Pembebasan lahan untuk merealisasikan sejumlah proyek strategis pembangunan, perlu mendapatkan dukungan masyarakat pemilik lahan
Bima, KS.- Pembebasan lahan untuk merealisasikan sejumlah proyek strategis pembangunan, perlu mendapatkan dukungan masyarakat pemilik lahan. Agar pembangunan infrastruktur, dapat diselesaikan tepat waktu, dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Bima melalui Wakil Bupati Drs. Dahlan M. Noer, melakukan rangkaian kegiatan Jumat Khusyu di Masjid Al -Hidayah Desa Talabiu Kecamatan Woha.
Wabup dalam sambutannya, usai pelaksanaan Shalat Jumat (15/4) memaparkan, Kecamatan Woha sebagai ibukota kabupaten selalu mendapatkan perhatian dari banyak kalangan untuk dilakukan penataan. ” Oleh karena itu, terdapat sejumlah program penataan infrastruktur yang dilaksanakan pada awal kepemimpinan kami. Proyek tersebut antara lain pelebaran alur sungai Cenggu yang secara khusus pada areal dari bandara hingga hilir sungai. Ini penting dilakukan agar ketika terjadi banjir, air tidak meluap dan memasuki areal bandara,”jelasnya.
Hal yang berkaitan dengan pelebaran landasan pacu Bandara sultan Muhammad Salahuddin Palibelo, kata Wabup penting dilakukan, agar nantinya pesawat berbadan lebar dapat melakukan pendaratan.”Sehingga berdampak positif bagi kegiatan ekonomi masyarakat karena tingginya kunjungan ke Kabupaten Bima," jelas Wabup.
Berkaitan dengan hal tersebut, Wabup mengharapkan agar masyarakat yang memiliki lahan, terutama di sekitar alur sungai dan bandara mendukung sepenuhnya program pemerintah ini. "Dukungan ini penting, karena bila pembebasan lahan berjalan sesuai dengan rencana, maka pembangunan sejumlah infrastruktur tersebut akan segera dilakukan dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat itu sendiri," terangnya.
Dahlan mengatakan, kepemimpinan IDP-Dahlan pada prinsipnya, meneruskan program pembangunan yang sifatnya positif seperti kegiatan membumikan Al-Quran dan Jumat Khusyu. Hal ini perlu dilanjutkan kata Dahlan karena merupakan ikhtiar untuk mengubah karakter masyarakat.”Sebab saat ini, pandangan masyarakat di luar Bima, identik dengan situasi yang tidak kondusif dan penuh dengan gejolak. “Oleh karena itu, tugas pemerintahan baru adalah mengubah pandangan tersebut ,menjadi sesuatu yang positif tentang daerah dan masyarakat di Bima,"imbuhnya.
Usai memberikan sambutan, Wabup Dahlan menyerahkan bantuan kepada Camat Woha Drs. Dahlan senilai Rp.10 juta untuk kegiatan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat kecamatan Woha. Pada kesempatan tersebut, juga diserahkan dana hibah senilai Rp. 2,5 juta kepada Majelis Taklim Al-Furqan Woha dan buku metode pembelajaran Al-Quran. (KS-09)
Pemerintah Kabupaten Bima melalui Wakil Bupati Drs. Dahlan M. Noer, melakukan rangkaian kegiatan Jumat Khusyu di Masjid Al -Hidayah Desa Talabiu Kecamatan Woha.
Wabup dalam sambutannya, usai pelaksanaan Shalat Jumat (15/4) memaparkan, Kecamatan Woha sebagai ibukota kabupaten selalu mendapatkan perhatian dari banyak kalangan untuk dilakukan penataan. ” Oleh karena itu, terdapat sejumlah program penataan infrastruktur yang dilaksanakan pada awal kepemimpinan kami. Proyek tersebut antara lain pelebaran alur sungai Cenggu yang secara khusus pada areal dari bandara hingga hilir sungai. Ini penting dilakukan agar ketika terjadi banjir, air tidak meluap dan memasuki areal bandara,”jelasnya.
Hal yang berkaitan dengan pelebaran landasan pacu Bandara sultan Muhammad Salahuddin Palibelo, kata Wabup penting dilakukan, agar nantinya pesawat berbadan lebar dapat melakukan pendaratan.”Sehingga berdampak positif bagi kegiatan ekonomi masyarakat karena tingginya kunjungan ke Kabupaten Bima," jelas Wabup.
Berkaitan dengan hal tersebut, Wabup mengharapkan agar masyarakat yang memiliki lahan, terutama di sekitar alur sungai dan bandara mendukung sepenuhnya program pemerintah ini. "Dukungan ini penting, karena bila pembebasan lahan berjalan sesuai dengan rencana, maka pembangunan sejumlah infrastruktur tersebut akan segera dilakukan dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat itu sendiri," terangnya.
Dahlan mengatakan, kepemimpinan IDP-Dahlan pada prinsipnya, meneruskan program pembangunan yang sifatnya positif seperti kegiatan membumikan Al-Quran dan Jumat Khusyu. Hal ini perlu dilanjutkan kata Dahlan karena merupakan ikhtiar untuk mengubah karakter masyarakat.”Sebab saat ini, pandangan masyarakat di luar Bima, identik dengan situasi yang tidak kondusif dan penuh dengan gejolak. “Oleh karena itu, tugas pemerintahan baru adalah mengubah pandangan tersebut ,menjadi sesuatu yang positif tentang daerah dan masyarakat di Bima,"imbuhnya.
Usai memberikan sambutan, Wabup Dahlan menyerahkan bantuan kepada Camat Woha Drs. Dahlan senilai Rp.10 juta untuk kegiatan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat kecamatan Woha. Pada kesempatan tersebut, juga diserahkan dana hibah senilai Rp. 2,5 juta kepada Majelis Taklim Al-Furqan Woha dan buku metode pembelajaran Al-Quran. (KS-09)
COMMENTS