebagai Kepala daerah, Sementara Ngurus Satu Anakmu Saja Kamu Tidak Becus. Dia Butuh Pengakuan Dari Seorang Bapak dan Ibunya, Hati Nurani Kalian Sebagai Seorang Bapak dan Ibunya Perlu Dipertanyakan, Tuan Haram Jada Penipu Rakyat Dengan Seribu Janji. (KS-Aris)
COMMENTS