Kota Bima,KS.- 1 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kelurahan Nae Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima yang tengah dirawat isolasi di RSUD Bima...
Kota Bima,KS.-1 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kelurahan Nae Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima yang tengah dirawat isolasi di RSUD Bima, dinyatakan negatif Virus Corona C-19. Kepastian itu disampaikan Pemkot Bima melalui Kabag Humas dan Protokol, H Abdul Malik.
Pada wartawan Rabu (1/4) Kabag Humas membenarkan, 1 dari 4 PDP yang dirawat di RSUD Bima berasal dari Kota Bima.”Ya benar 1 dari 4 PDP yang dirawat di RSUD Bima dari Kota Bima. pasien itu sudah membaik dan dinyatakan negatif virus corona”pastinya.
Warga asal Kelurahan Nae ini jelas Malik, menjadi warga pertama yang ditetapkan sebagai PDP asal Kota Bima yang dirawat di RSUD Bima.
Adapun riwayat medis pasien ini sebut Kabag Humas, mengidap penyakit TBC. Karenanya sempat dirawat di Rumah Sakit Islam Mataram, lalu pulang kembali ke Kota Bima dan sempat dirawat di salah satu klinik di bilangan Kota Bima. oleh manajemen Klinik, sambungnya, melihat dan memperhatikan kondisi pasien yang mengalami batuk dan lain sebagainya, dirujuk di RSUD Bima untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Lalu, lanjut Kabag Humas, oleh pihak RSUD Bima, pasien dilakukan perawatan intensif dengan diisolasi dari pasien lain. Tentu katanya, pihak RSUD Bima menjaga hal-hal yang tidak diinginkan apalagi dikhawatirkan mengarah pada indikasi virus corona.“setelah dilakukan pemeriksaan ya dinyatakan negatif corona,”pastinya.
Sebelumnya, dua orang warga asal Kabupaten Bima ditetapkan PDP dan satu orang Jumlah PDP yang dirawat di ruang isolasi RSUD Bima, kini bertambah. Seorang warga asal Kelurahan Nae Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima.
Informasi ini, disampaikan Kepala Dirut RSUD Bima drg H Ikhsan saat ditemui wartawan di Kantor DPRD Kabupaten Bima, Rabu (1/4).”Ada penambahan satu lagi PDP sekarang yang kami terima, rujukan dari klinik di Kota Bima, " ujarnya. Setelah dari Kabupaten Dompu sehingga total ODP yang dirawat di RSUD Bima ini berjumlah empat orang.(RED)
Kabag Humas Protokol, H Abdul Malik. Foto: dinamikambojo.wordpress.com |
Pada wartawan Rabu (1/4) Kabag Humas membenarkan, 1 dari 4 PDP yang dirawat di RSUD Bima berasal dari Kota Bima.”Ya benar 1 dari 4 PDP yang dirawat di RSUD Bima dari Kota Bima. pasien itu sudah membaik dan dinyatakan negatif virus corona”pastinya.
Warga asal Kelurahan Nae ini jelas Malik, menjadi warga pertama yang ditetapkan sebagai PDP asal Kota Bima yang dirawat di RSUD Bima.
Adapun riwayat medis pasien ini sebut Kabag Humas, mengidap penyakit TBC. Karenanya sempat dirawat di Rumah Sakit Islam Mataram, lalu pulang kembali ke Kota Bima dan sempat dirawat di salah satu klinik di bilangan Kota Bima. oleh manajemen Klinik, sambungnya, melihat dan memperhatikan kondisi pasien yang mengalami batuk dan lain sebagainya, dirujuk di RSUD Bima untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Lalu, lanjut Kabag Humas, oleh pihak RSUD Bima, pasien dilakukan perawatan intensif dengan diisolasi dari pasien lain. Tentu katanya, pihak RSUD Bima menjaga hal-hal yang tidak diinginkan apalagi dikhawatirkan mengarah pada indikasi virus corona.“setelah dilakukan pemeriksaan ya dinyatakan negatif corona,”pastinya.
Sebelumnya, dua orang warga asal Kabupaten Bima ditetapkan PDP dan satu orang Jumlah PDP yang dirawat di ruang isolasi RSUD Bima, kini bertambah. Seorang warga asal Kelurahan Nae Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima.
Informasi ini, disampaikan Kepala Dirut RSUD Bima drg H Ikhsan saat ditemui wartawan di Kantor DPRD Kabupaten Bima, Rabu (1/4).”Ada penambahan satu lagi PDP sekarang yang kami terima, rujukan dari klinik di Kota Bima, " ujarnya. Setelah dari Kabupaten Dompu sehingga total ODP yang dirawat di RSUD Bima ini berjumlah empat orang.(RED)
COMMENTS