Mengingat, kader PAN lain, seperti H. Ali Ahmad juga berambisi menggunakan PAN pada pesta demokrasi tersebut.
Nampaknya, mimpi besar Adi Mahyudi, SE untuk maju sebagai Calon Bupati (Cabup) periode 2015-2020 tidak akan berjalan mulus. Sebab, selain harus melewati beberapa tahap seleksi bakal calon, Ketua DPD II PAN Kabupaten Bima itu juga mesti berjibaku guna memastikan PAN sebagai kendaraan politiknya. Mengingat, kader PAN lain, seperti H. Ali Ahmad juga berambisi menggunakan PAN pada pesta demokrasi tersebut.
Ambisi Sekretaris Umum DPW PAN,NTB untuk maju sebagai kandidat orang nomor satu di Kabupaten Bima itu bukan sekedar ancang-ancang semata, melainkan benar dibuktikan. Bahkan, Anggota DPRD NTB itu sudah resmi mendaftar sebagai bakal calon dibeberapa Partai Politik (Parpol). Seperti, PKS,PKB dan PDI-P.
Meski pendaftaran seleksi bakal calon di PDI-P sudah ditutup, akan tetapi karena ada keinginan H.Ali untuk mendaftar, partai berlambang banteng itu membuka kembali pendaftaran. ”Ali resmi mendaftarkan diri pada seleksi bakal calon di PDI-P,” kata Ketua DPC PDI-P Kabupaten Ahmad M.Saleh pada Koran Stabilitas Rabu (21/01) di Ruang Komisi IV DPRD.
Politisi yang ikut dalam seleksi bakal calon di PDI-P itu merupakan salah satu kader terbaik PAN. Namun langkah politiknya lebih memilih ikut seleksi di parpol lain. Apakah persaingan seleksi bakal calon di PAN begitu ketat, karena harus bersaing dengan kader terbaik PAN lainya, atau partai berlambang Matahari itu belum membuka pendaftaran seleksi. Atau bahkan, ada keinginan Ali untuk menyatukan PAN dan PDI-P dalam satu hubungan kualisi.”Bisa jadi PAN dan PDI-P bersatu pada pemilihan Bupati 2015 ini,” ujar Ahmad.
Sementara, Ketua DPC PKB, H.Mustahid H.Kako, MM mengaku, tidak hanya H.Ali Ahmad yang mendaftar. Melainkan juga kader lain, seperti Drs,H.Zainul Arifin, Drs,H.Syafrudin, HM.Nur,M.Pd, dan H.Abdullah.”Sudah ada empat bakal calon yang mendaftar di partai kami,” tandasnya.
Adi Mahyudin sepertinya tak mau kalah dengan rivalnya dalam satu partai (H.Ali Ahmad). Hal itu dibuktikan dengan langkah politik Adi yang juga mendaftarkan diri sebagai bakal calon di PDI-P. Tetapi untuk memastikan PAN akan dikendarai oleh Adi atau Ali, tergantung kesepakatan internal partai.
Menanggapi hal itu, Sekretaris PAN Kabupaten, M.Natsir, S.Sos mengatakan, PAN hingga saat ini masih dalam tahap persiapan. Artinya, belum membahas terlalu jauh siapa kader yang akan diusung, apakah Adi atau Ali. Rencananya, PAN akan membuka pendaftaran pada awal Februari .”Saat ini, kami sedang mempersiapkan, yang jelas PAN akan membuka pendaftaran bakal calon awal Februari,” tutur Sekretaris PAN Kabupaten, M.Natsir,S.Sos.
Dalam menentukan pilihan kader yang diusung lanjutnya, akan sangat menentukan nasib partai selama lima tahun mendatang. Karena, tujuan utama yakni meraih kemenangan dan menjadi partai penguasa dalam kurun waktu lima tahun yang akan datang.”Kami akan memilih kader terbaik, intinya pilihan itu harus tepat. Karena, tujuan hanya satu yakni menang dan menjadi partai penguasa,” akunya.
Dari sejumlah kader terbaik PAN, Adi lebih menonjol dan diunggulkan. Indikatornya, pernah menjabat sebagai salah satu unsur Wakil ketua Pimpinan Dewan satu periode, saat ini menjabat sebagai Ketua PAN kabupaten, memiliki dukungan massa dan dikenal disejumlah dapil pemilihan se-Kabupaten Bima.”Adi lebih menonjol, tapi saya menilai bukan khusus untuk pemilihan Bupati, melainkan skala NTB,” terangnya. (KS-09)
 |
| Partai Amanat Nasional (PAN) |
Meski pendaftaran seleksi bakal calon di PDI-P sudah ditutup, akan tetapi karena ada keinginan H.Ali untuk mendaftar, partai berlambang banteng itu membuka kembali pendaftaran. ”Ali resmi mendaftarkan diri pada seleksi bakal calon di PDI-P,” kata Ketua DPC PDI-P Kabupaten Ahmad M.Saleh pada Koran Stabilitas Rabu (21/01) di Ruang Komisi IV DPRD.
Politisi yang ikut dalam seleksi bakal calon di PDI-P itu merupakan salah satu kader terbaik PAN. Namun langkah politiknya lebih memilih ikut seleksi di parpol lain. Apakah persaingan seleksi bakal calon di PAN begitu ketat, karena harus bersaing dengan kader terbaik PAN lainya, atau partai berlambang Matahari itu belum membuka pendaftaran seleksi. Atau bahkan, ada keinginan Ali untuk menyatukan PAN dan PDI-P dalam satu hubungan kualisi.”Bisa jadi PAN dan PDI-P bersatu pada pemilihan Bupati 2015 ini,” ujar Ahmad.
Sementara, Ketua DPC PKB, H.Mustahid H.Kako, MM mengaku, tidak hanya H.Ali Ahmad yang mendaftar. Melainkan juga kader lain, seperti Drs,H.Zainul Arifin, Drs,H.Syafrudin, HM.Nur,M.Pd, dan H.Abdullah.”Sudah ada empat bakal calon yang mendaftar di partai kami,” tandasnya.
Adi Mahyudin sepertinya tak mau kalah dengan rivalnya dalam satu partai (H.Ali Ahmad). Hal itu dibuktikan dengan langkah politik Adi yang juga mendaftarkan diri sebagai bakal calon di PDI-P. Tetapi untuk memastikan PAN akan dikendarai oleh Adi atau Ali, tergantung kesepakatan internal partai.
Menanggapi hal itu, Sekretaris PAN Kabupaten, M.Natsir, S.Sos mengatakan, PAN hingga saat ini masih dalam tahap persiapan. Artinya, belum membahas terlalu jauh siapa kader yang akan diusung, apakah Adi atau Ali. Rencananya, PAN akan membuka pendaftaran pada awal Februari .”Saat ini, kami sedang mempersiapkan, yang jelas PAN akan membuka pendaftaran bakal calon awal Februari,” tutur Sekretaris PAN Kabupaten, M.Natsir,S.Sos.
Dalam menentukan pilihan kader yang diusung lanjutnya, akan sangat menentukan nasib partai selama lima tahun mendatang. Karena, tujuan utama yakni meraih kemenangan dan menjadi partai penguasa dalam kurun waktu lima tahun yang akan datang.”Kami akan memilih kader terbaik, intinya pilihan itu harus tepat. Karena, tujuan hanya satu yakni menang dan menjadi partai penguasa,” akunya.
Dari sejumlah kader terbaik PAN, Adi lebih menonjol dan diunggulkan. Indikatornya, pernah menjabat sebagai salah satu unsur Wakil ketua Pimpinan Dewan satu periode, saat ini menjabat sebagai Ketua PAN kabupaten, memiliki dukungan massa dan dikenal disejumlah dapil pemilihan se-Kabupaten Bima.”Adi lebih menonjol, tapi saya menilai bukan khusus untuk pemilihan Bupati, melainkan skala NTB,” terangnya. (KS-09)
COMMENTS